Liputan6.com, Jakarta - Mendoakan kesembuhan bagi orang sakit merupakan bentuk kepedulian dan amalan mulia dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan hal ini dengan sering menjenguk sahabat-sahabatnya yang sakit dan memanjatkan doa.
Memahami doa-doa pendek yang bisa dipanjatkan saat menjenguk orang sakit sangat penting, terutama bagi kita sebagai umat muslim agar dapat memberikan dukungan moral dan spiritual kepada sesama.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Barang siapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian Ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak 7 kali, maka Allah akan menyembuhkan dari penyakit tersebut." (Hadits Abu Dawud).
Mengucapkan doa untuk kesembuhan orang sakit merupakan bentuk nyata kepedulian kita sebagai sesama muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya tentang doa menjenguk orang sakit, Senin (10/3/2025).
Doa Menjenguk Orang Sakit Pendek Arab, Latin, dan Arti 1-2
Doa-doa ini diyakini dapat memberikan kekuatan spiritual dan penghiburan bagi yang sakit, sekaligus menjadi amalan baik bagi yang mendoakan. Selain itu, membaca doa menjenguk orang sakit pendek juga memberikan ketenangan hati bagi kita sebagai pendamping.
Penting untuk diingat bahwa keikhlasan dalam berdoa merupakan kunci utama agar doa kita dikabulkan Allah SWT. Berikut dua doa pendek yang bisa dipanjatkan:
Doa 1:
Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إِلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin: Allāhumma rabban-nās adzhibil-ba'sa isyfi anta asy-syāfi lā syifā'a illā syifā'uka syifā'an lā yughādiru saqaman
Arti: Ya Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.
Doa 2:
Arab: أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَّ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Latin: As'alullāhal 'azhīma rabbal-'arsyil-'azhīm an yasyfīka
Arti: Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan pemilik Arsy yang Agung, semoga Dia menyembuhkanmu. (Doa ini dapat diulang sebanyak 7 kali)
Advertisement
Doa Menjenguk Orang Sakit Pendek Arab, Latin, dan Arti 3-4
Selain dua doa di atas, masih ada beberapa doa pendek lainnya yang dapat kita gunakan saat menjenguk orang sakit. Doa-doa ini memiliki makna yang indah dan penuh harapan akan kesembuhan. Memilih doa yang tepat dan diiringi dengan niat yang tulus akan semakin memperkuat doa kita. Berikut ini dua doa pendek lainnya yang bisa dipanjatkan:
Doa 3:
Arab: شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Latin: Syafa'allāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'āfāka fī dīnka wa jismika ilā muddati ajalika
Arti: Semoga Allah menyembuhkan penyakitmu, mengampuni dosamu, dan memberimu kesehatan dalam agama dan jasadmu sampai ajalmu tiba.
Doa 4:
Arab: لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin: Lā ba'sa, thahūrun in syā' allāh
Arti: Tidak apa-apa (jangan bersedih), semoga menjadi penyuci dosa, insya Allah.
Doa Menjenguk Orang Sakit Arab, Latin, dan Arti 5-6
Memilih doa yang tepat saat menjenguk orang sakit merupakan hal yang penting. Doa-doa ini tidak hanya sekadar permohonan kesembuhan, tetapi juga mengandung harapan agar orang sakit diberikan kekuatan dan ketabahan. Berikut dua doa pendek lainnya yang bisa dipanjatkan:
Doa 5:
Arab: اللهمَّ اشْفِ (Sebutkan Nama)
Latin: Allāhumma syfi (Sebutkan Nama)
Arti: Ya Allah, sembuhkanlah (sebutkan nama orang sakit). (Doa ini dapat diulang sebanyak 3 kali)
Doa 6:
Arab: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Latin: A'ūdzu bikalimāti llāhi t-tāmmati min syarri mā khalaqa
Arti: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.
Advertisement
Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam
-
Datang dengan niat ikhlas: Menjenguk orang sakit harus dilandasi niat yang tulus untuk mendoakan dan menghibur, bukan karena ingin dilihat orang lain. Dengan niat ikhlas, pahala yang didapatkan akan lebih besar.
Contohnya, sebelum berangkat menjenguk, niatkan dalam hati untuk mendoakan kesembuhan pasien dan memberikan dukungan moral.
Selain itu, sebaiknya kita menghindari niat yang tidak baik, seperti ingin pamer atau mencari popularitas. Fokuslah pada tujuan utama menjenguk yaitu mendoakan dan memberikan semangat kepada orang sakit.
-
Memberikan salam dan menanyakan kabar: Memberikan salam dan menanyakan kabar dengan lembut menunjukkan rasa hormat dan kepedulian.
