3 Jenis Passing dalam Permainan Sepak Bola: Ketahui Fungsi dan Cara Melakukannya

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga bola besar. Terdapat berbagai teknik dasar yang wajib dikuasai dalam permainan sepak bola, salah satunya ialah passing. Kenali berbagai jenis passing sepak bola serta cara melakukannya dalam artikel berikut ini!

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 08 Apr 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2024, 03:00 WIB
Timnas Indonesia
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Terdapat berbagai teknik dasar penting yang wajib dikuasai dalam permainan sepak bola. Salah satunya ialah passing, yakni upaya mengoper atau mengumpan bola kepada rekan setim. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga paling populer di dunia. Cabor ini ddikategorikan sebagai permainan bola besar dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas 11 orang termasuk penjaga gawang.

Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan serta mempertahankan gawang sendiri agar tidak kebobolan.

Setiap peserta permainan sepak bola harus menampilkan kerja sama tim dalam menggiring dan mengoper bola kepada rekannya sampai berhasil menjebol gawang oposisi.

Selain kerja sama, olahraga sepak bola juga membutuhkan keterampilan teknis yang baik. Salah satu aspek penting dalam permainan ini ialah kemampuan melakukan passing.

Passing sendiri dapat didefinisikan sebagai upaya mengoper atau mengumpan bola kepada rekan setim. Passing yang baik dapat membantu tim mempertahankan dan mengendalikan bola, serta menciptakan peluang untuk melakukan serangan.

Terdapat setidaknya 3 jenis passing sepak bola yang umum dilakukan, yakni passing dengan kaki bagian dalam, passing dengan kaki bagian luar, dan passing dengan punggung kaki. Simak penjelasannya di halaman berikut.

 

1. Passing dengan Kaki Bagian Dalam

Latihan Argentina Jelang Laga Persahabatan Lawan Panama dan Curacao
Penyerang Argentina Julian Alvarez mengoper bola saat sesi latihan menjelang pertandingan persahabatan melawan Timnas Panama dan Timnas Curacao, di Ezeiza, Buenos Aires, Rabu (22/3/2023). (Photo by JUAN MABROMATA / AFP)

Passing dengan kaki bagian dalam adalah teknik dasar mengoper bola yang paling umum digunakan dalam permainan sepak bola. Seperti namanya, teknik ini mengharuskan pemain menggunakan bagian dalam kaki untuk memindahkan bola kepada rekan stim.

Saat melakukan passing dengan kaki bagian dalam, posisikan tubuh secara tegak dengan kaki yang akan melakukan passing ditempatkan sedikit melebar. Kemudian, tendang bola dengan bagian dalam kaki yang lebih dekat dengan pergelangan kaki.

Pastikan kaki diarahkan ke target sembari memberikan sedikit tekanan pada bola. Teknik passing jenis ini lebih cocok dipraktikkan saat ingin melakukan operan pendek dan akurat.

 

Cara Melakukan Passing dengan Kaki Bagian Dalam

FOTO: Taklukkan Denmark, Skotlandia Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2022
Pemain Denmark Andreas Christensen (kanan) mengoper bola di depan pemain Skotlandia Callum McGregor pada pertandingan sepak bola kualifikasi Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, 15 November 2021. Skotlandia menaklukkan Denmark 2-0. (AP Photo/Scott Heppell)

Posisi awal:

  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan;
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bagu menghadap arah gerakan;
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang;
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar keluar dan dikunci;
  • Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan inti:

  • Perhatikan kesiapan teman pasangan/partner, sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola;
  • Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang, lalu ayaun ke depan ke arah bola;
  • Ayunkan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.

Akhir gerakan:

  • Pindahkan berat badan ke kaki tumpu depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan;
  • Pandangan ke arah bola.

