Ratu Tisha: Piala Dunia U-17 2023 Beri Banyak Pelajaran Untuk PSSI

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia memiliki potensi menjadi banyak pembelajaran bagi PSSI dari FIFA.

oleh Razaqa Hariz diperbarui 15 Nov 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 23:00 WIB
Perwakilan FIFA bersama Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Perwakilan FIFA bersama Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, mengunjungi Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. (Bola.com/Dok.PSSI).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia memiliki potensi menjadi kesempatan berharga bagi PSSI untuk mendapatkan banyak pembelajaran dari FIFA. 

Ia menekankan bahwa Piala Dunia U-17 2023 merupakan kesempatan untuk mentransfer pengetahuan, karena salah satu alasan utama FIFA memilih Indonesia sebagai tuan rumah turnamen ini adalah untuk mendukung perkembangan sepak bola di negara tersebut. 

"Pengetahuan yang diterima dapat direfleksikan untuk penyelenggaraan liga karena pada akhirnya, kepercayaan yang telah diberikan FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 ini, alasan utamanya adalah 'football development'," ucap Ratu Tisha dalam konferensi pers Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Zolia Zigna, Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Tisha memberikan contoh bahwa salah satu hal krusial yang menjadi pelajaran dari pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 adalah manajemen pertandingan.  

"Area utama yang penting untuk dipelajari yakni 'match management'. Makanya, 'Head of Competition' di area LOC diisi oleh Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal itu dilakukan agar knowledge transfer-nya bisa langsung diimplementasikan untuk perbaikan-perbaikan di Liga Indonesia," tuturnya.

Diketahui Piala Dunia U-17 2023 merupakan edisi ke-19 dari turnamen tersebut, dan Indonesia menjadi tuan rumah. Kompetisi ini telah dimulai sejak 10 November 2023 dan dijadwalkan akan berakhir pada 2 Desember 2023.

Ini merupakan pengalaman pertama bagi Indonesia sebagai penyelenggara turnamen FIFA, serta menjadi penyelenggaraan perdana Piala Dunia U-17 di wilayah Asia Tenggara.

Sebut Piala Dunia U-17 Bukan Hanya Soal Pemain

Trofi Tur Piala Dunia U-17 2023
Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria (kedua dari kanan), mengajak warga Kota dan Kabupaten Bandung untuk ramai-ramai menonton Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 dalam event Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023, Minggu (22/10/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ratu Tisha menyebutkan bahwa pihaknya telah menunjuk individu khusus dalam panitia kejuaraan dengan tujuan agar mereka dapat mengaplikasikan pengalaman mereka secara langsung dalam upaya meningkatkan manajemen kompetisi. 

"Sejalan dengan tema penyelenggaraan yang ditetapkan FIFA yaitu Inspiring Stars, maka Piala Dunia U-17 tidak hanya soal pemain, tetapi juga pelatih, wasit, administrator, seluruh area "event organizer", media, "communication brand", dan lain-lain, agar dapat menginspirasi bagaimana Piala Dunia U-17 2023 diselenggarakan sesuai standar FIFA," ucapnya.

 

Diharapkan dapat Mendorong Industri di Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir.
Ketua PSSI, Erick Thohir, Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha, Menpora Dito Ariotedjo, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya yang akan menjadi lokasi opening Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November 2023. (Bola.com/Aditya Wany)

Selain fokus utama pada aspek sepak bola, diharapkan bahwa Piala Dunia U-17 2023 juga dapat berkontribusi secara positif terhadap sektor ekonomi. Tujuannya adalah agar acara ini dapat menjadi pendorong untuk pertumbuhan industri olahraga di Indonesia.

Sesuai dengan petunjuk dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Piala Dunia U-17 diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi industri sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, pihak terkait sangat berfokus pada dampaknya terhadap perkembangan sepak bola nasional dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dalam membangun industri olahraga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya