Liputan6.com, Jakarta Spanyol secara mengejutkan kalah dari Jepang dalam laga pemungkas Grup E Piala Dunia 2022 yang dihelat pada Jumat (2/12/2022) dini hari WIB.
Samurai Biru berjaya 2–1 berkat gol yang dilesakkan oleh Ritsu Doan (’48) dan Ao Tanaka (’51). Sementara itu, angka hiburan bagi La Furia Roja bersumber dari aksi Alvaro Morata pada babak pertama (’11).
Baca Juga
Eks pemain Manchester United (MU) Gary Neville menilai kekalahan ini tak bakal terjadi seandainya David de Gea ada di Timnas Spanyol. Pasalnya, gol pertama Jepang di laga tersebut lahir akibat blunder kiper Unai Simon.
Advertisement
Dilansir dari Daily Mail, skuad La Furia Roja sejatinya mampu menunjukkan penampilan dominan di paruh pembuka. Namun, keunggulan 1–0 yang dikantonginya hingga turun minum gagal dipertahankan sampai akhir laga.
Jepang sukses membalikkan keadaan hanya dalam kurun waktu tiga menit. Doan mencetak gol penyeimbang tak lama setelah jeda. Unai Simon nampaknya kesulitan menilai arah terbangnya bola. Alhasil, lesakan penggawa Samurai Biru gagal diamankan.
Tanaka ikut-ikutan merobek gawang Timnas Spanyol di menit 51. Wasit Victor Gomes sempat menganulir gol tersebut. Akan tetapi, setelah diulas di ruang video assistant referee (VAR), ia lantas mengesahkannya menjadi angka.
Akibat hasil ini, Spanyol harus puas melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan predikat runner-up grup lantaran hanya mengoleksi empat poin. Sementara itu, Jepang berhak menempati posisi teratas berkat torehan enam angka dari tiga pertandingan.
Komentar Neville
Gary Neville langsung melontarkan komentar pedas terhadap performa Spanyol selepas laga pemungkas. Eks pesepak bola sekaligus pundit ITV itu secara khusus menggarisbawahi kinerja buruk penjaga gawang La Furia Roja.
Ia pun bertanya-tanya apakah Luis Enrique akan tetap menempatkan Unai Simon di bawah mistar gawang dalam sisa kompetisi. Pasalnya, penggawa Athletic Bilbao itu dipandang sebagai titik lemah Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.
“Keputusan besar dalam pertandingan ini adalah apakah (Spanyol) masih akan bertahan dengan penjaga gawang mereka (Unai Simon),” ujar Neville, seperti dilansir dari Daily Mail.
“(Simon) adalah salah satu aspek dari permainan mereka yang terlihat sebagai titik lemah nyata… Dia harusnya bisa menyelamatkan (gol pertama). Padahal mereka (Spanyol) punya (David) Raya di bangku cadangan dan mereka juga memiliki (Robert) Sanchez,” sambungnya.
Advertisement
Mendingan De Gea
Lebih lanjut, Neville juga menilai David de Gea bisa tampil lebih baik dibanding Simon. Kiper Manchester United itu dianggap mampu mengantisipasi serangan Doan dengan nyaman.
Sayangnya, De Gea saat ini tak menjadi bagian dari Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Mantan penggawa Atletico Madrid, yang sudah mencatatkan 45 penampilan internasional bersama La Furia Roja, kalah saing dari Simon, Sanchez, dan Raya.
“Mereka masih punya De Gea di rumah. Saya tahu dia kurang cemerlang beberapa tahun terakhir, tetapi saya tidak berpikir dia bakal membiarkan (gol pertama) itu masuk. Ini benar-benar buruk. Dalam fase knock-out, (kesalahan) semacam itu fatal bagi Anda,” tuturnya.
Sisa Dua Tiket
Sekadar informasi, hingga kini terdapat 14 tim–termasuk Spanyol–yang sudah mengamankan tempat di 16 besar Piala Dunia 2022. Hanya tersisa dua tiket yang bisa diperebutkan oleh negara-negara grup G dan H jika ingin melaju ke babak selanjutnya.
Dari Grup G, Brasil telah memastikan diri lolos ke fase gugur. Sedangkan satu tiket lagi bakal coba diamankan oleh Swiss, Kamerun, dan Serbia. Swiss saat ini memiliki tiga poin, unggul dua poin atas Kamerun dan Serbia di klasemen sementara.
Adapun di Grup H, Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay akan bersaing untuk mendampingi Portugal ke babak 16 besar. Ghana saat ini mengoleksi tiga poin, sementara Korea Selatan dan Uruguay hanya memiliki satu angka.
Advertisement