Drama Kontrak David De Gea, Manchester United Tarik Ulur Kontrak Sang Kiper

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan David De Gea sedang ramai diperbincangkan karena tak kunjung meneken kontrak baru yang ditawarkan oleh Manchester United. Namun, ternyata klub raksasa Liga Inggris tersebut lah yang tidak memberi kejelasan dengan menarik ulur kontrak sang pemain.

Melansir dari The Athletic, De Gea sebenarnya telah menerima kontrak baru yang ditawarkan oleh Manchester United dengan paket gaji yang lebih rendah dan bahkan sudah menandatanganinya.

Akan tetapi, MU malah menarik dan merevisi kontrak tersebut dan sekarang malah menawarkan gaji yang jauh lebih rendah lagi.

Akhirnya hingga saat ini pemain berusia 32 tahun itu belum menandatangani kontrak tersebut dan semakin berpotensi untuk berstatus bebas transfer di hari Sabtu ini.

Sebagai informasi, kiper berkebangsaan Spanyol tersebut telah memasuki pekan terakhir dari kontraknya saat ini yang bernilai 375 ribu poundsterling per pekan. United sendiri memilih untuk tidak mengaktfikan klausul perpanjangan satu tahun dalam kontrak De Gea selama musim lalu.

David De Gea sendiri idealnya ingin tetap bertahan di Old Trafford dan melanjutkan masa baktinya yang telah berjalan selama 12 tahun di Manchester, dengan delapan trofi telah diangkatnya dalam prosesnya.

Namun, De Gea telah diberitahu bahwa ia tidak dijamin akan menjadi kiper pilihan pertama klub musim depan jika ia akhirnya bertahan.

Alasan di balik David De Gea yang tidak akan mendapat jaminan tempat utama di skuad Erik ten Hag adalah karena sejumlah kesalahan dan blunder di paruh kedua musim 2022/2023 yang cukup merugikan Manchester United.

Kendati begitu, Ten Hag telah menyatakan keinginannya untuk mempertahankan De Gea yang telah berada di United sejak 2011 ketika Sir Alex Ferguson membawanya unutk menggantikan Edwin van der Sar yang pensiun setelah lama menjaga mistar Setan Merah.

Dalam sebuah sesi wawancara yang dilakukan bulan lalu, manajer asal Belanda tersebut ditanya mengenai apakah sang kiper tetap akan berada di Old Trafford musim depan atau tidak.

“Ya, tetapi saya tidak akan mengatakan ia akan selalu menjadi No. 1 saya karena di klub seperti Man United pasti ada persaingan di semua posisi. Anda tidak dapat melakukannya dengan 11 pemain. Itu tidak mungkin. Anda membutuhkan pemain ganda di satu posisi,” jelas Ten Hag seperti dikutip dari Mirror.

Bahkan, setelah salah satu penampilan terburuknya, ketika Man United kalah 0-1 dari West Ham beberapa waktu lalu, Ten Hag pun tetap mendukungnya.

“Ia memiliki clean sheet terbanyak di liga jadi kami tidak akan berada di posisi ini tanpanya. Ia sepenuhnya memiliki kepercayaan saya. Tidak ada masalah dengannya. Itu terjadi tetapi sebagai tim anda harus menghadapinya, menunjukkan karakter, ulet, dan bangkit kembali. Kami ingin ia bertahan dan memperpanjang kontraknya,” ujar eks manajer Ajax tersebut.

Dengan masa depan David De Gea yang belum jelas, Manchester United pun dikabarkan mulai mencari kiper pengganti jangka panjang. Klub peraih 13 gelar Liga Inggris tersebut pun diperkirakan akan segera membuat pergerakan untuk mendatangkan kiper Inter Milan, Andre Onana.

Media Italia Sport Mediaset pun menjelaskan jika kiper berkebangsaan Kamerun itu selangkah lagi untuk bergabung dengan skuad Erik ten Hag.

Onana sendiri telah memberikan lampu hijau untuk bergabung dengan klub di mana ia memiliki kesempatan untuk reuni dengan Ten Hag. Seperti diketahui, kiper berusia 27 tahun itu merupakan bagian dari skuad sang manajer ketika masih berada di Ajax, membantu klub Eredivisie itu untuk mencapai semifinal Liga Champions musim 2018/2019 dan meraih empat gelar liga.

Man United pun dilaporkan juga siap untuk menggandakan gaji Onana jika ia bersedia bergabung ke Old Trafford. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari La Gazetta dello Sport, sang kiper saat ini menghasilkan 3 juta euro per musimnya bersama Inter.