Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan menyusul keberhasilan Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas sepak bola SEA Games 2023 masih menarik perhatian pembaca Kanal Bola Liputan6.com.
Selain itu, pergerakan klub populer Manchester United di bursa transfer juga masuk daftar beria terpopuler. Berikut top 3 berita bola, Kamis (18/5/2023).
Baca Juga
Â
Advertisement
1. Final Sepak Bola SEA Games 2023: Buntut Kericuhan, Media Vietnam Sebut Indonesia dan Thailand Bikin Sejarah Memalukan
Media Vietnam menyoroti insiden yang terjadi dalam final sepak bola SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 melawan Thailand, Selasa (16/5/2023).
TheThao247 menilai pertandingan tersebut bakal tercatat sebagai salah satu sejarah memalukan lantaran kedua tim sempat terlibat bentrok di pinggir lapangan.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara menang 5-2 atas Gajah Perang di laga final. Upaya Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bermain selama 120 menit sukses mengantar Indonesia menyabet emas perdana sejak 1991.
Timnas Indonesia U-22 sejatinya bisa saja mengunci kemenangan tanpa berlanjut ke extra time. Anak-anak asuh Indra Sjafri sejak awal sudah unggul 2-0 berkat brace yang dilesakkan Ramadhan Sananta di babak pertama.
Thailand sempat memperkecil ketertinggalan lewat Anan Yodsangwal pada menit 64. Setelahnya, Garuda Nusantara kembali merapatkan barisan guna mencegah terjadinya kebobolan hingga pengujung babak kedua.
Malang, selebrasi kepagian nampaknya membuat konsentrasi pasukan Tanah Air sedikit buyar. Yotsakon Burapha dengan jeli memanfaatkan situasi ini untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90+7.
Pertandingan pun terpaksa diperpanjang ke extra time. Di sinilah situasi panas antara kedua kubu memuncak. Para pemain dan ofisial Indonesia vs Thailand terlibat gesekan di pinggir lapangan usai Irfan Jauhari kembali mengantar timnya unggul 3-2.
Adu jotos sempat terlihat hingga manajer Timnas Indonesia Sumardji jadi korban hingga terjatuh. Wasit Qasim Matar Ali Al-Hatmi yang memimpin pertandingan langsung melayangkan sejumlah kartu merah.
Salah duanya diterima oleh penggawa Tanah Air Komang Teguh Trisnanda serta kiper Thailand Soponwit Rakyart. Selengkapnya di sini...
Dana Terbatas, MU Bidik Pemain Gratis
2. Incaran Lama Bisa Didapat Gratis, Manchester United Kembali Melirik
Manajer Manchester United Erik ten Hag harus pintar-pintar menggunakan anggaran belanja di bursa transfer musim panas 2023. Banyaknya pemain yang diincar membuat Ten Hag juga akan memaksimalkan pemain gratisan.
Mayoritas dana belanja MU di musim panas 2023 akan tersedot untuk merekrut striker top. Ten Hag sudah terang-terangan menyatakan ingin membeli penyerang nomor sembilan berharga mahal setelah Anthony Martial dan Wout Weghorst tampil mengecewakan di musim 2022/2023.
MU menargetkan salah satu diantara Harry Kane (Tottenham Hotspur) atau Victor Osimhen (Napoli) bisa dibawa ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2023. Biaya merekrut Osimhen atau Kane bisa mencapai 150 juta poundsterling.
Karena perlu biaya banyak, Ten Hag mencoba menyiasati membeli pemain dengan harga murah atau gratisan untuk posisi lain seperti gelandang dan lini pertahanan.
Untuk posisi gelandang MU diklaim L'Equipe pada pertengahan Mei 2023 kembali melirik gelandang Juventus Adrien Rabiot. Kebetulan pemain asal Prancis ini bisa didapat gratis.
Kontrak Rabiot bersama Juventus habis akhir musim nanti. Juve dan Rabiot belum juga melakukan negosiasi kontrak baru. Eks pemain Paris Saint-Germain itu diyakini ingin pergi mencoba petualangan baru. Selengkapnya di sini...
Advertisement
Reaksi Manajer Timnas Indonesia usai Kena Pukul
3. Kena Pukul di Final SEA Games 2023, Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji: Tidak Masalah
Manajer Timnas Indonesia U-22 Kombes Pol Sumardji terkena pukulan dalam pertandingan final SEA Games 2023 menghadapi Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) malam WIB.
Insiden pemukulan terjadi saat pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu pertama. Saat itu, Timnas Indonesia U-22 mencetak gol ketiga yang dibuat Irfan Jauhari.
Skor 3-2 untuk keunggulan Indonesia membuat situasi memanas. Kericuhan pun terjadi antara para pemain serta ofisial dari pihak Indonesia dan Thailand di pinggir lapangan.
Wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi mengeluarkan kartu merah untuk bek Indonesia Komang Teguh dankiper Thailand Soponwit. Ofisial kedua kesebelasan juga mendapat kartu merah.
Kombes Pol Sumardji, yang menjdi korban pemukulan dan sempat terjatuh, tetap bertahan di bangku cadangan. Terlihat di layar kaca ia menolak untuk diobati dan duduk sambil mengelus-elus wajahnya yang bekas pukulan.
"Sebenarnya saya akan menahan, tetapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan," kata Sumardji, yang mengalami luka di bagian bibir.
Sumardji mengaku pihak ofisial Thailand tidak ada yang minta maaf setelah insiden itu. Justru ia yang meminta maaf ke Timnas Thailand. Selengkapnya di sini...