Pembalap Prancis Jean Bruno Pastorello Raih Posisi Pertama di Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

Liputan6.com, Jakarta Pembalap jetski Jean Bruno Pastorello menempati posisi pertama Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 di Danau Toba. Atlet asal Prancis ini total mengumpulkan 154 poin sejak pertandingan hari pertama hingga ketiga.

Posisi kedua ditempati Anthony Radetic dari Amerika Serikat dengan 149 poin dan urutan ketiga diraih pembalap jetski Rashed Al Tayer dari Uni Emirat Arab.

Pada hari pertama Kejuaraan Dunia Jetski Aquabike 2023 yang berlangsung di Kabupaten Karo, Jean Bruno Pastorello berhasil menjadi juara dengan total raihan 47 poin. Dia kembali menjadi juara pada race hari kedua yang diselenggarakan di Dairi.

Dengan total poin 45, Pastorello berhasil naik podium di posisi pertama untuk Dairi Cup. Ia mengalahkan Rashed Aldawas dari Kuwait yang mengantongi poin 44, dan Alejandro Molina Miranda dari Spanyol yang meraih poin 38.

Pada race hari ketiga Samosir Cup, pembalap Gyorgy Kasza dari Hungaria berhasil menjadi juara dengan poin 50 Posisi kedua ditempati Anthony Radetic dari Amerika Serikat dengan poin 38, disusul Rashed Al Tayer dari Uni Emirat Arab dengan poin 38.

Race dan Pesta Rakyat hari ketiga berlangsung di Kabupaten Samosir diramaikan juga dengan penampilan band papan atas, Armada. Dengan hits andalannya, Armada menghibur masyarakat yang hadir di Samosir. Penyanyi jebolan Indonesia Mencari Bakat (IMB), Putri Ayu berhasil membius warga yang menonton dengan penampilannya yang merdu saat menyanyikan lagu daerah Batak.

Pesta Rakyat Danau Toba yang merupakan rangkaian dari agenda Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba sudah memasuki hari ketiga, pada Jumat, 24 November 2023 dan berhasil menarik puluhan ribu pengunjung. Warga berduyun-duyun menyaksikan race olahraga air berskala internasional dan juga Pesta Rakyat yang menghadirkan musisi-musisi serta pertunjukan budaya.

Warga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship yang menampilkan atlet-atlet dunia dan juga dari Indonesia serta Pesta Rakyat yang menghadirkan berbagai hiburan dan berbagai UMKM. Mereka berharap event serupa bisa kembali diselenggarakan sehingga bisa mengangkat citra Danau Toba sebagai destinasi pariwisata water sport ke mata dunia.

Salah satu pengunjung berasal dari Medan, Ibu Widi, terkesan dengan diselenggarakannya event ini. Ia berharap event ini tak hanya diselenggarakan satu kali saja namun juga berkelanjutan. “Kami berharap event ini bisa memberikan hiburan bagi warga sekitar, sekaligus mempromosikan pariwisata Danau Toba ke dunia,” katanya.

Hal senada disampaikan Pebtri Simbolon dan Pak Key yang merupakan warga Samosir. Keduanya merasa puas dengan race yang menghadirkan pembalap-pembalap jetski kelas dunia dan juga adanya panggung hiburan Pesta Rakyat.

“Semoga ke depan ada lagi event seperti ini di Samosir, entah Aquabike Jetski atau F1 Powerboat sehingga Danau Toba menjadi lebih meriah apalagi ada pertunjukan musiknya yang membuat suasana jadi semakin seru,” kata Pebtri yang hadir bersama kawan- kawannya. “Acaranya sangat menarik, sangat memuaskan. Semoga ke depan ada lagi acara seperti ini,” kata Pak Key, yang hadir bersama seluruh keluarga besarnya.

Pesta Rakyat Danau Toba di Kabupaten Samosir ini juga menjadi ajang UMKM di Sumatera Utara untuk menunjukkan berbagai produknya. InJourney bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat menyediakan tenda-tenda untuk para UMKM menggelar berbagai produknya.

Rentina Sihaloho, salah satu pemilik UMKM mengaku sangat senang ada event berskala internasional di Danau Toba. Rentina yang merupakan penenun ulos dari Kampung Ulos Huta Raja, mengaku banyak pembeli yang berminat pada kain-kain ulos dagangannya.

“Adanya event ini tidak hanya jadi sarana untuk jualan, tetapi juga mengangkat citra kain tradisional yang merupakan kebudayaan masyarakat Sumatera Utara. Mudah-mudahan tenunan kami bisa lebih terkenal lagi dengan adanya acara seperti ini,” kata Rentina.

“Kami berharap kehadiran booth UMKM pada Pesta Rakyat ini bisa mendorong UMKM daerah naik kelas. Produk-produknya semakin dikenal dunia, dan pada akhirnya bisa memberikan dampak ekonomi yang luas pada UMKM di daerah. Ini merupakan bagian dari komitmen InJourney untuk memajukan pariwisata di daerah sehingga bisa memberikan multiplier effect yang luas pada masyarakat sekitar,” kata Maya Watono.