Liputan6.com, Doha - Julian Alvarez jadi salah satu bintang Argentina saat menekuk Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Penyerang berusia 22 tahun ini mencetak dua gol kemenangan "Tim Tango", di menit ke-39 dan 69, setelah Lionel Messi mencetak gol pertama lewat tendangan penalti.
Namun, bukan hanya lantaran dua golnya itu yang membuat pemain Manchester City ini banjir pujian. Sepanjang pertandingan, Alvarez juga tampil gemilang, bahkan dia tak sungkan turun ke tengah atau belakang untuk membantu pertahanan Argentina.
Baca Juga
Messi yang terpilih sebagai pemain terbaik atau man of the match (Mom) di laga itu pun mengakui, kontribusi Alvarez sepanjang laga lawan Kroasia sangat besar untuk Argentina. Dia pun memuji habis Alvarez.
Advertisement
"Alvarez sangat membantu kinerja gelandang kami. Semua pemain memang bermain bagus, tapi jika saya harus memilih saya akan memberikan gelar pemain terbaik ini untuk dia," ujar Lionel Messi.
Tak Diperhitungkan
Nama Alvarez sendiri, awalnya memang tak terlalu diperhitungkan. Sebab, di lini depan, pelatih Lionel Scaloni selalu memilih Lautaro Martinez.
Ini terjadi sejak laga-laga di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Latin. Di ajang kualifikasi, Alvarez hanya sekali diberi kesempatan tampil sebagai starter.
Namun, semua berubah saat dia dipercaya menjadi starter untuk pertama kalinya di laga lawan Polandia. Alvarez langsung membayar tuntas kepercayaan Scaloni dengan menyumbang satu gol dari kemenangan 2-0 Argentina.
Begitu juga saat dipercaya tampil lagi lawan Australia di 16 besar. Di laga yang dimenangkan Agentina 2-1 itu, Alvarez kembali membuat gol. Sampai akhirnya dia membuat brace di laga lawan Kroasia.
Kini, Alvarez mengaku tak sabar lagi menunggu laga final lawan Prancis, Minggu 18 Desember 2022. "Kami memang pantas ke final dan memang ini yang kami inginkan," ujarnya. "Kini, kami harus bersiap untuk bermain sebaik mungkin di laga hari Minggu."
Advertisement