Tingkah Laku Bruno Fernandes sebagai Kapten Baru Manchester United Dianggap Menyedihkan

Mantan bek sayap Manchester City, Micah Richards mengkritik keras kapten Manchester United, Bruno Fernandes, atas perilakunya terhadap rekan setimnya saat kalah melawan Tottenham.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 25 Agu 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2023, 06:00 WIB
Akibat Sering Komplain Saat Pertandingan, Tingkah Laku Bruno Fernandes Dianggap Menyedihkan
Mantan bek sayap Manchester City, Micah Richards mengkritik keras kapten Manchester United, Bruno Fernandes, atas perilakunya terhadap rekan setimnya saat kalah melawan Tottenham. (AP/Maja Hitij/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Bruno Fernandes sedang mendapatkan banyak komentar pedas belakangan ini akibat tingkah lakunya di lapangan. Mantan bek sayap Manchester City Micah Richards menganggap gelandang Manchester United itu semakin memalukan saat berbicara di podcast The Rest is Football.

"Sekarang semakin memalukan. Saya paham Fernandes sedang berusaha membuat timnya bermain lebih baik dan saya sangat memahami dia frustrasi,” ucapnya.

Diketahui Fernandes telah ditunjuk sebagai kapten Manchester United musim ini menggantikan Harry Maguire. Namun, peran baru pemain gelandang Setan Merah itu membuat ia semakin sering komplain dan berteriak di depan wasit. Hal itu dianggap sangat menyedihkan dan merugikan oleh banyak kalangan.

"Saya merasa bahasa tubuhnya di lapangan mengganggu anggota tim lainnya dan itu sama sekali tidak terlihat bagus. Terkadang menyedihkan," ujar Richards.

Dia menambahkan, perlakuan Fernandes terhadap rekan setimnya yang lebih muda, Facundo Pellistri, dalam laga melawan Tottenham Hotspur, juga tidak layak ditiru.

“Pellistri telah mencoba berlari, tetapi Fernandes tidak melihatnya yang menyebabkan terjadi miskomunikasi antara mereka, dia langsung teriak ke Pellestri.”

Komentar Richards mempertegas wacana beberapa bulan lalu. Sebelum ditunjuk secara resmi sebagai kapten MU, ada banyak diskusi mengenai apakah Fernandes cocok untuk memimpin MU, mengingat sikapnya yang selalu berisik di lapangan.

Bruno Fernandes Ingin Wasit Meminta Maaf kepada Tim usai Penaltinya Ditolak.

Bruno Fernandes Ingin Wasit Meminta Maaf kepada Tim usai Penaltinya Ditolak.
Bruno Fernandes marah kepada wasit setelah penalti Manchester United ditolak, bintang Portugal itu yakin penalti seharusnya diberikan terhadap Spurs. (AP Photo/Dave Thompson)

Kapten setan merah, Fernandes sangat merasa dirugikan oleh wasit usai melawan Spurs setelah klaim penalti MU diabaikan saat pertandingan masih imbang 0-0.

Diketahui VAR sudah menilai situasi dan memutuskan untuk tidak memberikan penalti, wasit pertandingan Michael Oliver menganggap bola yang mengenai Christian Romero itu tidak sengaja terjadi.

Pemain berusia 28 tahun itu kesal saat berbicara kepada SkySports usai pertandingan di Tottenham Hotspurs Stadium.

“Minggu lalu mereka komplain besar-besaran karena United tidak mendapat penalti terhadap Wolves,” kata Fernandes.

“Saya ingin melihat apakah Jon Moss juga datang untuk meminta maaf ke ruang ganti kami seperti yang mereka akan lakuka kepada manajer Wolves,” tambahnya.

Rio Ferdinand yakin Bruno Fernandes Merupakan Pilihan yang Tepat untuk Menjadi Kapten

Rio Ferdinand yakin Bruno Fernandes Merupakan Pilihan yang Tepat untuk Menjadi Kapten
Rio Ferdinand menegaskan Bruno Fernandes adalah pilihan terbaik untuk kapten Man United. (AFP/Oli Scarff)

Rio Ferdinand tidak setuju dengan komentar bahwa Bruno Fernandes merupakan pilihan yang tidak tepat sebagai kapten Manchester United. Ia menegaskan, pengaruh Fernandes di tim asuhan Erik ten Hag tidak ada tandingannya.

“Lihatlah Bruno dan lihat hasil kerjanya sejak dia berada di klub. Tidak ada seorang pun yang bisa menandinginya dalam hal jumlah, pengaruh, dan konsistensi. Dia adalah orang itu. Dia telah diberi penghargaan dan itu memang benar, menurutku,” ucapnya dikutip dari Daily Mail belum lama ini.

“Saya pikir ada beberapa elemen dalam permainannya, atau mungkin sikapnya, bahwa sebagai seorang kapten, hanya dengan mengenakan ban kapten dan tanggung jawab akan teratasi dengan sendirinya karena dia cukup dewasa untuk memahami bahwa tindakannya mempunyai konsekuensi, atau dampak, pada orang lain," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya