Perkosa Wanita saat Dugem, Mantan Pemain Juventus Terancam Penjara 12 Tahun

Liputan6.com, Jakarta- Mantan pemain Juventus Dani Alves dalam masalah besar. Pria Brasil ini terancam di penjara selama sembilan tahun akibat tuduhan melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di klab malam pada Desember 2022 lalu.

Dani Alves sudah mendekam di balik jeruji besi tanpa jaminan selama lebih setahun sejak kasus ini dilaporkan ke pihak berwajib. Kini kasus pemerkosaan itu sudah masuk ke persidangan di Spanyol. Eks pemain Barcelona itu terancam dihukum penjara selama sembilan tahun bila terbukti bersalah.

Seperti diwartakan BBC, pria 40 tahun itu awalnya membantah pernah bertemu dengan wanita yang melaporkannya itu. Namun kemudian Alves akhirnya mengaku memang sempat berhubungan seks dengan wanita tersebu tapi atas dasar suka sama suka.

Persidangan kasus pemerkosaan Alves ini akan berakhir para Rabu 7 Februari 2024 waktu Spanyol. Lebih dari 30 orang, termasuk Dani Alves dan istrinya yang terasing, diperkirakan akan memberikan kesaksian.

Pengadilan Barcelona pada awal pekan ini menolak permintaan Alves agar persidangan ditunda sehingga dia mendapat lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pembelaan.

Korban pemerkosaan Alves telah memberikan kesaksikan pada hari pertama persidangan. Namun sang wanita berbicara dari balik layar untuk melindungi identitasnya.

Saat persidangan, korban mengaku Alves membujuknya ke toilet di bagian VIP sebuah klab malam di kota Barcelona. Disana kemudian memaksanya untuk berhubungan seks dengannya.

Sepupu perempuan tersebut dan seorang temannya, yang keduanya bersamanya pada malam dugaan penyerangan, juga memberikan kesaksian pada hari Senin. Mereka memperkuat tuduhan terhadap Alves dengan mengatakan bahwa eks pemain Sevilla itu telah meraba-raba bagian sensitif dan menggoda mereka pada malam sebelumnya.

Di Spanyol, klaim pemerkosaan diselidiki berdasarkan tuduhan umum pelecehan seksual, dan hukuman dapat mengakibatkan hukuman penjara empat hingga 12 tahun.

Jaksa penuntut umum dalam kasus ini menuntut Alves dengan hukuman sembilan tahun penjara dan membayar ganti rugi sebesar 150.000 euro kepada wanita tersebut.

Kasus pemerkosaan ini secara resmi didakwakan kepada Alves pada Agustus lalu. Pengadilan kemudian memutuskan bahwa ada cukup bukti untuk mengirimnya ke pengadilan.