Jersey Argentina Laku Keras Usai Juara Piala Dunia 2022, Terjual Hingga Rp 78 Juta di Toko Online

Liputan6.com, Jakarta Argentina berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis 4-2 di final lewat drama adu penalti. Kedua tim sebelumnya berbagi skor sama kuat 3-3 sampai 120 menit berakhir.

Tim Tango sempat unggul 2-0 sampai menit ke-79 lewat gol penalti Lionel Messi di menit ke-23 dan gol Angel Di Maria pada menit ke-36. Namun keunggulan dua gol itu disamakan oleh Kylian Mbappe pada menit ke-80 dan menit 81.

Di babak extra time Lionel Messi kembali membawa Tim Tango unggul 3-2, namun lagi-lagi Mbappe mencetak hattricknya dan kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Pada babak adu penalti, kiper Argentina, Emiliano Martinez menjadi pahlawan setelah menepis dua tendangan pemain Prancis, Kingsley Coman dan Aurélien Tchouaméni. Argentina menang 4-2 dan meraih kampiun Piala Dunia 2022 Qatar.

Usai menjuarai Piala Dunia 2022, jersey Argentina laku keras di toko ritel, terutama seragam kandang biru-putih La Albiceleste, yang dikenakan saat final. Beberapa penjual, bahkan menawarkan jersey ini dengan harga yang tinggi mulai dari pertengahan ratusan hingga mendekati $5.000 atau sekitar Rp78 juta di pasar online seperti Carousell.

Contonya jersey yang dijual di Carousell menawarkan satu set yang terdiri dari jersey kandang Argentina, pakaian dalam, sepasang kaus kaki dan celana seharga $4.989. Daftar lain, diposting sekitar pukul 15:00 pada hari Senin (19/12/2022), memiliki label harga $1.000 untuk jersey kandang.

Dilansir dari The Straits Times, replika jersey kandang Piala Dunia Argentina juga dijual setidaknya $95. Sementara versi asli yang dikenakan oleh para pemain berharga setidaknya $190.

Manajer Adidas Singapura, Ruiyuan Chen, mengatakan selain jersey Argentina tersebut baik kandang dan tandang, jersey rumah anak-anak juga telah terjual habis di website dan toko ritel. Hingga Senin (19/12/2022) stok jersey tandang ungu masih terbatas di toko Adidas Brand Center Orchard.

"Dengan penampilan kuat tim Argentina dari minggu ke minggu dan itu menjadi pertandingan Piala Dunia FIFA terakhir dalam karir sepak bola Lionel Messi, kami telah melihat permintaan yang tinggi untuk kaus Argentina sepanjang turnamen," kata Chen dilansir dari Asia One.

Toko perlengkapan olahraga yang diwawancarai ST di Peninsula Shopping Center (tempat favorit untuk memorabilia olahraga) mengatakan jersey kandang telah terjual habis sejak minggu lalu dan mereka memperkirakan permintaan akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

General Manager Crown Sports, Kuljeev Johal mengungkapkan sekitar 30 penggemar telah menanyakan tentang ketersediaan kaus tersebut pada Minggu (18/12/2022). Namun, itu masih dalam batas normal.

"Itu normal setelah setiap Piala Dunia untuk melihat permintaan kaus kedua tim di final. Kaus untuk tim yang menang akan diminati selama enam bulan hingga satu tahun," ungkap Johal.

Sedangkan Direktur Champion Sports, Anil Kumar menyebutkan setidaknya ada lima orang yang telah menanyakan tentang jersey kandang pada Senin (19/12/2022) pagi. Meski tokonya masih memiliki enam hingga tujuh potong jersey tandang, dia berharap bisa segera terjual habis.

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, toko-toko tersebut melakukan restocking jersey yang diperkirakan akan tiba pada awal Januari.

Direktur Penjualan di Weston Corp, Rajbir Chopra yang memiliki tujuh toko di seluruh pulau, mengatakan stok barunya akan tiba pada bulan Maret. Chopra mengatakan para konsumen menginginkan sepotong sejarah karena ini adalah Piala Dunia terakhir Lionel Messi.

"Bahwa jersey baru akan memiliki bintang tambahan tercetak di atasnya, menjadi tiga bintang untuk menandakan kemenangan Piala Dunia ketiga mereka pada hari Minggu," kata Chopra.

Sementara Prancis yang kalah di final Piala Dunia 2022 penjualan jersey mereka juga sangat kuat. Menurut Nike, jersey Prancis saat ini terjual habis secara online dan di toko-toko.

Final Piala Dunia 2022 memang menyita perhatian berbagai kalangan, dari masyarakat biasa, selebriti sampai pejabat penting negara. Beberapa di antaranya juga diundang langsung untuk menyaksikan final Piala Dunia 2022.

Dilansir FIFA, pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Lusail Iconic ini diperkirakan kedatangan sekitar 88.000 penonton. Namun, jumlah ini terbilang masih sangat jauh dibanding final Piala Dunia 1950 yang mempertemukan Uruguay dan tuan rumah Brasil. Saat itu, hampir 200 ribu penonton datang ke stadion Maracana, Brasil.

Untuk penonton TV, diperkirakan ada 1,5-4,5 miliar pasang mata yang menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022. Sebagai catatan, final Piala Dunia 2018 antara Prancis dan Kroasia ditonton oleh 1,12 miliar orang.

Para penonton yang langsung menyaksikan final Piala Dunia 2022 juga datang 1,5 jam sebelum pertandingan final dimulai, mengingat adanya Closing Ceremony meriah yang disajikan.