Contohnya, saat bertemu pasien, ucapkan salam dengan ramah, seperti “Assalamu’alaikum, semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kesembuhan”. Kemudian, tanyakan kabar pasien dengan nada yang lembut dan penuh empati.
Hindari pertanyaan yang dapat membuat pasien merasa terbebani atau cemas. Contohnya, hindari pertanyaan seperti “Sakitnya sudah berapa lama?” atau “Apakah pengobatannya sudah membuahkan hasil?”
Lebih baik fokus pada hal-hal positif yang dapat meningkatkan semangat pasien.
-
Mengucapkan doa kesembuhan: Mengucapkan doa kesembuhan merupakan inti dari menjenguk orang sakit. Contohnya, bacalah doa-doa pendek yang telah disebutkan sebelumnya atau doa-doa lainnya yang sesuai dengan keyakinan kita. Ucapkan doa tersebut dengan khusyuk dan penuh harapan.
Selain itu, kita juga bisa mendoakan kesembuhan pasien dengan kata-kata sendiri, asalkan tetap sopan dan penuh doa. Contohnya, “Semoga Allah SWT segera mengangkat penyakitmu dan memberikan kesembuhan”.
-
Memberikan semangat dan dukungan moral: Memberikan semangat dan dukungan moral sangat penting untuk membantu pasien tetap tegar menghadapi penyakitnya. Contohnya, berikan kata-kata penyemangat seperti “Tetap semangat ya, Allah SWT pasti akan memberikan kesembuhan”, atau “Saya yakin kamu pasti bisa melewati ini semua.”
Selain kata-kata, kita juga bisa memberikan dukungan moral dengan cara lain, seperti mendengarkan keluh kesah pasien dengan sabar, memberikan hiburan yang ringan, atau menceritakan pengalaman positif yang dapat menginspirasi.
-
Tidak berlama-lama jika kondisi tidak memungkinkan: Jika kondisi orang sakit tidak memungkinkan, sebaiknya jangan berlama-lama menjenguk agar tidak membebaninya. Contohnya, jika pasien terlihat lelah atau sedang istirahat, sebaiknya kita tidak berlama-lama dan segera pamit.
Kita harus peka terhadap kondisi pasien dan menghormati waktu istirahatnya. Jika pasien terlihat tidak nyaman dengan kehadiran kita, sebaiknya kita segera pamit dengan sopan dan mendoakan kesembuhannya dari jauh.
Tujuan Menjenguk Orang Sakit dalam Islam
-
Memberikan dukungan moral dan spiritual: Menjenguk orang sakit bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan spiritual agar mereka tetap tegar dan tidak putus asa. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya saling membantu dan menguatkan di antara sesama.
Dengan memberikan dukungan moral dan spiritual, kita membantu pasien untuk tetap optimis dan bersemangat dalam menjalani pengobatan. Dukungan ini dapat berupa kata-kata penyemangat, doa, atau tindakan nyata lainnya yang dapat membantu meringankan beban pasien.
-
Memohon kesembuhan kepada Allah SWT: Doa merupakan senjata bagi seorang muslim. Memohon kesembuhan kepada Allah SWT untuk orang sakit merupakan bentuk ikhtiar dan ketawakalan kita kepada-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran yang artinya:
“Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).
Memohon kesembuhan kepada Allah SWT harus diiringi dengan keyakinan dan keikhlasan. Kita harus percaya bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Penyembuh, dan kita harus selalu berdoa dengan penuh harapan.
-
Mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah: Menjenguk orang sakit juga merupakan sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di antara sesama muslim. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Dengan menjenguk orang sakit, kita menunjukkan kepedulian dan rasa kasih sayang kepada sesama. Hal ini dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara umat muslim.
-
Mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT: Menjenguk orang sakit merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang artinya:
“Barangsiapa yang menjenguk saudaranya yang sakit, maka ia akan berjalan di atas jalan yang ditaburi bunga-bunga surga hingga ia sampai ke rumah saudaranya itu.” (HR. Ibnu Majah).
Pahala dan keberkahan yang didapatkan tidak hanya terbatas pada dunia, tetapi juga akan berlanjut hingga akhirat. Oleh karena itu, menjenguk orang sakit merupakan amalan yang sangat mulia dan bermanfaat, baik bagi yang menjenguk maupun bagi yang dijenguk.
-
Menjadi pengingat akan kematian: Menjenguk orang sakit dapat menjadi pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat. Hal ini mendorong kita untuk selalu berbuat baik dan mempersiapkan diri menghadapi kematian.
Dengan menyadari kefanaan dunia, kita akan lebih bijak dalam menjalani hidup dan lebih fokus pada amal ibadah. Menjenguk orang sakit menjadi salah satu cara untuk berintrospeksi diri dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Advertisement
