Menpora Sebut Piala Dunia U-17 Bikin Fondasi Timnas Indonesia Kuat

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI, Dito Ariotedjo sangat senang dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 yang akan mencapai puncaknya dengan digelarnya final Jerman vs Prancis di stadion Manahan, Solo 2 Desember 2023 nanti. Dia mengungkapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 membuat fondasi tim nasional Indonesia bertambah kuat.

Dikatakannya, Piala Dunia U-17 sudah memberikan pengalaman yang berharga untuk pemain Timnas Indonesia U-17. Di usia muda, para pemain Timnas U-17 sudah bisa merasakan atmosfer main di panggung sepak bola dunia.

"Para pemain merasakan atmosfer yang bagus di Piala Dunia U-17. Ini tentu jadi fondasi yang kuat untuk ke depan. Mereka mendapatkan pengalaman luar biasa dan berhadapan dengan tim yang kuat," kata Menpora Dito Ariotedjo seperti dikutip antara.

Kendati belum mendapatkan hasil yang maksimal, Menpora Dito menyatakan anak asuh Bima Sakti itu sudah punya mental yang kuat. Para pemain terbukti mampu mengimbangi permainan tim lawan seperti Maroko, Ekuador, dan Panama di Grup A.

"Timnas Indonesia saya rasa terus berprogres dengan baik. Ini juga terlihat dari upaya PSSI yang mendatangkan konsultan pelatih dari Jerman (Frank Wormuth) untuk Piala Dunia U-17 ini," kata Menpora Dito.

Disamping itu, Menpora Dito menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah total mendukung kemajuan olahraga di Tanah Air, termasuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Begitu juga dengan antusias masyarakat yang menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden, yang mana komitmennya terhadap olahraga sangat tinggi. Pun halnya dengan seluruh masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi menggelorakan dan menyemarakkan Piala Dunia U-17," katanya.

Piala Dunia U-17 sudah memasuki babak final. Jerman akan menantang Prancis di partai puncak untuk memperebutkan trofi Piala Dunia U-17. Laga ini akan berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/12).

"Saya bahagia penonton di stadion cukup ramai, memang penonton kita sangat luar biasa, antusiasnya tinggi. Mereka melihat aksi-aksi calon pemain bintang di masa mendatang," tutur Menpora Dito.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Piala Dunia U-17 2023 menjadi sebuah langkah awal bagi mereka untuk membangun dasar kuat sepak bola di Indonesia.

"Membawa Piala Dunia U-17 FIFA ke Indonesia adalah langkah bagi kami untuk mulai membenahi sepak bola Indonesia, di mana kami menunjukkan kepada dunia bahwa kami memiliki fasilitas yang baik: tidak hanya lapangan latihan, tetapi juga stadion, penduduk, keramahan, hotel dan sebagainya," ucapnya dikutip disitus FIFA.

ia menyampaikan bahwa PSSI tidak ingin melewatkan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 ketika tawaran pertama kali muncul. Erick percaya bahwa ini bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya sebagai individu, tetapi juga merupakan hal yang luar biasa bagi Indonesia kita bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia, terutama karena sepak bola Indonesia sedang dalam masa transformasi," ujar Erick.

Sosok yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu juga berbicara tentang ambisi besar Indonesia masuk peringkat 100 besar dunia setelah berhasil menyelenggarakan turnamen prestisius untuk pemain muda, Piala Dunia U17 2023.

"Dalam jangka pendek, target kami adalah masuk dalam peringkat 100 besar dunia," kata Erick Thohir.

Diketahui usai Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia akan ambil bagian dalam Piala Asia 2023 yang akan diadakan tahun depan, dan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Erick Thohir juga mengungkapkan bahwa dalam hal persiapan dan aspek lainnya, persiapan untuk turnamen Piala Dunia U-17 2023 telah melebihi ekspektasinya.

"Prosesnya melibatkan banyak negosiasi dengan FIFA dan kami telah bekerja sama sejak awal, terutama dalam mempersiapkan infrastruktur seperti lapangan latihan dan stadion," ucapnya

"Pada akhirnya, infrastruktur kami melebihi ekspektasi. Ini adalah sesuatu yang bisa kami tunjukkan kepada dunia: bahwa kami serius membangun sepak bola di Indonesia," lanjutnya.