Guardiola Sebut Laga Manchester City Lawan Arsenal Sangat Penting, tapi Tidak Menentukan

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan pertandingan tim asuhannya lawan pimpinan klasemen Arsenal di laga Liga Inggris 2022/2023 tidak menentukan dalam perburuan gelar. Namun, dia mengakui pertarungan Stadion Etihad sangat penting.

The Citizens yang saat ini tengah mengejar treble telah mencapai performa yang kuat pada periode krusial musim ini. Mereka menang 13 kali dan seri tiga kali dari 16 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

Delapan dari kemenangan itu tercatat dari sembilan pertandingan Liga Inggris mereka. Performa impresif mereka menggoyahkan posisi Arsenal, yang hanya mampu bermain imbang di tiga pertandingan terakhir mereka termasuk hasil imbang 3-3 Jumat lalu di kandang melawan Southampton.

The Gunners saat ini hanya unggul lima poin dan Manchester City memiliki dua pertandingan di tangan. Mereka dapat mengambil langkah signifikan untuk mempertahankan mahkota juara dengan kemenangan pada hari Rabu besok.

Namun, Mikel Arteta mengatakan kepada wartawan, Selasa (25/4/2023) bahwa kunjungan Arsenal ke Etihad bukanlah laga penentu gelar, dan Guardiola pun setuju dengan pendapat mantan muridnya.

"Ini sangat penting, tidak menentukan karena ada banyak pertandingan sulit yang tersisa untuk kedua belah pihak. Tapi kami tidak dapat menyangkal betapa pentingnya itu," kata Guardiola saat ditanya tentang pentingnya pertandingan nanti pada konferensi pers pra-pertandingan.

"Melawan tim seperti ini, mereka benar-benar mengendalikan segalanya. Bahkan dengan Arsene Wenger mereka selalu memiliki detail yang luar biasa tentang bola dan pemain yang mereka pilih untuk bermain untuk mereka selalu memiliki kualitas terbesar, keterampilan terbesar," katanya.

"Mikel telah membawa mereka ke dimensi lain. Mereka pergi ke Anfield beberapa minggu lalu dan memenangkan bola kedua, bola panjang, mereka lebih baik untuk sebagian besar permainan," ujarnya.

"Saya tidak mengatakan sesuatu yang baru, kami merasakannya dalam dua pertandingan yang kami mainkan melawan mereka musim ini. Anda harus menantang mereka dalam hal itu atau dengan kecepatan dan intensitas mereka, kualitas mereka, itu sulit."

Arsenal telah kalah dalam dua pertemuan terakhir dengan City musim ini – kekalahan Piala FA 0-1 pada Januari diikuti oleh kekalahan liga 1-3 pada Februari. Karenanya Arteta menyebut timnya harus sempurna di Etihad nanti.

Namun, Guardiola menegaskan bahwa "kesempurnaan tidak ada dalam sepak bola. "Anda tidak bisa menjadi sempurna dan memenangkan pertandingan.

Kami tahu apa yang terjadi dengan Bayern Munchen (di Liga Champions) dan apa yang akan terjadi di masa depan. Standar Anda harus begitu, sangat tinggi karena tim menuntut Anda untuk menjadi sangat baik. Kami akan mencoba memaksakan permainan kami."

Guardiola percaya Arteta, yang menghabiskan lebih dari tiga tahun sebagai asisten pelatih di Man City sebelum bergabung dengan Arsenal, pantas mendapat pujian besar untuk mengembangkan The Gunners menjadi penantang gelar musim ini. Pria berusia 41 tahun itu sebagai manajer dibanding dengan dirinya hanya sebagai pelatih.

"Saya pikir perkembangan klub sejak Mikel mengambil alih, sudah jelas," kata Guardiola. "Ketika Anda berbicara tentang seorang manajer, saya adalah seorang pelatih, pelatih sepak bola, bukan seorang manajer.

"Tapi saya merasa Mikel mengubah sikap klub. Dukungan dari hierarki klub, dan itulah mengapa kesuksesan ada di sana. Dulu enam besar tapi sekarang akan menjadi delapan besar yang bersaing memperebutkan posisi teratas." karena Newcastle ada di sana sekarang."