Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari olahraga Indonesia. Cabang akuatik kehilangan salah seorang legenda loncat indah, yaitu Lanny Gumulya Kartadinata. Sang legenda berpulang Kamis (29/2/2024) malam pukul 21.04 WIB dan rencananya dikremasi Senin (4/3/2024).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut berduka mendengar Lanny Gumulya meninggal dunia.
"Saya Ketum KONI Pusat menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Lanny Gumulya Kartadinata, legenda loncat indah Indonesia. Semoga mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," kata Marciano pada keterangan tertulis.
Advertisement
"Selamat jalan patriot olahraga Indonesia, perjuanganmu mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga di kancah dunia akan kami lanjutkan."
Lanny Gumulya merupakan peraih medali emas loncat indah Asian Games 1962 Jakarta. Hingga saat ini dia masih tercatat sebagai satu-satunya atlet loncat indah Indonesia yang merebut medali emas Asian Games.
Nama Gumulya merupakan penghormatan dari Presiden Soekarno saat berkunjung ke Training Center Bandung. Gumulya merupakan singkatan dari Goei yang Mulya. Nama kelahiran Lanny Gumulya adalah Goei Giok Lan.
Lanny Gumulya Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018
Lanny Gumulya turut menjadi pembawa obor Asian Games ke-18 di Jakarta pada 2018, tepatnya di Gelora Bung Karno (GBK), tempat yang sama kala mempersembahkan emas untuk Indonesia pada Asian Games 1962.
Ketum KONI Pusat berharap akan ada atlet-atlet loncat indah binaan Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) yang mampu meraih emas di kancah Asia, bahkan Olimpiade.
Advertisement