Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari salah satu bek andalan Thailand, Jonathan Khemdee. Pemain yang dibesarkan di Kanada tersebut berniat meninggalkan skuad Gajah Perang usai tampil melawan Indonesia di babak final cabang sepak bola SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Khemdee menjalani debut bersama Gajah Perang mulai 2021 lalu. Saat itu, dia dipanggil oleh pelatih Worrawoot Srimaka untuk memperkuat timnas Thailand U-23.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam tahun lalu, sosoknya sempat mengusik para suporter timnas Indonesia. Aksi provokatifnya kepada pemain Indonesia membuatnya jadi bulan-bulanan warganet.
Advertisement
Akun Instagram-nya sampai hilang karena direport beramai-ramai oleh warganet Tanah Air. Pemicunya adalah provokasi yang dilakukan Khemdee saat pertandingan berujung pada kartu merah untuk dua pemain Indonesia, yakni Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya. Timnas Indonesia U-22 sendiri harus angkat koper setelah kalah 0-1 lewat gol Weerathep Pomphun di babak tambahan menit ke-94.
Pada SEA Games 2023, Khemdee kembali jadi andalan lini pertahanan Gajah Perang Muda dan akan tampil pada laga final melawan Indonesia di Olympic Stadium Phnom Penh, kick off 19.30 WIB.
Ini akan jadi laga terakhir Khemdee bersama timnas Thailand. Lewat akun Instagram-nya, pemain yang baru berusia 21 tahun itu tiba-tiba menyatakan ingin pensiun usai final SEA Games 2023 Kamboja.
Pernyataan Jonathan Khemdee
"Hello semua fans sepak bola. Ini jadi laga terakhirku bersama tim nasional. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, mendorong, dan mengikutiku," ujarnya dalam aksara Thailand.
Khemdee pun bertekad memberikan kado perpisahan yang indah yang berpotensi menyakiti Indonesia.
"Saya berharap bisa memenangkan emas untuk seluruh Thailand dan menyelesaikan laga terakhirku bersama timnas. Hatiku akan tetap Thailand sejak laga pertama di Mongolia," bebernya.
"Saya 100 persen ingin membuat keluarga dan Thailand bangga," sambung Khemdee.
Advertisement
Salah Menerjemahkan?
Meski demikian, banyak yang mempertanyakan pernyataan Khemdee. Media Thailand, Khaosod, Khemdee telah menggunakan alat penerjemah yang membuat pernyataan itu bermakna ambigu.
Media Thailand lainnya, Thairat berspekulasi kalau keputusan pensiun yang dimaksud Khemdee hanya dari skuad timnas U-23. Artinya dia masih akan tampil di level senior. Sementara sang pelatih, Issara Sritaro menganggap pernyataan itu hanya untuk memotivasi rekan setimnya.
"Jonathan Khemdee tidak mungkin berhenti bermain untuk timnas Thailand," katanya.
Penantian Emas Selama 32 Tahun
Sementara itu, Indonesia sudah 32 tahun merindukan emas SEA Games dari cabang sepak bola. Medali bergengsi itu terakhir kali melingkar di kalung para pemain Indonesia pada SEA Games 1991 lalu.
Saat itu, Tim Merah Putih berhasil mengalahkan Thailand 4-3 lewat adu penalti usai bermain 0-0. Sejak saat itu, langkah Indonesia meraih prestasi yang sama berulang kali kandas di tangan Thailand.
Diawali dari SEA Games Jakarta 1997 saat Thailand menang adu penalti, Indonesia juga harus pulang dengan medali perak saat bertemu Thailand pada babak final SEA Games edisi 2011, 2013, dan 2019.
Tahun ini, Indonesia kembali melaju ke partai puncak usai menyingkirkan Vietnam di semifinal. Sebelumnya Garuda Nusantara menyapu bersih seluruh pertandingan di Grup A. Sedangkan Thailand yang sempat seri sekali di fase grup melaju usai menang telak 3-0 atas Myanmar di semifinal.
Simak prediksi pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Thailand pada tautan ini.
Advertisement