2. Passing dengan Kaki Bagian Luar

Bungkam Torino 3-1, AS Roma Sodok 4 Besar
Bek Torino Lyanco Vojnovic mengoper bola dari kawalan penyerang Roma Edin Dzeko pada pertandingan Liga Serie A Italia di stadion Olimpiade, Jumat (18/12/2020). Berkat kemenangan itu, Roma kini melejit ke posisi ke-4 klasemen sementara Liga Italia. (AFP Photo/Vincenzo Pinto)

Passing dengan kaki bagian luar adalah teknik passing yang digunakan ketika pemainingin mengirim bola ke sisi lapangan yang lebih jauh atau melewati pemain lawan.

Saat mempraktikkan teknik ini, pesepak bola menggunakan bagian luar kaki untuk mengoper bola kepada rekan setimnnya.

Untuk dapat melakukan passing dengan kaki bagian luar, posisikan tubuh secara tegak dan kaki yang akan melakukan passing sedikit melebar.

Selanjutnya, pukul bola dengan bagian luar kaki yang lebih dekat dengan tumit. Jangan lupa memberikan sedikit sudut pada kaki dan mengarahkan kaki ke arah target

Teknik ini membutuhkan latihan yang lebih intensif agar bisa dikuasai dengan baik, tetapi dapat memberikan kejutan kepada lawan dan menciptakan peluang serangan. 

Cara Melakukan Passing dengan Kaki Bagian Luar

Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia U-23 vs Chinese Taipei U-23
Pemain Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman melepaskan umpan saat melawan Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Posisi awal:

  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola;
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola;
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang;
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang diputar ke dalam dan dikunci;
  • Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan inti:

  • Perhatikan kesiapan teman pasangan/partner, sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola;
  • Tarik kaki yang akan digunakan mengumpan ke belakang, lalu ayunkan ke depan kea rah bola bersamaan kaki diputar ke arah dalam;
  • Ayunkan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.

Akhir gerakan:

  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan;
  • Pandangan ke arah bola.

3. Passing dengan Punggung Kaki

Jepang Melaju ke 16 Besar Piala Dunia 2022 Usai Bungkam Spanyol
Gelandang Spanyol, Marco Asensio mengumpan bola dari kawalan pemain Jepang, Kaoru Mitoma selama pertandingan grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Jumat, 2 Desember 2022. Hasil ini membuat Jepang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E dengan enam poin. (AP Photo/ Julio Cortes)

Passing dengan punggung kaki adalah teknik mengoper yang digunakan ketika pemain ingin mengirim bola dengan kekuatan yang tinggi atau memberi umpan jarak jauh melambung kepada rekan setim.

Saat mempraktikkan passing jenis ini, pemain menggunakan punggung kakinya untuk mengoper bola. Pastikan posisi tubuh tegak dan kaki yang akan melakukan passing sedikit melebar ketika hendak melakukan passing dengan punggung kaki.

Setelah itu, pukul bola dengan bagian punggung kaki dan jangan lupa memberi tekanan yang cukup, sehingga menghasilkan kekuatan yang diinginkan. Teknik passing dengan punggung kaki tergolong cukup sulit untuk dikuasai dan membutuhkan latihan intensif lantaran mensyaratkan adanya akurasi.

Cara Melakukan Passing dengan Punggung Kaki

Foto: Tendangan Indah Wenderson Galeno Bawa FC Porto Tumbangkan Arsenal di Liga Champions
Pemain FC Porto, Wenderson Galeno (kiri) melesatkan bola untuk mencetak gol ke gawang Arsenal dari luar kotak penalti pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Dragao stadium, Porto, Portugal, Kamis (22/02/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Luis Vieira)

Posisi awal:

  • Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan;
  • Letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk dan bagu menghadap gerakan;
  • Sikap kedua lengan di samping badan agak terentang;
  • Pergelangan kaki yang akan digunakan menendang ditarik ke belakang dan dikunci;
  • Pandangan terpusat pada bola.

Gerakan inti:

  • Perhatikan kesiapan teman pasangan/partner sudah siap atau belum untuk menerima umpan bola;
  • Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang, lalu ayun ke depan kea rah bola;
  • Ayunkan kaki pada bola tepat pada tengah-tengah bola.

Akhir gerakan:

  • Bawa berat badan ke depan bersamaan kaki yang digunakan menendang diletakkan di depan;
  • Pandangan ke depan.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya