Manajer Fulham, Marco Silva Dijatuhi Empat Dakwaan Buntut Kartu Merah pada Laga Melawan MU di Piala FA

Banjir kartu merah mewarnai laga Fulham melawan Manchester United pada perempat final Piala FA 2023.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 21 Mar 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 18:00 WIB
Foto: Drama 3 Kartu Merah yang Diterima Fulham, MU Melangkah ke Semifinal Piala FA 2022 / 2023
Kavanagh juga mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Fulham, Marco Silva (kanan) yang melakukan protes secara berlebihan. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Fulham Marco Silva dikenai empat dakwaan usai diusir saat timnya menelan kekalahan 1-3 dari Manchester United pada babak perempat final Piala FA, Minggu (19/3/2023). Bersamaan dengan dirinya, Willian dan Aleksandar Mitrovic juga diusir oleh wasit pada waktu yang sama.

Fulham sebenarnya sedang memegang kendali pertandingan dengan posisi unggul 1-0 berkat gol Mitrovic di menit ke-50. Semua itu hancur berantakan hingga The Cottagers kehilangan kendali dan meledak.

Willian diberikan kartu merah karena menghalangi tendangan Jadon Sancho menggunakan tangan yang juga memberikan MU hadiah tendangan penalti.

Tidak terima, Silva marah dan memprotes wasit hingga keluar dari area teknis pelatih. Akhirnya manajer asal Portugal tersebut juga diganjar kartu merah. Mitrovic juga harus dikeluarkan karena terlihat mendorong wasit Chris Kavanagh. Sejak saat itu, nasib Fulham berubah 180 derajat hingga akhirnya harus menelan kekalahan dan menghentikan perjuangannya di ajang Piala FA.

Atas tindakannya di pinggir lapangan tersebut, federasi sepak bola Inggris atau FA telah memberikan empat dakwaan kepadanya:

  • Menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina dan/atau isyarat dan/atau perilaku terhadap wasit pertandingan.
  • Menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina terhadap wasit keempat sebelum dikeluarkan.
  • Menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina dan/atau isyarat dan/atau perilaku terhadap wasit keempat setelah dikeluarkan.
  • Perilaku yang tidak pantas karena melempar botol air ke arah asisten wasit.

Pernyataan Resmi FA

Foto: Drama 3 Kartu Merah yang Diterima Fulham, MU Melangkah ke Semifinal Piala FA 2022 / 2023
Pemain Fulham, Aleksandar Mitrovic (kanan), mendorong wasit Chris Kavanagh setelah memberikan kartu merah kepada Willian yang menghalau bola menggunakan tangannya untuk mencegah gawang timnya kebobolan dalam babak perempat final Piala FA 2022/2023 melawan Manchester United yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (19/3/2023) malam WIB. (AFP/Paul Ellis)

Federasi sepak bola Inggris atau FA telah merilis pernyataan resmi terkait hukuman yang dijatuhkan kepada Marco Silva serta Aleksandar Mitrovic.

“Fulham, Marco Silva dan Aleksandar Mitrovic telah didakwa menyusul insiden yang terjadi pada atau sekitar menit ke-72 dalam pertandingan mereka melawan Manchester United di Piala FA pada Minggu 19 Maret. Diduga bahwa Marco Silva menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina dan/atau isyarat dan/atau perilaku terhadap wasit pertandingan; bahwa ia menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina terhadap wasit keempat sebelum dikeluarkan; dan bahwa ia juga menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina dan/atau gerak gerik dan/atau tingkah laku yang menghina terhadap wasit keempat setelah dikeluarkan,” bunyi pernyataaan tersebut.

“Diduga lebih lanjut bahwa dalam melemparkan botol air ke arah asisten wasit, perilakunya tidak pantas.”

Hukuman Biasa Tidak Cukup

Foto: Drama 3 Kartu Merah yang Diterima Fulham, MU Melangkah ke Semifinal Piala FA 2022 / 2023
Wasit Chris Kavanagh (kiri) memberikan kartu merah kepada Aleksandar Mitrovic yang melakukan protes berlebihan dalam babak perempat final Piala FA 2022/2023 melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (19/3/2023) malam WIB. (AFP/Paul Ellis)

Sementara itu, FA menilai hukuman standar yang berlaku dirasa tidak cukup bagi Aleksandar Mitrovic. Seperti diketahui, Mitrovic juga memperoleh kartu merah di waktu yang sama dengan Willian dan Marco Silva karena mendorong wasit Chris Kavanagh.

“Hukuman Standar yang berlaku untuk Aleksandar Mitrovic atas pelanggaran perilaku kekerasan yang ia lakukan terhadap wasit jelas tidak cukup,” kata FA melalui pernyataan resminya.

Bahkan, Kepala Asosiasi Wasit Paul Field menilai Mitrovic harus menjalani hukumannya lebih lama karena mendorong wasit, bila perlu harus menghadapi pekerjaan komunitas. “Saya harap hukumannya lebih dari 10 pertandingan,” ujar Field.

Field juga berharap FA akan mempertimbangkan hukuman serupa dengan hukuman sembilan bulan larangan bermain yang diterima Eric Cantona pada tahun 1995 karena menyerang seorang penggemar dalam laga kontra Crystal Palace.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya