Bukan Kevin De Bruyne, Ini Gelandang Terbaik Manchester City Versi Pep Guardiola

Pelatih Manchester City Pep Guardiola menilai Kevin De Bruyne bukanlah gelandang terbaik dalam skuadnya saat ini. Menurut dia, predikat tersebut lebih cocok disandang oleh Ilkay Gundogan.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 16 Mar 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 12:00 WIB
Ilkay Gundogan, Kevin de Bruyne, Man City, Liga Champions
Alih-alih Kevin De Bruyne (kanan), Pep Guardiola menilai Ilkay Gundogan (kiri) adalah gelandang terbaik yang dimiliki skuad Manchester City saat ini. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester City Pep Guardiola menilai Kevin De Bruyne bukanlah gelandang terbaik yang dimiliki klubnya musim ini. Meski telah memberi banyak kontribusi gemilang, juru taktik plontos itu menilai Ilkay Gundogan lebih layak menyandang predikat serupa.

Sekadar informasi, Manchester City baru saja mengamankan tempat di perempat final Liga Champions 2022/2023. Kemenangan 7-0 atas RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar pada Rabu (15/3/2023) mengantar mereka tembus ke fase selanjutnya dengan skor agregat 8-1.

Adalah Erling Haaland penggawa yang memainkan peran krusial dalam pertandingan tersebut. Ia melesakkan lima gol dalam kurun waktu kurang dari 60 menit, sebelum akhirnya ditarik keluar lapangan untuk digantikan dengan Julian Alvares.

Ilkay Gundogan juga sempat mencatatkan nama di papan skor lewat golnya pada menit 49. Sementara itu, Kevin De Bruyne berkontribusi memantapkan kemenangan Manchester City dengan membobol jaring Leipzig di injury time babak kedua.

Pep Guardiola sendiri tak menampik pentingnya keberadaan De Bruyne bagi skuad The Citizens. Ia juga mengeklaim akan tetap memberi kepercayaan penuh bagi pemain internasional Belgia itu dalam tim racikannya.

Walau begitu, juru taktik berusia 52 tahun menganggap masih ada banyak hal yang perlu dikembangkan oleh De Bruyne. Salah satunya ialah terkait konsistensi permainan, seperti yang selalu diperlihatkan Gundogan bersama City.

“Kevin adalah sosok pemain yang dinamis. Jika dia tidak punya dinamika atau pergerakan, dia tak akan bisa bermain di (posisi itu),” tutur pelatih Manchester City seperti dilansir dari Metro.

“Dia adalah penggawa yang menyerang di sana-sini. Dia menciptakan transisi, dan memberi tekanan tinggi. (Akan tetapi) saya tahu Kevin tidak bisa selamanya bermain di situ. Anda harus memahami kualitasnya,” sambung dia.

Bersaing dengan Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan

Ilkay Gundogan
Ilkay Gundogan (kanan) merayakan golnya bersama gelandang Manchester City Kevin De Bruyne. (PAUL ELLIS / AFP)

Menurut Guardiola, orang-orang selama ini selalu beranggapan dirinya harus menurunkan Kevin De Buryne di setiap pertandingan Manchester City

Padahal ada penggawa lain yang layak diberi kesempatan seperti Bernardo Silva. Sang pelatih juga menilai untuk saat ini, Ilkay Gundogan lebih baik dibanding De Bruyne.

Oleh sebab itu, pesepak bola berusia 31 tahun harus mampu bersaing dan mencapai level setinggi mungkin jika tak ingin kehilangan tempatnya di Etihad.

“Orang-orang berkata saya harus memainkan KDB (Kevin De Bruyne) sepanjang waktu… (Namun) Anda perlu menyadarinya. Bernardo juga layak bermain. Sementara Gundogan adalah gelandang terbaik yang kami miliki musim ini,” beber sang pelatih.

“Mereka harus bersaing satu sama lain dan mencapai level setinggi mungkin. Kalau tidak, pemain lain yang akan mengisi posisi mereka,” tandas Guardiola.

Pernah Kritik Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memastikan Kevin De Bruyne mengalami cedera hamstring. (Adam Davy/PA via AP)

Meski kerap menjadi andalan di lini tengah City, bukan berarti posisi Kevin De Bruyne selalu aman. Baru-baru ini saja, sang penggawa pernah menuai kritik pedas dari Pep Guardiola.

Ia dicadangkan oleh pelatih berusia 52 tahun saat The Citizens bertandang ke markas Crystal Palace akhir pekan lalu. De Bruyne juga disebut tidak berada dalam performa terbaiknya oleh Guardiola. Juru taktik City bahkan mengomentari cara bermainnya dan dengan tegas meminta De Bruyne untuk tampil lebih simpel.

“Saya sudah bicara berkali-kali dengannya, yang saya inginkan adalah (agar dia) mengikuti perinsip-prinsip yang mudah dan melakukannya dengan baik (ketika bermain di lapangan),” tutur Guardiola beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Sky Sports.

“Dia (Kevun De Bruyne) punya kemampuan yang luar biasa untuk memberi assists, mencetak gol, dan melihat operan dengan cara yang tidak dimiliki orang lain. Akan tetapi, saya selalu meyakini bahwa hal-hal semacam itu akan meningkat ketika hal-hal sederhana dilakuakan dengan lebih baik,” sambung dia.

De Bruyne Punya Banyak Waktu

Manchester City ke Puncak Klasemen Liga Inggris Usai Tekuk Arsenal
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Arsenal selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Emirates di London, Inggris, Kamis (16/2/2023). Kedua tim sama-sama mengoleksi 51 poin, namun Man City unggul selisih gol. (AP Photo/Kin Cheung)

Kevin De Bruyne masih punya banyak waktu untuk membuktikan kualitasnya sebagai gelandang andalan City. Kompetisi Liga Inggris sejauh ini baru memasuki pekan ke-28.

Pertandingan tedekat The Citizens bakal tersaji pada awal April mendatang. Kevin De Bruyne dan kawan-kawan diharuskan menjamu Liverpool dalam pekan ke-29 Premier League yang dihelat di Stadion Etihad, Sabtu (1/4/2023) pukul 18.30 WIB.

Sementara itu di Liga Champions, anak-anak asuh Pep Guardiola juga akan segera memulai perjuangannya di babak perempat final. Drawing bagan perempat final dan semifinal rencananya akan dilaksanakan di markas UEFA pada Jumat (17/3/2023) mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya