Renang Indonesia Mulai Manfaatkan Teknologi untuk Permudah Atlet

PRSI mulai menggunakan teknologi terkini untuk database para atlet hingga pelatih. Teknologi ini diumumkan saat Rakernas.

oleh Thomas diperbarui 20 Feb 2023, 17:28 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 13:09 WIB
Rakernas PRSI 2023
Rakernas PRSI 2023

Liputan6.com, Jakarta- Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Aryaduta, Jakarta, 19 Februari 2023. Ada beberapa terobosan baru yang diumumkan oleh PRSI.

Rakernas PRSI 2023 ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno. Turut hadir Ketua KONi Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (Ketum KONI Pusat), Arlan P.Lukman (Komite Eksekutif NOC Indonesia) dan Irfan Hadi (Perwakilan Bank BTN).

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie menyatakan Rakernas ini diikuti 31 provinsi seluruh Indonesia dengan tema "Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, menuju akuatik yang berprestasi".

"Selamat pada Ketum Anin dan jajarannya di PB PRSI. Bersama pemerintah siap berkolaborasi dan rakernas bisa menghasilkan rumusan inovasi serta peningkatan prestasi. Saya juga berharap ada peningkatan sport tourism, sehingga akuatik bisa jadi atraksi di destinasi wisata Indonesia. Harapannya bisa membangkitkan pariwisata berbasis olahraga," ujar Sandiaga Uno.

Dalam sambutannya, Anindya Bakrie juga menjelaskan persiapan menuju agenda tahun 2023 yang cukup padat. Seperti, SEA Games Kamboja, 5-17 Mei 2023 Asian Games 2023 Hangzhou September 2023, ANOC World Beach Games Bali 5-12 Agustus 2023, juga jadi tuan rumah SEA Age Group Swimming Championship di Jakarta.

Perubahan Baru

Rakernas PRSI 2023
Rakernas PRSI 2023

"PB PRSI juga telah membangun sistem informasi manajemen yang berbasis android. dimana ke depan semua data atlet, official serta data lainnya dapat di akses cukup melalui smartphone. Dalam aplikasi e-swim cukup lengkap data atlet, tim, pelatih, wasit dan kolam renang," jelas Anindya Bakrie.

Anin juga menjelaskan, pada tahun 2022, Federasi Renang Dunia atau FINA juga sudah berubah nama menjadi World Aquatic. "Ini tentu juga menginspirasi negara-negara lain untuk merubah nama. Semoga dalam rakernas ini bisa jadi pedoman. Karena akuatik tidak hanya renang, tapi ada cabang olahraga lain seperti polo air, loncat indah, renang artistik dan renang perairan terbuka," papar Anin.

Harapan KONI

Sedangkan Ketum KONI Pusat, Marciano berharap PB PRSI bisa melahirkan atlet-atlet baru untuk berlaga di PON 2024 hingga meraih medali di Olimpiade.

"Atlet berprestasi dilahirkan oleh organisasi yang terkelola dengan baik. Saya harapkan Anin berani evaluasi total dan dicita-citakan bisa terwujud seperti meraih medali pada Olimpiade 2032," ujar Marciano.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya