Liverpool Krisis Gelandang Jelang Hadapi Real Madrid di Liga Champions

Liverpool menghadapi misi berat saat bertandang ke markas Real Madrid di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (15/3/2023). Selain harus mengejar defisit tiga gol, skuad asuhan Jurgen Klopp juga mengalami krisis gelandang akibat badai cedera.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Mar 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2023, 18:00 WIB
Foto: Loyal dan Berjiwa Pemimpin, 5 Kapten Terlama dalam Sejarah Liga Inggris
Gelandang Liverpool Jordan Henderson tak bisa berpartisipasi memperkuat timnya kala bertandang. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Jakarta Liverpool menghadapi misi berat saat bertandang ke markas Real Madrid dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (16/3/2023) pukul 03.00 WIB.

Skuad racikan Jurgen Klopp harus mengantongi setidaknya empat gol tanpa kebobolan jika ingin langsung mengamankan tiket menuju fase selanjutnya. Tambahan tiga gol hanya cukup untuk membawa The Reds bermain di perpanjang waktu.

Seperti diketahui, Liverpool baru saja dihajar habis-habisan oleh Los Blancos dalam laga leg pertama fase 16 besar Liga Champions pekan lalu. Pasukan The Reds dipaksa tunduk 2-5 meski bermain di hadapan publik sendiri.

Tim tuan rumah sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol cepat Darwin Nunez dan Mohamed Salah di menit ke-4 serta 14. Vinicius Junior lantas menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2 usai melesakkan brace sebelum turun minum.

Eder Militao menandai dimulainya nestapa Liverpool di awal babak kedua. Ia mencetak gol ketiga bagi Real Madrid pada menit 47, yang kemudian disusul dengan dwigol dari Karim Benzema di menit 55 dan 67.

Hasil itu membuat Liverpool kini berada di posisi minor 2-5. Anak-anak asuh Jurgen Klopp dipaksa kerja keras menciptakan cleasheet sekaligus mengoleksi empat gol tambahan jika ingin unggul agregat dari Real Madrid.

Sayangnya, misi tersebut menjadi hal yang nyaris mustahil untuk direalisasikan, mengingat Liverpool dilanda krisis gelandang jelang pertandingan keduanya melawan Los Blancos.

Laporan Mirror mengeklaim terdapat setidaknya dua penggawa The Reds yang tak bisa ikut memperkuat timnya saat berkunjung ke markas El Real. Nama pertama ialah Jordan Henderson.

Sosok yang turut membantu Liverpool memenangkan Liga Champions 2019 itu gagal terbang ke Spanyol akibat sakit. Pesepak bola berusia 32 tahun memang sudah dikeluarkan dari starting XI kala The Reds dipermalukan oleh Bournemouth akhir pekan lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wonderkid Liverpool Absen di Liga Champions

Foto: Deretan Rekor yang Berpotensi Pecah saat Liverpool Jumpa Real Madrid di Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions
Pemain Liverpool Stefan Bajcetic bersama pelatih Jurgen Klopp merayakan kemenangan atas Aston Villa dalam laga Liga Inggris 2022/2023 di Villa Park, Birmingham (26/12/2022). Jika diturunkan dari awal laga saat melawan Real Madrid, bagi Stefan Bajcetic ini merupakan debutnya sebagai starter Liverpool di pentas Eropa. Sebelumnya ia telah tiga kali tampil bersama The Reds di Liga Champions musim 2022/2023 ini, namun semuanya berstatus pemain pengganti. (AFP/Oli Scarff)

Di samping Henderson, nama lain yang dilaporkan bakal menepi dari pertandingan Real Madrid vs Liverpool di Liga Champions adalah Stefan Bajcetic. Penggawa muda berusia 18 tahun itu sejatinya ikut lepas landas bersama rekan-rekannya di Bandara John Lennon.

Akan tetapi, manajer Jurgen Klopp mengonfirmasi bahwa sang pemain tidak bisa diturunkan. Bajcetic kabarnya mengalami cedera, dan pihak klub belum bisa memberi kepastian kapan wonderkid tersebut dapat kembali ke lapangan hijau.

“Stefan mengalami stress response yang benar-benar buruk (di bagian otot). Dia memang tidak terlalu merasakan (sakit), hanya sedikit, tetapi saya tidak tahu tepatnya berapa lama (dia harus absen),” tutur Klopp dilansir dari situs resmi Liverpool.

“Kami harus membiarkannya pulih dan melihat kapan dia bisa kembali. Itu (cederanya) terjadi di sekitar adductor,” sambung pelatih Liverpool jelang meladeni perlawanan Real Madrid dalam kompetisi Liga Champions.


Jurgen Klopp Optimistis Jelang Lawan Real Madrid

Ekspresi Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Usai Dibantai Real Madrid di Kandang Sendiri
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (kiri) dan pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berjabat tangan usai pertandingan melawan Real Madrid pada pertandingan leg pertamababak 16 besar Liga Champions di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu (22/2/2023). Liverpool kalah telak dari Madrid dengan skor 2-5. (AFP/Paul Ellis)

Terlepas dari masalah yang dihadapi timnya, Jurgen Klopp tetap optimistis menatap laga kontra Los Blancos. Juru taktik berusia 55 tahun itu menegaskan bakal berupaya keras demi memberikan hasil tak terduga bagi Liverpool.

“Walaupun hanya ada satu persen kesempatan (untuk menang), kami akan tetap berusaha. Kami menghadapi lawan berat dan akan mencoba memenangkan pertandingan. Hal itu tidak mustahil,” tutur Klopp, dilansir dari Mirror.

“Jika kami dapat mengejutkan diri sendiri secara negatif, kami juga harus bisa mengejutkan diri kami dengan cara positif. Kami tidak mengatakan pada Real Madrid agar mereka berhati-hati terhadap kedatangan kami, tetapi kami ada di sini untuk menang,” tandasnya.


Fabinho Jadi Starter saat Liverpool Lawan Real Madrid

Real Madrid vs Liverpool di Liga Champions
Gelandang Liverpool Fabinho bersaing dengan penyerang Real Madrid Vinicius Junior pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (7/4/2021) dini hari WIB. Real Madrid makin dekat ke semifinal Liga Champions usai menang 3-1 atas Liverpool. (AP Photo/Manu Fernandez)

Absennya Jordan Henderson dan Stefan Bajcetic di Liga Champions membuat Fabinho kemungkinan besar bakal menjadi starter saat timnya bertandang ke markas Real Madrid.

Pemain yang pernah membela Los Blancos itu pun tak menampik bahwa laga kontra mantan klubnya bakal menjadi pertandingan sulit. Walau demikian, ia menegaskan dirinya bakal mencoba menikmati pertandingan dan membantu rekan-rekannya mencetak gol.

“Kami harus berkepala dingin. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menikmati pertandingan dan mendapatkan perpanjangan waktu, atau bahkan mencetak lebih banyak gol untuk mengalahkan Real Madrid,” tuturnya.

“Ini sangat sulit bagi kami. Kami harus bermain cerdas. Kami membutuhkan setidaknya tiga gol untuk mencapai perpanjangan waktu atau mencetak lebih banyak gol untuk mengalahkan Real Madrid,” sambung dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya