Ilkay Gündogan atau lebih sering dipanggil Gündogan adalah seorang gelandang yang lahir dan besar di Gelsenkirchen, sebuah kota kecil di Jerman. Pria kelahiran 24 Oktober 1990 ini mulai berseragam Manchester City setelah ia menjadi pemain pertama yang direkrut oleh pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola.
Mengawali kariernya di VFL Bochum, Gündogan yang saat itu hanya bermain untuk tim reserve akhirnya memutuskan untuk pindah ke FC Nürnberg pada umur 19 tahun. Pada laga keempatnya berseragam FC Nürnberg ia sukses mencatat assist ketika melawan tim raksasa Bayern Munich. Gol pertamanya terjadi pada bulan Februari 2010, juga melawan Bayern Munich.
Hanya dua musim berseragam FC Nürnberg, Gündogan pun akhirnya pindah ke Borussia Dortmund dengan biaya sebesar 4 juta Euro. Di Dortmund ia menjelma menjadi jendral lini tengah Die Borussen dan meraih kesuksesan dengan membantu Dortmund untuk meraih titel juara Bundesliga musim 2011-2012 dan membantu Borussia Dortmund melenggang ke babak final Liga Champions semusim selanjutnya.
Suntikan baru di lini tengah Manchester Biru
Keberadaan Pep Guardiola di Manchester City seakan menjadi magnet bagi beberapa pemain besar Eropa, hal ini tak dapat dipungkiri karena trek rekor Pep Guardiola yang begitu baik dalam menggali potensi pemain yang ia asuh, hal lainnya tentu Manchester City yang dalam proses menjelma menjadi salah satu klub papan atas di Eropa.
Daya jelajah Gündogan yang tinggi juga visi permainannya yang begit baik menjadi nilai utama bagi Pep yang menginginkan pemainnya untuk mempunyai kemampuan umpan dan operan yang baik. Uang 21 juta poundsterling pun tak terasa sia-sia mengingat Gündogan dan Pep pernah menghabiskan periode yang sama di Bundesliga.
Kariernya di Tim Nasional Jerman
Kariernya di Tim Nasional Senior Jerman sebenarnya hanya sedang menunggu waktu saja mengingat ia sudah mencicip segala jenjang Tim Nasional Jerman mulai dari U-18 hingga U-21. Hari yang ditunggu Gündogan pun tiba pada Agustus 2011 setelah ia dipanggil ke dalam Tim Nasional Jerman yang akan terlibat dalam pertandingan persahabatan dengan Brasil. Sejak saat itu, ia pun berpartisipasi dalam turnamen mayor seperti Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014, namun musti absen di Piala Eropa 2016 karena cedera yang dideritanya.
Berita Terbaru
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Indonesia Babak Belur Lawan Thailand
Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Motor di Jalan Raya Bocimi, 5 Luka
Cara Mewujudkan Kesuksesan dalam Hidup Lewat Law of Assumption, Seperti Apa?
50 Tahun Menemani Pengguna Jalan, Begini Komitmen Isuzu dalam Memberikan Layanan dan Solusi Terpercaya
Tafsir Mimpi di Patok Ular, Ini Makna dan Interpretasi Mendalam
Cetak Sejarah, Benny Tandean Tak Terbendung Jadi Juara Nasional Dart Pertama Indonesia
Gaya Duduk Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Usai Cetak Gol Lawan Arab Saudi Jadi Inspirasi Pemotretan
Menguji Kemampuan Honda Scoopy Baru Sembari Berburu Sunset di Bali
Resmi, Kopi Robusta Java Banyuwangi Diberikan Indikasi Geografis
Profil Sara Duterte, Wakil Presiden Filipina yang Menggemparkan dengan Ancaman Pembunuhan
Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
Link Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024 di Vidio