Liputan6.com, Jakarta- Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 atau FIBA World Cup 2023 pada 25 Agustus sampai 10 September nanti. Sebelum pelaksanaan, Indonesia akan mengadakan turnamen pemanasan untuk test event.
Kepastian adanya test event ini diungkap Ketua Panitia Piala Dunia Basket 2023 Budisatrio Djiwandono. Pesertanya bisa negara yang ikut Piala Dunia Basket 2023 atau klub-klub basket dari Asia Tenggara.
"Sebagai persiapan main event itu sendiri, nanti kalau stadium sudah rampung, siap dipakai, panitia merencanakan untuk mengadakan test event. Konsep sudah dimatangkan, idealnya kita undang klub dari negara tetangga," kata Ketua Panitia Piala Dunia FIBA 2023 Budisatrio Djiwandono usai bertemu Menpora Zainudin Amali di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Advertisement
Test event perlu dilakukan untuk memastikan segala sesuatunya siap dengan baik saat Piala Dunia Basket 2023 digelar. Panitia tak hanya mengurusi masalah tempat bertanding dan latihan saja, tapi juga pernah menangani akomodasi, transportasi hingga kedatangan dan kepulangan tim-tim peserta.
"Tujuannya untuk mengetes kesiapan kita secara kepantiaan, untuk nanti urusan masuk imigrasi, alur logistik penjemputan bandara, bisa kita persiapkan semua," lanjut Budisatrio.
Â
Audiensi
Untuk menyukseskan Piala Dunia Basket 2023 yang sudah di depan mata, panitia lokal terus berkonsultasi dan meminta masukan dari banyak pihak termasuk bertemu dengan Menpora Zainudin Amali.
Budi datang ke kantor Menpora pada Selasa bersama Sekjen Perbasi Nirmala Dewi dan Direktur IBL Junas Miradiarsyah. Menpora menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan siap membantu.
Advertisement
Perkembangan Terkini
"Kami menghadap ke Menpora untuk menyampaikan beberapa hal. Pertama kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kami kepada pemerintah Republik Indonesia atas dukunganya yang begitu besar dan etensinya untuk persiapan FIBA Basketball World Cup 2023. Ajang ini sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia," kata Budi.
"Kami tadi menyampaikan progres update mengenai persiapan yang kami laksanakan kurang lebih 8 bulan terakhir. Masih banyak hal-hal yang perlu kita antisipasi dan koordinasikan untuk mempersiapkan kesuksesan FIBA Basketball World Cup 2023," tambahnya.