Kompetisi Sepak Bola Virtual Asia Tenggara Digelar di Jakarta, Indonesia Waspadai Thailand

Para atlet esports dari 8 negara akan bertanding game eFootball. Ada yang versi konsol dan mobile.

oleh Thomas diperbarui 13 Jul 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 20:00 WIB
eFootball 2022 (Tangkapan layar situs Konami)
eFootball 2022 (Tangkapan layar situs Konami)

Liputan6.com, Jakarta- Untuk pertama kalinya liga esports sepak bola Asia Tenggara akan digelar. Event sepak bola virtual terbesar se Asia Tenggara ini diadakan di Indonesia yakni IFeL SEA Championship. Para pemain akan bertanding dengan game eFootball yang dulunya bernama PES atau WE (Winning Eleven).

IFeL SEA Championship edisi perdana diikuti delapan negara Asia Tenggara. Selain Indonesia, peserta datang dari Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos dan Brunei Darussalam.

Kompetisi IFeL SEA Championship akan berjalan selama 4 hari dimulai pada tanggal 13 Juli sampai 16 Juli 2023. Pemenang akan meraih total hadiah Rp 75 juta.

Berbeda dengan IFeL Liga 1, pada kejuaraan Asia Tenggara ini untuk pertama kalinya juga akan dipertandingkan game eFootball versie mobile. Setiap negara mengikuti IFeL SEA Championship versi konsol dan mobile. Atlet yang diturunkan berbeda-beda dari setiap versi.

"Para pemain akan bertanding memakai tim yang merupakan klub-klub Eropa yang lisensinya dimiliki Konami, bukan custom tim lagi seperti pada edisi Liga 1," ujar Wiramahesa Putra Sutopo selaku CEO Indonesian Football e-League.

Tim-tim yang lisensinya dimiliki Konami selaku publisher eFootball antara lain Manchester United, Barcelona, Inter Milan, AC Milan, Napoli hingga Bayern Munchen. Konami memang tak memiliki banyak lisensi klub Eropa. Perusahaan asal Jepang itu kalah saing soal lisensi dengan kompetitornya, EA Sports yang memiliki game FIFA.

Membangkitkan Komunitas eFootball di Asia Tenggara

Para Peserta IFeL SEA Championship
Para Peserta IFeL SEA Championship

Digelarnya IFeL SEA Championship diharapkan menggairahkan sepak bola virtual di Indonesia dan Asia Tenggara. Praktis ada tiga negara Asia Tenggara yang absen di IFeL SEA Championship yakni Singapura, Filipina dan Timor Leste.

“Karena ternyata di negara mereka itu, komunitas e-Football nya belum ada. Justru dengan adanya IFeL SEA Championship ini, saya berharap negara-negara ini bisa ada komunitasnya,” kata Putra.

IFeL juga memiliki rencana menggelar kejuaraan dunia sepak bola virtual di masa mendatang. “Ini merupakan langkah awal kita bikin kompetisi internasional, dan ke depannya kita berharap bisa bikin event IFeL World Championship. IFeL SEA Championship juga menjadi wadah bagi para pemain untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka,” kata CEO IFeL Putra Sutopo,

Thailand dan Malaysia Jadi Ancaman Indonesia

Pada edisi pertama IFeL World Championship, Indonesia bertekad menjadi juara. Mereka akan mewaspadai Thailand dan Malaysia karena memiliki game play yang hampir mirip.

"Target saya harus juara. Yang harus diwaspadai itu dari Thailand dan Malaysia. Gameplay mereka itu soalnya mirip sama gameplay pemain-pemain Indonesia, jadi menurut kami dua negara itu saingan terberat,” lanjut Puspamba Ibrahim yang akan bermain di versi konsol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya