Masa Depan Belum Aman, Erik ten Hag Bisa Tinggalkan Manchester United dengan Satu Syarat

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag, yang saat ini tengah banyak mendapat kecaman, diperkirakan bisa mengundurkan diri dari posisinya pada musim panas ini dengan satu syarat.

Pelatih berusia 54 tahun itu telah menyaksikan kemunduran timnya sejak melakoni debut yang sukses pada 2022/2023. Mereka memenangkan Piala EFL dan finis ketiga di klasemen Liga Inggris di belakang Manchester City dan Arsenal.

Musim ini, skuad asuhan Ten Hag kemungkinan besar finis di luar empat besar. Saat ini mereka menempati posisi ketujuh dengan selisih 13 poin dari Aston Villa – yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Man United yang telah mengalami 12 kekalahan di Liga Inggris musim ini – kekalahan terbanyak bersama Newcastle United – juga harus tersingkir di Liga Champions dengan menempati peringkat terakhir di babak penyisihan grup.

Kontrak Ten Hag sendiri di Theatre of Dreams berlaku hingga akhir musim depan. Namun, meskipun MU mengalami kesulitan di lapangan musim ini, ia diyakini tidak berada dalam bahaya pemecatan.

Tapi, Ten Hag belum mendapat dukungan dari pemangku kepentingan baru, Sir Jim Ratcliffe. Bahkan, grup INEOS-nya diduga telah merancang strategi jika mereka merasa perlu untuk memberinya kesempatan.

Menurut The Mirror, Ten Hag - yang awal bulan ini mengklaim bahwa dia tidak memiliki keraguan tentang masa depannya di Man United - bisa saja mengundurkan diri jika dia tidak memperoleh kepercayaan dari Ratcliffe.

Meskipun belum ada pembicaraan mengenai kesepakatan baru setelah tahun 2025, MU tampaknya dapat memicu perpanjangan 12 bulan dalam kontraknya saat ini. Tapi, dia diperkirakan akan tetap keluar jika tidak mendapat jaminan dari dewan.

Jika mantan bos Ajax itu benar-benar menyerahkan kekuasaannya musim panas ini, kepulangan sensasional ke Amsterdam telah diperdebatkan, karena raksasa Belanda itu akan berpisah dengan pelatih kepala saat ini John van 't Schip musim panas ini.

Apakah Ten Hag akan memenuhi janjinya hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, meski manajemen berencana mempertahankan pelatih asal Belanda itu, mereka diyakini akan memegang kendali dalam pemilihan kandidat penggantinya.

Salah satu pesaing untuk tampil di Old Trafford adalah seorang manajer yang telah menganggur selama hampir tiga tahun, Zinedine Zidane. Dia masih menunggu pekerjaan di Prancis sejak meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada tahun 2021.

Di sisi lain, Didier Deschamps akan tetap menangani Les Bleus hingga Piala Dunia 2026, sehingga Zidane bisa kembali ke manajemen klub dan lebih memilih mengambil alih pekerjaan di MU ketimbang Bayern Munchen.

Bos Bayern yang akan pergi, Thomas Tuchel, diperkirakan akan mengambil alih kendali di Old Trafford juga. Begitu pula Gareth Southgate dari Inggris, Roberto De Zerbi dari Brighton & Hove Albion, dan Kieran McKenna dari Ipswich Town.

Pelatih kepala Bologna Thiago Motta dilaporkan juga sedang dipertimbangkan. Tapi, pelatih berusia 41 tahun itu malah dikatakan telah menyetujui kesepakatan prinsip secara lisan dengan raksasa Italia Juventus.