Maroko Lolos Semifinal Piala Dunia 2022, Shakira: Kali Ini untuk Afrika

Liputan6.com, Doha- Penyanyi asal Kolombia, Shakira menyambut gembira keberhasilan Maroko lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Maroko lolos setelah menang 1-0 atas Portugal di duel semifinal yang berlangsung di stadion Thumama, Sabtu (10/12/2022).

Satu gol dari Youssef En-Nesyri memastikan Maroko lolos ke semifinal untuk pertama kali. Maroko juga menorehkan sejarah sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.

Shakira, mantan istri bek Barcelona, Gerard Pique, ini teringat dengan lagunya sendiri. Seperti diketahui, Shakira menyanyikan Theme Song Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan.

Dalam salah satu lirik Theme Song Piala Dunia 2010, Waka Waka itu ada kata-kata yang ditekankan yaitu This Time for Afrika atau artinya Kali ini untuk Afrika.

"Kali ini untuk Afrika! #worldcup," tulis Shakira di akun twitternya.

Shakira hanya salah satu selebritas dunia yang turut merayakan kemenangan Maroko. Mulai dari tokoh,pengusaha hingga presiden negara Afrika lainnya turut merayakan kemenangan Maroko.

Pemilik twitter Elon Musk juga memberikan ucapan selamat kepada Maroko. ucapan selamat juga diberikan oleh Presiden Senegal, Macky Sell.

Dia menggambarkan kemenangan itu sebagai sesuatu yang historis. eks gelandang Jerman, Mesut Ozil juga merayakan kemenangan Maroko.

"Bangga, tim yang luar biasa! Sebuah prestasi hebat dari sebuah negara Afrika dan masyarakat muslim. Senang melihat cerita dongeng ini masih terjadi di sepak bola modern. Ini akan memberi banyak orang kekuatan dan harapan," kata Mesut Ozil.

Maroko akan menghadapi Prancis di semifinal Piala Dunia 2022. Prancis lolos setelah kalahkan Inggris 2-1 pada laga perempat final Piala Dunia Qatar.

Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui memberikan reaksi atas kemenangan bersejarah melawan Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022. Regragui mengaku bangga atas performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya di laga kali ini.

"Sebelum pertandingan dimulai, saya memberi tahu anak-anak bahwa menulis sejarah untuk Afrika itu perlu, kami sangat termotivasi. Saya sangat, sangat bangga dengan mereka," jelas Regragui seperti dilansir dari laman Firstpost.

Seperti MimpiPemain sayap Sofiane Boufal mengatakan perjalanan yang diraih timnas Maroko di Piala Dunia 2022 seperti mimpi baginya. Ia berharap kiprah Singa Atlas tidak terhenti di babak semifinal, melainkan sanggup melaju ke babak final.

"Ini gila. Kami hidup dalam mimpi dan kami tidak ingin bangun. Saya merinding, ”katanya.

“Semua yang kami miliki, kami pantas mendapatkannya. Kami bekerja keras. Ini belum selesai. Masih ada semifinal dan insya Allah kami melenggang ke final."

Di ibu kota, Rabat, dipenuhi dengan kegembiraan. Sementara para penggemar Maroko juga merayakannya di jalan-jalan Doha dan di kota-kota di seluruh Eropa, di mana banyak orang Maroko tinggal. Penggemar lain dari Timur Tengah dan Afrika yang mendukung kiprah Singa Atlas juga turut larut dalam bergembira.

"Kami sangat tertekan (sepanjang laga) seolah-olah kami berada di lapangan bersama para pemain, tetapi sekarang kami menginginkan trofi," kata Mohamed Amine, warga yang sedang merayakannya di Rabat dikutip dari Associated Press. "Para pemain, tim ini mengangkat reputasi Maroko di antara negara-negara di dunia."

Kemenangan tersebut membuat suporter Maroko penuh percaya diri untuk beberapa hari ke depan. Mereka kini memimpikan hal lebih besar dicapai Timnas Maroko.

"Saya sangat senang bahkan saya tidak tahu apakah saya bisa mengekspresikan diri saya, tetapi jika kami berada di sini sekarang, saya yakin kami bisa mencapai final," kata Yasmine Benmehredj saat perayaan di ibu kota Maroko. "Saya pikir kami bisa memenangkan Piala Dunia ini."

Di Qatar, ratusan suporter berpakaian hijau dan merah di luar Stadion Al Thumama merayakan kemenangan Maroko. Mereka bernyanyi, bersorak, menabuh genderang dan mengibarkan bendera nasional. Beberapa meneriakkan: “Selamat kepada kami untuk permulaan ini! Itu hanya akan terus berlanjut!

“Ini tidak bisa dipercaya. Ini pertama kalinya,” kata Saleh al-Rayes, seorang penggemar berusia 27 tahun dari Arab Saudi di Doha.

0: Cristiano Ronaldo sudah gagal mencetak gol di 8 laga fase gugur yang dilakoninya di Piala Dunia (termasuk perebutan posisi tiga). Dia sudah 570 menit tanpa mencetak gol dan melepas 27 tembakan sepanjang itu

3: Yassine Bounou yang sudah tampil sebanyak 50 kali untuk Maroko menjadi kiper Afrika pertama yang bisa tiga kali clean sheet atau tak kebobolan di satu edisi Piala Dunia.

1: Maroko menjadi tim afrika pertama yang lolos semifinal Piala Dunia. 3 tim afrika lainnya selalu tersingkir di perempat final (Kamerun 1990, Senegal 2002 dan Ghana 2010.

3: Portugal menjadi tim yang paling banyak melakukan kesalahan sehingga menyebabkan terjadinya gol (3 kali). Ini seperti hadiah buat lawan.

3: Youssef En-Nesyri menjadi pemain Maroko paling banyak mencetak gol di sejarah Piala Dunia dengan 3 gol.