Jelang Derby Catalan di La Liga, 5 Pemain Ini Pernah Membela Barcelona dan Girona

Liputan6.com, Jakarta- Derby Catalan di La Liga akan kembali terjadi pada akhir pekan nanti. Barcelona kali ini harus berhadapan dengan tetangganya, Girona, di Stadion Spotify Nou Camp pada Senin (11/4/2023) dini hari WIB.

Barca jelas diunggulkan meraih kemenangan. Mereka begitu perkasa di La Liga. Barca memuncaki klasemen dengan keunggulan 12 poin dari peringkat dua Real Madrid. Sedangkan Girona berada di posisi 11 dengan 34 poin.

Jarak antara Spotify Camp Nou dan Estadi Montilivi sekitar 100 km dan dibutuhkan waktu kurang dari 40 menit dengan kereta api untuk melakukan perjalanan dari Barcelona ke Girona.

Oleh karena itu, terdapat beberapa pemain yang pernah membela kedua tim. Tiga dari mereka saat ini masuk dalam skuat Girona FC dan bahkan bisa tampil dalam pertandingankedua tim.

Menurut rilis resmi LaLiga, ada lima pemain yang pernah berseragam Barcelona maupun Girona selama aktif bermain. Siapa saja mereka? Simak di halaman berikutnya:

Bek kanan Girona FC memulai perjalanan di akademi Barça La Masia sebelum bergabung dengan Centre d'Esports L'Hospitalet pada usia 13 tahun. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Girona FC dan memulai debut seniornya pada bulan Maret 2021, saat ia tampil di starting XI melawan Albacete Balompié di LaLiga SmartBank.

Sejak saat itu Arnau menjadi starter untuk Girona FC dan tampil dalam 36 pertandingan musim lalu untuk membantu timnya promosi ke LaLiga Santander. Arnau telah mengungkapkan bahwa, selain sebagai mantan pemain akademi La Masia, ia tumbuh sebagai pendukung Barça dan pernah berlaga di Spotify Camp Nou beberapa musim lalu.

Produk La Masia lainnya, Romeu bergabung dengan akademi FC Barcelona dari rival sekota RCD Espanyol saat remaja. Dia memulai debutnya dengan Barça Atlètic, tim B, pada 2008/09 dan menjalani satu pertandingan di LaLiga Santander bersama FC Barcelona pada Mei 2011 di bawah Pep Guardiola.

Hanya beberapa bulan kemudian, Romeu bergabung dengan Chelsea sebelum kembali ke Spanyol untuk dipinjamkan ke Valencia CF pada musim 2013/14.

Setelah masa pinjaman satu musim lainnya di Stuttgart, Romeu menandatangani kontrak dengan Southampton, di mana ia bahkan mengenakan ban kapten dan membuat lebih dari 250 penampilan untuk tim Inggris.

Musim panas lalu, ia kembali ke Spanyol untuk menjadi jangkar lini tengah Girona FC.

Bek kiri RCD Espanyol ini mengawali karir sepak bola di FC Barcelona La Masia dan, setelah periode singkat di Braga dan CSKA Sofia, ia kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Valladolid pada tahun 2014.

Setelah berkelana ke Granada CF serta Cádiz CF, Oliván bergabung dengan Girona FC dengan 10 pertandingan LaLiga SmartBank di musim 2019/20.

Setelah dua musim gemilang di RCD Mallorca, ia bergabung dengan RCD Espanyol musim panas lalu dan merupakan salah satu pemain yang menonjol musim ini untuk Los Periquitos.

Pemain lain yang berpotensi menjadi starter dalam duel nanti adalah Bueno yang bergabung dengan akademi FC Barcelona dari Peñarol pada 2017. Dua tahun kemudian, bek tengah ini pindah ke Girona FC, dimana ia tampil lebih dari 30 kali dalam dua tahun terakhir tim.

Los Blanquivermells promosi ke LaLiga Santander musim lalu dan ini bukan satu-satunya capaian Bueno. Sebelumnya Ia menonjol untuk tim junior Uruguay, Bueno melakukan debutnya bersama tim nasional senior Uruguay dalam hasil imbang 1-1 melawan Jepang pada 24 Maret.

Saat ini Muniesa tampil untuk tim Qatar Al-Arabi, Muniesa membuat penampilan tim utama di FC Barcelona dan Girona FC beberapa musim lalu. Bek Catalan itu menimba ilmu di La Masia dan melakukan debut resminya untuk Barca di bawah Guardiola pada usia 17 tahun dalam pertandingan LaLiga Santander melawan CA Osasuna pada Mei 2009.

Setelah tampil hanya dalam satu pertandingan bersama tim senior selama empat tahun berikutnya, dia meninggalkan FC Barcelona untuk bergabung dengan Stoke City. Empat musim berikutnya ia bergabung dengan Girona FC pada musim panas 2017. Setelah tampil di LaLiga Santander selama dua musim, ia tidak dapat membantu tim menghindari degradasi dan hengkang ke Qatar pada 2019.