IBL 2024 Beri Kemudahan untuk Pemain Naturalisasi dan Keturunan Indonesia

Pemain naturalisasi dan heritage kini bisa dimainkan bersamaan dengan dua pemain asing di atas lapangan saat IBL 2024.

oleh Thomas diperbarui 10 Okt 2023, 10:34 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2023, 08:00 WIB
Jamarr Johnson
Jamarr Johnson Pimpin Dewa United Hajar Satria Muda di IBL 2022 (dok IBL)

Liputan6.com, Jakarta- Beberapa terobosan baru akan diterapkan di kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL, pada musim 2024. Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal diakomodirnya pemain naturalisasi dan keturunan Indonesia (heritage).

Pemain naturalisasi seolah tidak terpakai di IBL musim-musim sebelumnya. Pasalnya pemain naturalisasi tak bisa diturunkan berbarengan dengan pemain asing. Jika pemain naturalisasi main, maka pemain asing harus duduk di bangku cadangan.

Akibatnya jarang ada klub yang mau memakai pemain naturalisasi. Pemain seperti Ebrahim Enguio Lopez dan Jamarr Andre Johnson terpaksa berkiprah di luar negeri karena kalah bersaing dengan pemain asing yang lebih dipilih klub-klub IBL.

Nah, jelang musim 2024 ada sedikit kabar baik untuk para pemain naturalisasi maupun pemain heritage. Mereka kini tak lagi mengganggu slot pemain asing. Klub-klub IBL bisa memainkan dua pemain asing dan satu pemain naturalisasi/heritage secara bersamaan di lapangan.

Di IBL 2024, total ada tiga pemain asing yang bisa direkrut setiap klub dan satu pemain naturalisasi/heritage. Pemain naturalisasi dan heritage ini masuk dalam satu kategori yang sama. Dengan demikian klub cuma boleh memiliki satu pemain naturalisasi atau heritage.

"Setiap klub cuma bisa merekrut satu pemain naturalisasi atau heritage. Jadi kalau sudah ada satu pemain naturalisasi, tak bisa merekrut pemain heritage. Begitu sebaliknya," terang dirut IBL Junas Miradiarsyah saat media briefing di Jakarta, Senin (9/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peraturan Pemain Naturalisasi dan Heritage di IBL 2024

Pelita Jaya
Pemain Pelita Jaya Andakara Prastawa (kanan) berduel dengan Jamarr Andre Johnson dari Louvre di semifinal IBL (Dok IBL)

Untuk pemain heritage atau pemain berdarah keturunan Indonesia, IBL sudah menetapkan aturan sendiri yakni pemain Warga Negara Asing yang memiliki keturunan darah/garis orang Indonesia dimana bapak dan/atau ibu kandung, atau kakek dan/atau nenek memiliki atau pernah memiliki dokumen sah sebagai Warga Negara Indonesia.

Adapun untuk pemain naturalisasi, klub-klub tidak bisa seenaknya menaturalisasi pemain. Pemain naturalisasi yang bisa dipakai yang sudah disahkan oleh Perbasi. Jadi hanya Perbasi yang bisa menaturalisasi pemain.

Peraturan baru ini disambut baik pemain naturalisasi. Jamarr Andre Johnson bersyukur tak lagi masuk kategori pemain asing di IBL. "Alhamdulillah," tulis Jamarr mengomentari berita soal pemain naturalisasi bisa main bareng pemain asing di IBL.


Tak Ada Draft Pemain Asing

Soal pemain asing, IBL akan mengizinkan klub merekrut tiga pemain. Namun pemain asing cuma bisa dimainkan dua orang di satu lapangan. Satunya lagi harus duduk di bangku cadangan.

Dari tiga pemain asing yang bisa direkrut, ada peraturan tambahan. Dua pemain asing harus memiliki tinggi badan maksimum 200 cm. Sedangkan satu pemain asing lain tidak ada batasan tinggi.

Untuk urusan pemain asing, klub IBL tidak perlu lagi melakukan draft untuk mendapatkannya. "Pemain Asing yang bermain di IBL dapat dipilih secara langsung oleh klub IBL melalui agen pemain yang terdaftar di website FIBA," terang Junas.

Batasan gaji pemain asing mulai IBL 2024 juga mengikuti aturan total salary cap per tahun untuk setiap klub.


Pergantian Pemain Asing di IBL 2024

Klub IBL juga diizinkan melakukan pergantian pemain asing selama musim reguler. "Batas akhir pergantian Pemain Asing adalah 3 (tiga) pertandingan terakhir Musim Reguler. Pada saat Playoffs, Klub IBL tidak diperbolehkan melakukan pergantian pemain asing," demikian bunyi peraturan IBL soal pemain asing.

Tapi para pemain asing yang sudah diganti tidak bisa dipakai lagi oleh klub yang bersangkutan ataupun klub IBL lain pada musim yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya