Keluarga Glazer Bikin Drama Lagi, Manchester United Makin Sulit Dijual

Keluarga Glazer dikabarkan akan menghentikan proses penjualan Manchester United. Soalnya tak ada peminat yang bisa memenuhi permintaan harga "gila" 10 miliar pounds atau Rp 192 Triliun.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Sep 2023, 07:41 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 07:31 WIB
keluarga glazer
Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. Mereka seperti tak berniat untuk menjual klub karena memasang harga yang tak masuk akal (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Keluarga Glazer benar-benar membuat fans Manchester United marah dengan sikap mereka belakangan ini. Sempat dikabarkan sudah terima tawaran 6 miliar pounds dari bankir Qatar, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani.

Namun berita terakhir menyebutkan, keluarga Glazer ternyata belum puas dengan 6 miliar pounds. Seperti dilansir Metro, keluarga Glazer meminta bayaran lebih yaitu 10 miliar pounds atau Rp 192 Triliun.

Sejak ditawarkan untuk dijual November 2022 lalu, ada dua peminat serius yang ingin membeli Man Utd. Mereka adalah Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe. Proses penjualan dibantu Raine Group, bank asal Amerika Serikat yang jadi broker.

Hampir setahun proses penjualan berjalan, tak ada satu pun penawar yang bisa memenuhi permintaan 10 miliar pounds dari keluarga Glazer. Kini seperti dilansir Maionline, Keluarga Glazer akan menghentikan proses penjualan klub.

"Keluarga Glazer tak tahu malu, tak akan terpengaruh oleh reaksi fans MU yang negatif," ujar seorang nara sumber yang dekat dengan keluarga Glazer kepada Mailonline.

Kabar terbaru ini makin menyiratkan drama di penjualan MU. Sebelumnya, hanya angka 6 miliar pounds yang muncul ke publik, tapi kini tiba-tiba keluarga Glazer meminta 10 miliar pound untuk peminat Manchester United.

 

Fans Manchester United Siap Tekan Keluarga Glazer

Suporter MU Protes Kepemilikan Klub oleh Keluarga Glazer
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar stadion Old Trafford untuk berdemonstrasi menentang pemilik Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Protes besar-besaran oleh penggemar MU sebelum kick-off ditujukan kepada pemilik klub, keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

 

Fans MU diyakini bakal terus menekan keluarga Glazer selama proses penjualan klub tak terjadi. Itu sudah terlihat saat Mu menang 3-2 di stadion Old Trafford akhir pekan lalu.

Saat itu, spanduk-spanduk bernada protes kepada keluarga Glazer bertebaran di sekeliling stadion. Untuk saat ini, MU tak mungkin dijual lagi.

Menurut sebuah sumber, keluarga Glazer akan mencoba jual MU lagi pada 2025 nanti. Diharapkan, situasi dan keuangan bisa menarik lebih banyak peminat.

 

David Beckham Minta Keluarga Glazer Hengkang

David Beckham
Kedatangan Beckham di Royal Box bertepatan dengan pembukaan atap di Centre Court setelah beberapa kali hujan, dengan sinar matahari menyinari rerumputan. (AFP/Sebastien Bozon)

 

Banyak suara dari mantan pemain yang menentang keluarga Glazer. Salah satunya dari David Beckham.

Pemilik Inter Miami ini setuju dengan fans kalau keluarga Glazer harus pergi. Soalnya, MU membutuhkan pemilik baru.

"Saya pikir demikian, ini karena fans menginginkannya. Saat Anda kehilangan fans, utamanya di klub seperti Manchester United, sulit untuk menarik hati mereka kembali."

Keluarga Glazer Sempat Diberitakan Setuju Jual MU

Foto: Demo Keluarga Glazer oleh Fans MU Sambut Kedatangan Casemiro di Old Trafford
Aksi unjuk rasa tersebut disinyalir sudah berlangsung sebelum pertandingan antara MU melawan Liverpool berlangsung dengan ribuan fans berbaris menuju Old Trafford dengan membawa spanduk dan atribut penolakan terhadap keluarga Glazer. (AFP/Anthony Devlin)

Sebelumnya, fans Manchester United sempat diberi harapan karena keluarga Glazer dikabarkan akhirnya mau menerima tawaran 6 miliar pounds atau Rp 116 Triliun dari Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani.

Sheikh Jassim saat itu dikabarkan bakal melakukan proses pengambil alihan klub. Kabarnya, bankir asal Qatar ini akan mengambil alih MU secara total pada Oktober nanti.

Selain mengakuisisi MU 100 persen, Sheikh Jassim juga sangat peduli dengan hutang yang dimiliki MU. Hutang kotor MU saat ini mencapai 725 juta pounds atau Rp 14 Triliun.

Kini, Sheikh Jassim bakal melakukan due dilligence yang meliputi investigasi, audit atau review semua soal maslaah yang dihadapi MU. Jassim membutuhkan laporan keuangan lengkap dari Keluarga Glazer.

Selain melakukan due diligence untuk diri sendiri, Sheikh Jassim juga bakal menjalani tes dari Pemilik dan Direksi Premier League. Ini semacam fit and proper tes atau tes kelayakan soal Sheikh Jassim yang akan menjadi pemilik baru MU.

Infografis transfer MU - November 2021
Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Peringkat Manchester United di Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya