Lawan Irak di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Tak Terbebani Suporter Lawan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan anak-anak asuhnya tak bakal terbebani dengan kehadiran suporter lawan saat melakoni duel perdana grup D Piala Asia 2023 kontra Irak di Ahmed bin Ali Stadium, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Jan 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2024, 15:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan anak-anak asuhnya tak bakal terbebani dengan kehadiran suporter lawan saat meladeni Irak di laga perdana grup D Piala Asia 2023 pada Senin (15/1/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan anak-anak asuhnya tak bakal terbebani dengan kehadiran suporter lawan saat melakoni duel perdana grup D Piala Asia 2023. Skuad Garuda diagendakan meladeni Irak di Ahmed bin Ali Stadium pada Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.

Pertandingan kali ini sejatinya menjadi semacam skenario ulangan laga Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, pasukan Merah Putih pernah bersua dengan lawan yang sama di Basra International Stadium pada 16 November 2023 lalu.

Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan kala itu dicukur 1-5 oleh Irak. Shayne Pattynama menjadi pencetak gol tunggal bagi Indonesia, sementara Jordi Amat menyumbangkan gol bunuh diri kepada Singa Mesopotamia.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai kondisi anak-anak asuhnya di laga terakhir melawan Irak memang tidak menguntungkan. Mereka tak punya cukup waktu untuk berlatih, ditambah fokus Indonesia juga tengah terbagi ke gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Di sisi lain, Irak yang menyandang status sebagai tuan rumah mampu tampil nyaman lantaran bermain di kandang sendiri. Mereka juga mendapat dukungan langsung dari suporter yang hadir menyaksikan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak Bakal Pusingkan Suporter Irak

Timnas Irak vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri) berusaha mengontrol bola dibayangi pemain Timnas Irak, Bashar Rasan (kanan) dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra International Stadium, Irak, Kamis (16/11/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)

Kendati begitu, Shin Tae-yong memastikan memori buruk saat melawan Irak di perhelatan sebelumnya tak bakal terulang dalam Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia diklaim sudah siap menyuguhkan penampilan berbeda dan tak akan memusingkan situasi lawan, kalau pun mereka dihujani dukungan penggemar.

"Soal pendukung Irak, tentu saja ada banyak pendukung Irak waktu itu (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Energi dari pendukung Irak sangat luar biasa," ucap Shin Tae-yong mengilas balik laga terakhir Timnas Indonesia melawan Singa Mesopotamia.

"Jika ada banyak pendukung Irak yang datang ke pertandingan (Piala Asia melawan Indonesia), itu akan jadi hal yang baik buat atmosfer Asian Cup."

"Akan tetapi kami tidak akan terlalu memikirkan pendukung Irak, kami akan fokus pada permainan dan performa kami," sambung juru taktik asal Korea Selatan dalam konferensi pers jelang laga perdana Piala Asia 2023.

STY Akui Irak Lebih Unggul

Timnas Irak vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Dimas Dradjad (tengah) berusaha mengambil bola dari pemain Timnas Irak dalam laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Basra International Stadium, Irak, Kamis (16/11/2023) malam WIB. (Dok. PSSI)

Di sisi lain, Shin Tae-yong sendiri sebenarnya tak menampik Irak punya kekuatan lebih besar dibanding Timnas Indonesia dalam Piala Asia 2023. Berkaca dari ranking FIFA, kekuatan penggawa, dan pertemuan terakhir, skuad Garuda memang boleh dikata relatif lemah.

Walau demikian, juru taktik asal Korea Selatan meyakini pasukan Merah Putih punya potensi untuk berkembang. Hal itu lantaran Indonesia merupakan salah satu tim dengan rata-rata usia paling muda di Piala Asia 2023.

"Saya mengakui bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dengan Timnas Indonesia. Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda, semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya," ucap pelatih Timnas Indonesia.

"Akan tetapi, (tim) kami masih sangat muda. Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah. Namun, saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensi dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya