Suar dan Yel-Yel Sambut Bus Timnas Indonesia U-22 di Jakarta usai Rebut Emas Sepak Bola SEA Games 2023

Kegembiraan suporter Indonesia menyusul kesuksesan merebut medali emas sepak bola SEA Games 2023 tidak terbendung. Pendukung turun ke jalan untuk melihat lebih dekat para pahlawan lapangan hijau.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Mei 2023, 08:09 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 06:47 WIB
Skuad Timnas Indonesia U-22 Tiba di Bandara Soekarno Hatta
Pemain Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan membalas salam para suporter dari dalam bus yang hendak menuju hotel setelah tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (18/5/2023) malam WIB dalam acara penyambutan Kontingen Indonesia usai berhasil meraih medali emas cabor sepak bola SEA Games 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Kegembiraan suporter Indonesia menyusul kesuksesan merebut medali emas sepak bola SEA Games 2023 tidak terbendung. Pendukung turun ke jalan untuk melihat lebih dekat para pahlawan lapangan hijau.

Setelah menyambut kedatangan Rizky Ridho dan kawan-kawan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (19/5/2023) malam, suporter mengiringi perjalanan Timnas Indonesia U-22 menuju hotel.

Begitu bus yang membawa anak asuh Indra Sjafri keluar tol Senayan, ribuan suporter menyalakan suar dan meneriakkan yel-yel. Hadirnya massa membuat kendaraan sulit bergerak.

Kepolisian turun tangan dan meminta pendukung membuka jalan agar bus bisa mencapai tujuang Hotel Fairmont untuk istirahat. Namun, usaha aparat tidak membuahkan hasil. Bus cuma bergerak perlahan karena kepungan orang.

Rombongan akhirnya tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 22.20 WIB. Garuda Nusantara disambut perwakilan PSSI dan diarahkan ke ruang makan malam.

Antusiasme suporter terjadi setelah Timnas Indonesia U-22 mengakhiri paceklik 32 tahun untuk merebut emas sepak bola SEA Games 2023. Terakhir kali kesuksesan ini diraih pada 1991 di Manila.

Timnas Indonesia U-22 Akan Diarak

Skuad Timnas Indonesia U-22 Tiba di Bandara Soekarno Hatta
Sejumlah petugas keamanan berjaga saat rombongan skuad Timnas Indonesia U-22 meninggalkan Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (18/5/2023) malam WIB untuk menuju hotel menggunakan bus. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia U-22 dan para peraih emas di SEA Games 2023 hari ini, Jumat (19/5/2023), diarak keliling pusat kota Jakarta. Arak-arakan rencananya berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dengan dimulai dari kantor Kemenpora di Jalan Gerbang Pemuda Senayan.

Rute arak-arakan ini dari Kemenpora akan bergerak melewati FX Senayan kemudian ke Le Meridien - Stasiun Dukuh Atas - Bundaran HI (putar balik) - Jalan Sudirman - Patung Pemuda Membangun (putar balik) - FX Sudirman - masuk GBK - VIP Barat.

Rombongan akan berhenti sejenak di Bundaran HI. Rencananya ketua umum PSSI Erick Thohir akan memberikan sambutan lima sampai 10 menit di sana.

"Mari kita sambut kepulangan Timnas dan Medali Emas pertama 🇲🇨 setelah penantian 32 tahun. Untuk itu, @pssi berkoordinasi dengan Kemenpora, berinisiatif untuk mengadakan syukuran dalam menyambut kepulangan Garuda Muda Indonesia. Kamu diundang untuk datang dan meramaikan," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Instagram.

Karena arak-arakan berlangsung di hari kerja dan pagi hari, Erick Thohir juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada masyakarat di sekitar Senayan dan Sudirman yang kemungkinan akan terkena dampak arak-arakan ini.

"Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas antusiasme seluruh pecinta sepak bola. Mohon maaf apabila acara ini menimbulkan keramaian sehingga diberlakukan rekayasa lalu lintas oleh pihak berwenang," tutur Erick.

Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan maksud dan tujuan acara ini untuk menghormati pemain dan tim yang telah berhasil menyabet medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.

"Ini medali emas yang sudah lama sekali ditunggu, yakni 32 tahun. Setelah terakhir kita merebutnya di SEA Games Manila, Filipina tahun 1991," kata Arya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (18/5/2023).

Prestasi Indonesia di SEA Games 2023

Skuad Timnas Indonesia U-22 Tiba di Bandara Soekarno Hatta
Witan Sulaeman bersama skuad Timnas Indonesia U-22 tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (18/5/2023) malam WIB dalam acara penyambutan Kontingen Indonesia setelah berhasil meraih medali emas cabor sepak bola SEA Games 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Capaian timnas sepak bola hanya jadi salah satu kisah sukses Indonesia di SEA Games 2023. Merah Putih finis di posisi tiga klasemen perolehan medali dengan raihan 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu.

Raihan 87 emas ini jauh melebihi target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo kepada rombongan pimpinan CdM Lexyando Hakim sebelum berangkat ke Kamboja. Jokowi menargetkan 69 medali emas.

Meski masih kalah dari Vietnam dan Thailand yang finis di posisi pertama dan kedua perolehan medali SEA Games 2023, sejumlah prestasi membanggakan diraih atlet-atlet Indonesia.

Jika tim sepak bola mengakhiri paceklik 32 tahun, tim basket putri merebut medali emas untuk pertama kalinya dalam sejarah ikut di ajang SEA Games. Prestasi serupa dengan timnas basket putri juga dicatatkan cabang olahraga hoki indoor putra dan kriket putri kategori 6s.

Sedangkan Timnas atletik putra nomor Mens 4×100m kembali raih emas. Lalu Muhammad Zohri dan rekan-rekan mengakhiri puasa Indonesia selama hampir 12 tahun di nomor tersebut.

Total ada delapan cabang olahraga yang mampu dikuasai Indonesia sebagai juara umum di SEA Games 2023. Ada Wushu, Pencak Silat, Balap Sepeda, Tenis, Esports, Bulutangkis, Voli dan Angkat Besi. Pencak silat emas terbanyak dengan sembilan buah.

Beberapa atlet Indonesia juga bisa menorehkan rekor selama di SEA Games 2023. Perenang Felix Viktor Iberle memecahkan rekor SEA Games dengan catatan waktu 27,56 di nomor mens 50m breaststrok saat babak kualifikais. Felix kemudian meraih emas pada debutnya di SEA Games bersmaa Indonesia.

Di SEA Games 2023, Indonesia mengikuti 32 cabang olahraga. Praktis cuma satu cabor saja yang gagal membawa pulang medali yakni tenis meja. Selain itu semuanya mampu mendulang medali.

Kegagalan tenis meja tak mengejutkan. Tenis meja Indonesia absen di dua SEA Games sebelumnya karena masalah dualisme organisasi. Beruntung masalah ini bisa diselesaikan sebelum SEA Games 2023.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya