Liputan6.com, Jakarta - Sikap Georgina Rodriguez belakangan disebut-sebut membuat muak Cristiano Ronaldo. Wanita yang telah mendampinginya sejak 2015 itu dianggap mulai besar kepala seiring popularitas yang kian meroket. Hubungan asmara yang sudah terjalin hampir tujuh tahun ikut terancam bubar di tengah jalan.Â
Tidak dimungkiri, Georgina menjadi sosok berdeda sejak bersama Ronaldo. Kehidupannya berubah drastis. Bak kisah Cinderella di dunia nyata, mantan penjaga toko Gucci tersebut menjelma jadi superstar. Hidup di rumah mewah dengan berbagai fasilitas mahal dan bergaul dengan artis hingga pesohor dunia.Â
Baca Juga
Popularitas Georgina juga ikut meroket. Akun Instagram-nya kini memiliki jutaan pengikut. Tidak hanya itu, wanita berusia 29 tahun itu beberapa kali menjadi model untuk sebuah produk ternama. Bahkan, kehadirannya di festival film Venice mendapat sambutan karpet merah selayaknya artis papan atas.Â
Advertisement
Jurnalis asal Portugal, Daniel Nascimento, belakangan mencium gelagat yang kurang baik dari hubungan Georgina dan Cristiano Ronaldo. Ia menyebut Ronaldo sudah tidak bahagia bersama sang kekasih.
Pemicunya, gaya hidup Georgina yang serba royal. Nascimento menuding Georgina gemar berbelanja dan boros. Ia bahkan sering menghabiskan hari-harinya dengan mengunjungi pusat perbelanjaan di Riyadh.
CR7 letih meladeni kelakuan supermodel kelahiran Argentina yang konon mulai bersikap egois itu. Kabar menyebut, Georgina Rodriguez akhir-akhir ini kurang memberi perhatian bagi kekasih dan anak-anaknya. Rumor pun terus berkembang dan mengerucut kepada perpisahan Georgina dan Ronaldo.Â
Â
Karier Ronaldo saat Bersama Georgina Rodriguez
Namun terlepas dari benar tidaknya klaim Nascimento, Georgina telah memberi warna baru bagi perjalanan Ronaldo. Dari rahim Georgina, Ronaldo seperti diketahui telah mendapatkan dua orang anak. Di luar itu, Georgina juga setia mendampingi CR7 dalam melewati pasang surut karier sepak bolanya.Â
Seperti diketahui, Georgina mulai pacaran dengan Ronaldo saat pria asal Portugal itu masih berseragam Real Madrid. Hari-hari mereka sempat diisi oleh aliran trofi dan rekor-rekor fantastis CR7. Selama bersama Georgina, Ronaldo memecahkan rekor bersama Real Madrid yang nampaknya sangat sulit untuk dipecahkan pemain lain, yaitu memenangkan gelar Liga Champions tiga musim berturut-turut (2016, 2017, 2018). Ia juga berhasil memenangkan dua lagi gelar Piala Dunia Antarklub pada tahun 2016 dan 2017.
Masih di periode yang sama, ayah dari lima anak itu juga menambah dua koleksi Ballon d’Or-nya pada tahun 2016 dan 2017. Selain itu, masih banyak penghargaan lainnya seperti gelar La Liga musim 2016/2017, Piala Super Spanyol musim 2017/2018, hingga Euro 2016 bersama Timnas Portugal.
Georgina juga masih mendampingi Ronaldo saat pindah ke Juventus. Di tim Serie A itu, Ronaldo masih berkibat. Penampilan Ronaldo tidak terlalu buruk dan mampu membukukan 101 gol dan 22 assist serta memenangkan dua gelar Serie A dan Piala Super Italia selama tiga tahun masa baktinya di Turin.
Kariernya mulai meredup saat memutuskan untuk kembali ke Manchester United pada musim panas 2021. Selama kurang lebih satu setengah musim berada di Old Trafford, Ronaldo tanpa satu gelar pun. Dia akhirnya diputus kontrak setelah berkomentar miring dalam wawancara dengan Piers Morgan akhir 2022.
Sekarang, Ronaldo menghabiskan karirnya di klub Arab Saudi Al Nassr setelah diboyong dengan status bebas transfer pada bulan Januari lalu. Kehidupannya bersama Georgina pun berubah drastis di Riyadh.
Apakah kehadiran Georgina berpengaruh buruk bagi karier Ronaldo?Â
Â
Advertisement
Karier Ronaldo Bersama Irina Shayk
Sebelum bertemu Georgina, Ronaldo seperti diketahui sempat pacaran dengan supermodel asal Rusia, Irina Shayk. Mereka berpacaran sejak 2010 hingga 2015 dan sempat melakukan pertunangan.
Saat bertemu Irina, Ronaldo baru menjalani musim pertamanya di Santiago Bernabeu. Total musim itu (2009/2010) Ronaldo berhasil mengoleksi 33 gol dan 10 assist dari 35 penampilannya di semua kompetisi. Namun, musim itu ia gagal meraih satupun penghargaan, baik individu maupun gelar juara tim.
Masuk ke musim kedua di Madrid (2010/2011) sekaligus tahun pertamanya bersama Irina Shayk, karir eks striker Manchester United itu semakin gemilang. Di bawah kepemimpinan tangan besi Jose Mourinho, Ronaldo torehkan 53 gol dan 18 assist dari 54 penampilan. Di musim ini ia juga membantu timnya meraih gelar Copa del Rey serta menjadi top skor La Liga dan Copa del Rey.
Selain itu, banyak pula momen ‘pertama kali’ yang dialami oleh Cristiano Ronaldo dalam karir sepak bolanya ketika bersama dengan Irina Shayk. Seperti pada musim 2011/2012 di mana ia mengantongi 60 gol dan 15 assist dalam 55 pertandingan. Di musim ini, Ronaldo berhasil memenangkan gelar La Liga pertamanya bersama Real Madrid.
Kemudian di musim berikutnya, ia juga meraih Piala Super Spanyol pertamanya serta mencatatkan dirinya sebagai top skor Liga Champions dan menjadi pemain terbaik Real Madrid pada tahun itu.
Â
Gelar Pertama
Gelar Liga Champions pertama Ronaldo di Real Madrid juga datang ketika ia masih bersama Shayk, yaitu pada musim 2013/2014. Di musim itu juga ia menjadi top skor di kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut dengan 17 gol dan menjadi jumlah gol paling banyak yg dicetak seorang pemain dalam satu musim. Di musim ini juga ia meraih gelar Ballon d’Or keduanya atas pencapaian luar biasanya di Bernabeu.
Sayang, Ronaldo dan Shayk akhirnya harus berpisah pada tahun 2015 karena mereka berdua disebut-sebut terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Setahun setelah putus dengan model berusia 37 tahun itu, Ronaldo pun akhirnya berkencan dengan Georgina Rodriguez.
Advertisement