Liputan6.com, Solo - Jakarta Bhayangkara Presisi membuka peluang lolos ke grand final PLN Mobile Proliga 2023. Ini setelah skuad besutan Reidel Toiran mengatasi Surabaya BIN Samator 3-1 (25-17, 25-15, 20-25, 25-20) di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (11/3) malam WIB.
Dengan hasil ini, Jakarta Bhayangkara Presisi berada di peringkat kedua klasemen final four PLN Mobile Proliga 2023 dengan tiga kemenangan. Jumlah kemenangan itu sama dengan Jakarta STIN BIN. Namun, Jakarta Bhayangkara Presisi memiliki poin 12, sedangkan STIN BIN delapan.
Kini, Nizar Zulfikar cs tinggal menunggu hasil laga Jakarta LavAni Allo Bank melawan Jakarta STIN BIN, Minggu (12/3) untuk melaju ke grand final Proliga 2023. Jika LavAni menang, maka Bhayangkara Presisi yang berhak tampil di grand final.
Advertisement
Namun sebaliknya, Jakarta STIN BIN yang lolos ke grand final dan kembali menghadapi LavAni. Karena, tim pendatang baru Proliga itu akan mengantongi empat kemenangan.
"Kita masih menunggu hasil pertandingan LavAni melawan STIN BIN. Kita berharap LavAni yang menang, supaya kita yang tampil di grand final," kata asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Ayib Rizal usai laga
Ayib menambahkan permainan timnya pada laga melawan Surabaya BIN Samator cukup bagus. "Anak-anak berjuang luar biasa untuk memenangkan pertandingan ini," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan middle blocker Bhayangkara Presisi Hernanda Zulfi. DIa menilai permainan timnya lebih bagus saat melawan LavAni sehari sebelumnya. "Memang sayang set ketiga kita kurang fokus, sehingga kalah," ujar Hernanda.
Â
Sudah bermain bagus
Pelatih Surabaya BIN Samator Ryan Masajedi mengakui timnya bermain cukup baik melawan Jakarta Bhayangkara Presisi. "Hanya saja Bhayangkara butuh kemenangan. Kalau tidak mereka bisa tidak tampil di final," ujar Ryan.
Hal senada dikatakan outside hitter Samator Agil Angga. "Main bagus tapi kita kalah," katanya usai laga.
Advertisement