Air Mata Bintang Real Madrid Vinicius Junior Akibat Rasisme

Vinicius Junior, penyerang berbakat Brasil yang bermain untuk Real Madrid, menghadapi momen emosional dalam sebuah konferensi pers, Senin (26/3/2024). Sembari menangis, dia mengungkapkan betapa sulit bagi dirinya untuk terus bermain sepak bola di tengah-tengah serangan rasis yang dialami di Spanyol.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 26 Mar 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2024, 19:00 WIB
Foto: Rekor Langka, Ini Dia 3 Pemain Real Madrid yang Cetak Hattrick ke Gawang Barcelona dalam Laga El Clasico, Vinicius Junior Terbaru
Dari 68 gol yang dikoleksi Vinicius Junior bersama Real Madrid, 6 gol di antaranya dicetak dalam 16 laga El Clasico kontra Barcelona di semua kompetisi, termasuk satu kali hattrick yang baru saja dicetaknya saat menang 4-1 atas Barcelona pada laga final Supercopa de Espana musim 2023/2024 (14/1/2024). (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Jakarta - Vinicius Junior, penyerang berbakat Brasil yang bermain untuk Real Madrid, menghadapi momen emosional dalam sebuah konferensi pers, Senin (26/3/2024). Sembari menangis, dia mengungkapkan betapa sulit bagi dirinya untuk terus bermain sepak bola di tengah-tengah serangan rasis yang dialami di Spanyol.

Sejak tiba di Madrid lebih dari lima tahun lalu, Vinicius telah menjadi sasaran nyanyian rasis dari pendukung tim lawan. Perlakukan tersebut telah merenggut semangatnya, membuatnya merasa semakin terpuruk.

"Saya hanya ingin bermain sepak bola," katanya dengan nada penuh kesedihan.

Namun, meskipun menghadapi rintangan ini, dia teguh dalam tekadnya untuk tetap berada di LaLiga dan tidak mempertimbangkan untuk pergi.

"Saya percaya Spanyol bukanlah negara rasis, tetapi masalahnya ada pada segelintir individu yang menyebarkan kebencian di stadion," ujarnya dengan tegas. "Kita harus mengubah pandangan ini. Saya hanya ingin bermain dan memberikan yang terbaik, tetapi terus-menerus dihadapkan pada rasisme membuatnya semakin sulit," ucap Vinícius.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Vinicius Junior Pimpin Perang Melawan Rasisme

Foto: Reaksi Skuad Real Madrid saat Ditahan Imbang Rayo Vallecano di Liga Spanyol
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior, tampak kecewa saat ditahan imbang Rayo Vallecano pada laga pekan ke-25 La Liga 2023/2024 di Estadio de Vallecas, Minggu (18/02/2023). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP Photo/Manu Fernandez)

Pada konferensi pers yang diadakan menjelang pertandingan persahabatan internasional antara Brasil dan Spanyol, Vinicius menegaskan pentingnya kesadaran akan masalah rasisme dalam olahraga. Dia telah aktif dalam upaya melawan diskriminasi dan bahkan mendorong terciptanya undang-undang di Brasil yang mengatur masalah ini di ajang olahraga.

"Saya ingin memberikan contoh bahwa melawan rasisme adalah lebih dari sekadar bermain sepak bola," katanya dengan suara gemetar. "Semua orang, tidak peduli warna kulitnya, harus bisa hidup dengan normal tanpa takut akan rasisme."

Meskipun frustrasi dengan respons terhadap pengaduannya, Vinicius menegaskan bahwa dia akan tetap berada di LaLiga untuk melawan rasisme dengan caranya sendiri. Dia merasa didukung oleh klub dan penggemar serta bertekad untuk terus memenangkan gelar bersama Real Madrid.


Pemerintah Spanyol Soroti Aksi Rasisme Terhadap Vinícius

Foto: Detik-detik Vinicius Junior Diusir Wasit setelah Sepanjang Laga Mendapat Perlakuan Rasis dari Suporter Valencia
Striker Real Madrid, Vinicius Junior menunjuk oknum suporter Valencia yang terus mengejeknya dengan ejekan rasis pada laga pekan ke-35 Liga Spanyol 2022/2023 di Mestalla Stadium, Valencia, Senin (22/5/2023) dini hari WIB. (AFP/Jose Jordan)

Meski Pemerintah Spanyol sudah mencoba memerangi diskriminasi dalam olahraga, Vinicius menekankan bahwa tantangan yang dihadapi masih sangat besar. Dengan berani, ia menyerukan perubahan yang lebih besar dan tindakan yang lebih tegas terhadap pelaku pelecehan rasial.

"Momen emosional ini bukan hanya tentang saya sebagai seorang pemain yang terluka oleh pelecehan rasisme," ujarnya dengan suara yang penuh tekad. "Ini adalah panggilan untuk perubahan yang lebih besar dalam budaya sepak bola global."

Vinicius bukanlah hanya seorang atlet, tetapi juga seorang advokat untuk kesetaraan dan keadilan dalam olahraga. Dalam momen-momen emosionalnya, ia mengilhami jutaan penggemar di seluruh dunia untuk bersatu dalam perjuangan melawan diskriminasi.

Sembari terus memperjuangkan martabatnya, Vinicius juga memperjuangkan hak-hak semua pemain sepak bola, tanpa memandang warna kulit atau asal negara. Dia tidak hanya mencetak gol di lapangan, tetapi juga di luar lapangan, menciptakan perubahan yang mendalam dalam budaya sepak bola.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya