Portugal Pecat Fernando Santos Setelah Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Liputan6.com, Jakarta - Portugal dikabarkan memecat Fernando Santos. Ahli strategi berusia 68 tahun itu diberhentikan setelah Selecao das Quinas tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Langkah Portugal pada Piala Dunia Qatar terhenti di perempat final. Cristiano Ronaldo cs kalah 0-1 dari Maroko dalam perebutan tiket ke semifinal.

Santos sebelumnya sukses memimpin Portugal menjadi juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019. Hasil itu membuatnya menjadi pelatih Portugal paling sukses dalam sejarah.

Kini, Santos tak lagi menjadi pelatih Portugal. "FPF dan Fernando Santos sepakat untuk mengakhiri perjalanan yang sangat sukses yang dimulai pada September 2014," demikian pernyaaan Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) seperti dikutip Fot Mob.

"Setelah salah satu partisipasi terbaik yang pernah dilakukan oleh tim nasional pada tahap akhir Piala Dunia, di Qatar, FPF dan Fernando Santos memahami bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memulai siklus baru."

"Merupakan suatu kehormatan memiliki pelatih dan orang seperti Fernando Santos di kepala tim nasional," ujar FPF dalam pernyataan tersebut.

"FPF berterima kasih kepada Fernando Santos dan tim teknisnya atas layanan yang diberikan selama delapan tahun yang unik dan percaya bahwa terima kasih ini juga dibuat atas nama rakyat Portugis."

Fernando Santos dipecat saat masih ada keraguan mengenai apakah Cristiano Ronaldo akan memperpanjang kariernya di timnas Portugal itu. Dengan usianya yang akan menginjak 38 tahun para Februari 2023, Ronaldo kemungkinan akan pensiun dari timnas Portugal.

Pencetak gol paling produktif dalam sejarah Portugal itu berjuang untuk tampil di Piala Dunia 2022. Tapi, peran Ronaldo di Qatar telah dikurangi Santos dengan cuma menjadi pemain pengganti di safe gugur saat menang 6-1 atas Swiss dan kalah 0-1 dari Maroko.

Santos menyatakan tidak menyesal dengan keputusannya tersebut. Sehingga dia mendapat kritik dari kekasih Ronaldo, Georgina Rodriguez, di Instagram. "Anda tidak bisa meremehkan pemain terbaik di dunia dan senjata paling kuat yang Anda miliki, sama seperti Anda tidak bisa membela seseorang yang tak pantas mendapatkannya," kata Georgina.

Kekalahan mengejutkan dari Maroko mendorong Santos dan Portugal berpisah meski memiliki kontrak hingga 2024.

Federasi sepak bola Portugal atau FPF belum menujuk siapa pengganti Fernando Santos. Namun, pelatih Roma Jose Mourinho telah dikaitkan dengan pekerjaan itu setelah sebelumnya menyatakan keinginannya melatih tim nasional.

Jika merekrut Mourinho, Portugal akan memiliki salah satu pelatih tersukses di era modern. Mourinho pernah membawa Porto dan Inter Milan meraih kejayaan di Liga Champions.

Selain itu, Mourinho telah mengumpulkan lebih banyak trofi selama saat melatih Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United. Dia juga membawa Roma meraih gelar Liga Konferensi Eropa perdana musim lalu.