Manajer MU Konfirmasi Christian Eriksen Cedera Pergelangan Kaki: Butuh Diagnosis

Liputan6.com, Jakarta Christian Eriksen meninggalkan Old Trafford dengan kruk setelah menderita cedera pergelangan kaki saat lawan Reading di Piala FA

Christian Eriksen terpaksa meninggalkan Old Trafford dengan menggunakan kruk menyusul cedera pergelangan kaki yang ia alami saat Manchester United atau MU menang 3-1 atas Reading di Piala FA, Sabtu malam, 28 Januari 2023. .

Pemain berusia 30 tahun itu ditarik pada menit ke-57 pertandingan MU lawan tim Championship. Manajer Setan Merah Erik ten Hag membenarkan bahwa pemain internasional Denmark itu mengalami masalah pergelangan kaki. Dan, gelandang itu terlihat meninggalkan stadion dengan kruk usai pertandingan.

"Selalu sulit untuk mengatakan saat ini begitu singkat setelah pertandingan selesai," kata Ten Hag kepada wartawan saat konferensi pers pasca pertandingan.

"Tapi ini [masalah pergelangan kaki]. Kita harus melihat apa diagnosisnya, jadi kita membutuhkan waktu minimal 24 jam sebelum kita mengetahuinya dan kemudian saya bisa mengatakan lebih banyak."

Eriksen tiba di MU dengan status bebas transfer musim panas lalu setelah kepergiannya dari Brentford. Kini, dia telah menjadi pemain kunci untuk klub musim ini, mencetak dua gol dan mencatatkan sembilan assist dalam 30 penampilan.

Gelandang itu sekarang bisa menghadapi masalah pada tahap kunci Liga Inggris musim ini. Sehingga ada kemungkinan memaksa MU ke pasar transfer sebelum batas waktu Selasa nanti.

Setan Merah selanjutnya beraksi melawan Nottingham Forest pada hari Rabu, bersiap untuk menjamu tim Steve Cooper di leg kedua semifinal Piala EFL mereka, dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama.

Juara Inggris 20 kali itu kemudian akan menghadapi Crystal Palace dan Leeds United di Old Trafford di laga lanjutan Liga Inggris masing-masing pada 4 Februari dan 8 Februari.

Casemiro mencetak dua gol sementara Fred juga menjadi pencetak gol, saat Man United melaju ke putaran kelima Piala FA dengan kemenangan 3-1 atas Reading.

"60 menit pertama adalah penampilan yang sangat bagus. Saya pikir kami benar-benar mendominasi permainan, kami menguasai bola, dengan momen bagus di mana kami berakselerasi," kata Ten Hag kepada ITV Sport setelah pertandingan.

"Di babak pertama kami memiliki beberapa peluang bagus, beberapa peluang dan juga gol yang merupakan gol - saya tidak tahu mengapa itu dianulir.

“Perjalanan bagus di belakang mereka menciptakan banyak peluang, tetapi juga transisi kami dari pertahanan sangat bagus. Dan hanya ada satu momen sebelum jeda di mana ada kurangnya konsentrasi.

"Tapi sebelum itu, saya pikir kami menciptakan empat, lima, enam peluang yang sangat bagus di mana satu-satunya hal yang kami lewatkan adalah penyelesaian. Kemudian setelah jeda, dengan sangat cepat menjadi 2-0."