UEFA Pertimbangkan Coret Manchester United dari Kompetisi Eropa

Liputan6.com, Jakarta- Masuknya konglomerat Inggris Sir Jim Ratcliffe sebagai investor minoritas menimbulkan masalah lain bagi Manchester United. The Red Devils kini terancam dicoret oleh UEFA dari kompetisi antarklub Eropa musim depan.

Masalah muncul karena Sir Jim Ratcliffe sebelumnya telah memiliki klub Liga Prancis, Nice. Disana Ratcliffe bahkan memegang kendali penuh karena merupakan pemilik saham mayoritas. Sedangkan di MU cuma memiliki 27,7 persen saham saja.

Menurut laporan The Sun, UEFA tidak akan membiarkan MU dan Nice ikut kompetisi yang sama. Saat ini Setan Merah dan Nice berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Liga Europa musim depan. Andai sama-sama lolos, UEFA akan mencoretnya. Kemungkinan salah satu yang dilarang tampil.

“Memang benar Manchester United dan Nice tidak bisa bermain di kompetisi yang sama. Mereka bisa bermain di kompetisi yang berbeda, karena tidak ada lagi ‘feeding’ antar kompetisi," ujar sumber The Sun di UEFA.

MU dan Nice tetap bisa main bersama di Liga Europa musim depan jika Ratcliffe melepas kepemilikan di salah satu klub.

Ratcliffe harus memilih siapa yang akan dikorbankan, MU atau Nice. Karena MU merupakan mainan baru, Nice yang diperkirakan akan dilepas oleh Ratcliffe agar kedua klub bisa main di Liga Europa musim depan.

Agar Ratcliffe tak perlu pusing melepas salah satu klub miliknya, salah satu diantara MU dan Nice harus ada yang lolos ke Liga Champions musim depan.

Nice yang lebih bisa diharapkan ketimbang MU untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Nice kini cuma tertinggal tiga poin dari AS Monaco yang berada di zona Liga Champions pada klasemen Liga Inggris.

Sedangkan MU cukup berat untuk bisa finis di empat besar Liga Inggris musim 2023/2024 yang berarti tiket ke Liga Champions musim depan.

Saat ini MU masih berada di urutan enam klasemen dengan 47 angka. Mereka tertinggal sembilan poin dari Aston Villa yang ada di urutan empat. Namun MU masih punya tabungan satu laga tunda.