Manchester City Pesta Gol Lawan Bournemouth, Guardiola Beri Update Kondisi Cedera Erling Haaland

Liputan6.com, Jakarta Manchester City berpesta gol saat menang telak 6-1 atas Bournemouth pada pekan ke-11 Liga Inggris di stadion Etihad, Sabtu (4/11/2023). Enam gol Man City dicetak oleh Jeremy Doku, Bernardo Silva (2 gol), Manuel Akanji, Phil Foden, Nathan Ake.

Meski menang dan kini puncaki klasemen Liga Inggris, Manchester City tak bisa tenang. Soalnya Erling Haaland jadi tumbal karena ditarik keluar di babak kedua dan digantikan Phil Foden.

Manajer Manchester City Pep Guardiola pun memberikan kabar terkini soal cedera Erling Haaland. Dia mencoba tenangkan fans dengan mengatakan cedera Haaland tidak parah.

Erling Haaland sudah mencetak 11 gol musim ini di Liga Inggris. Namun dia tak bisa menambah daftar golnya usai berjalan pincang menuju ruang ganti.

Guardiola mengatakan, Haaland mengalami cedera ringan di engkel. Dia meyakini Haaland bisa main saat Man City melawan Young Boyng di penyisihan grup Liga Champions pada Rabu (8/11/2023) dini hari WIB nanti.

"Dia terkilir di bagian engkelnya. Kami tak mau ambil risiko dengan dia karena dia merasa tak nyaman. Dia akan kembali pada Rabu nanti, tapi mungkin juga akhir pekan nanti," kata Guardiola seperti dikutip Metro.

Manchester City masih melakoni dua laga penting sebelum jeda internasional. Setelah melawan Young Boys, Man City akan tandang ke markas Chelsea Stamford Bridge.

Tanpa Haaland lawan Bournemouth di babak kedua, Jeremy Doku yang ambil alih perhatian. Dia mencetak 1 gol dan 4 assist di pesta gol Manchester City.

"Jeremy Doku cepat beradaptasi. Bukan hanya laga tadi, tapi seluruh laga yang dimainkannya sangat bagus. Kami sangat senang," kata Guardiola.

Guardiola juga membahas soal pertandingan lawan Bournemouth. Dia mengaku tak menyangka Bournemouth akan bermain dengan pertahanan yang begitu ketat di formasi 5-4-1.

"Kami tak menyangka mereka bakal main dengan 5 bek di belakang. Kami mencetak gol di momen tepat, di babak kedua mereka mulai main lebih baik dari kami," kata Guardiola.

"Mereka sangat agresif dengan man to man marking. Saat mereka tertinggal 0-3, mereka menerapkan itu dan saya respek."