Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI periode 2023/2027 Erick Thohir tak mau sepak bola Indonesia terus-menerus dikaitkan dengan BUMN.
Meski memegang jabatan rangkap di kedua organisasi, pria berusia 52 tahun tersebut ingin memastikan dukungan yang diberikan BUMN terhadap sepak bola tak berbeda dari cabang olahraga lainnya
Baca Juga
Sebagai informasi, Erick Thohir saat ini tengah mengemban tugas berat di awal masa kepemimpinannya sebagai nakhoda baru federasi sepak bola. Ia harus mengawal pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung mulai 20 Mei mendatang.
Advertisement
Dalam jumpa pers EMTEK selaku official broadcaster Piala Dunia U-20 2023 di SCTV Tower pada Selasa (28/2/2023), Erick pun ditanyai soal dukungan yang bisa diberikan BUMN terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut.
Namun, eks presiden Inter Milan ogah memberi jawaban spesifik. Menurutnya, event dan perkembangan sepak bola dalam negeri tak bisa melulu dikaitkan dengan jabatannnya sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo.
Dukungan lebih pun tak akan serta merta diberikan hanya karena statusnya sebagai ketua umum baru PSSI. Erick menilai berbagai bentuk dukungan bagi sepak bola–termasuk dalam hal penyelenggaraan Piala Dunia U-20–harus sejalan dengan payung hukum negara.
“Tidak ada hubungan membangun sepak bola dengan situasi politik. Tidak ada hubungannya (dukungan) BUMN dengan membangun sepak bola. Tetapi apakah korelasinya bisa disinergikan? Bisa saja, asal semua di bawah payung-payung hukum negara,” ujar Erick dalam jumpa pers di SCTV Tower, Senayan, Selasa (28/2/2023) sore WIB.
“Tentu kami sejak awal mempunyai payung hukum untuk men-support olahraga nasional, di mana kami menandatangani–waktu itu ada Keppres atau Perpresnya di bawah Pak Menpora–17 cabang olahraga di mana salah satunya adalah sepak bola,” katanya lagi.
“Jadi kalau nanti dibilang menteri BUMN, karena kebetulan (menjabat ketua umum) PSSI, hanya support sepak bola saja, salah besar,” pungkas dia di hadapan awak media.
Profesional dan Transparan
Lebih lanjut, Erick menjelaskan pihaknya hingga kini sudah berupaya mewujudkan profesionalisme dan transparansi dalam hal pendistribusian dukungan bagi cabang-cabang olahraga dalam negeri.
Keseriusan itu terlihat dari upaya BUMN membagi tugas kepada badan-badan usaha di bawahnya agar memberikan support penuh terhadap sejumlah nomor, mulai dari bulu tangkis, voli, hingga basket.
“Kenapa bulu tangkis bisa berjaya? Karena ada support dari BNI. Sekarang, kita juga support liga voli melalui PLN. Kita support liga basket melalui Bank Mandiri. Sepak bola jelas BRI. Hal-hal ini sudah kita lakukan secara profesional dan transparan karena kita peduli,” tuturnya.
Advertisement
Siap Piala Dunia U-20
Terlepas dari persoalan dukungan, Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, turnamen tersebut bakal menandai kebangkitan sepak bola Tanah Air.
Oleh sebab itu, Erick mengharapkan dukungan dari semua pihak agar FIFA World Cup U-20 tak hanya mencapai kesuksesan penyelenggaraan, tetapi juga sukses prestasi.
“Saya rasa, ini (Piala Dunia U-20 2023) adalah event kebangkitan sepak bola Indonesia karena ini merupakan event terdekat setelah pemilihan pengurus PSSI baru,” ujarnya.
“Dengan segala kerendahan hatim saya minta dukungan penuh bagi PSSI, tak hanya untuk penyelenggaraannya, tetapi juga (untuk prestasi) timnas. Kita bisa buktikan bahwa kita akan lakukan yang sebaik-baiknya,” tandas Erick.