Terungkap, Ini Kronologi di Balik Batalnya Manchester United Pecat Erik ten Hag

Manchester United baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan soal masa depan pelatihnya Erik ten Hag. Setelah sempat santer diklaim bakal mendepak juru taktik Belanda, Setan Merah malah membuat manuver berbeda dengan mempertahankan dia di Old Trafford musim depan.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 13 Jun 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 17:30 WIB
Erik ten Hag dan Pep Guardiola - Manchester City Vs Manchester United di final Piala FA 2023/2024
Pelatih Manchester United Erik ten Hag (kanan) secara mengejutkan dipertahankan Setan Merah untuk musim depan, setelah dia sebelumnya santer dirumorkan terancam didepak dari Old Trafford. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan soal masa depan pelatihnya Erik ten Hag. Setelah sempat santer diklaim bakal mendepak juru taktik Belanda, Setan Merah malah membuat manuver berbeda dengan mempertahankan dia di Old Trafford musim depan.

Seperti diketahui, kinerja Ten Hag selama kampanye keduanya bersama MU memang kurang memuaskan. Mantan manajer Ajax itu gagal mempertahankan prestasi musim lalu yang keluar sebagai peringkat 3 klasemen akhir Liga Inggris 2023/2024.

Manchester United di bawah asuhannya justru mencatatkan finis terburuk dalam sejarah dengan menempati urutan 8 tabel Premier League 2023/2024.

Setan Merah juga nyaris tak kebagian jatah tampil di ajang Eropa mana pun musim depan, andai mereka gagal menaklukkan rival sekota sekaligus juara bertahan Manchester City di final Piala FA, 25 Mei lalu.

Rentetan hasil buruk tersebut membuat Manchester United diyakini bakal siap mendepak Erik ten Hag di musim panas 2024. Laporan The Sun bahkan mengungkap Setan Merah sudah sepakat memecat pelatih berkepala plontos ketika para petinggi klub mengadakan meeting di Monaco.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cerita di Balik Pertemuan Para Petinggi MU

Erik ten Hag
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag memberikan instruksi dari garis samping saat pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Newcastle United di Stadion Wembley di London, Minggu, 26 Februari 2023. Ten Hag menjadi manajer kedelapan United yang memenangkan trofi besar setelah Ernest Mangnall, Sir Matt Busby, Tommy Docherty, Ron Atkinson, Sir Alex Ferguson, Louis van Gaal dan Jose Mourinho. (AP Photo/Scott Heppell)

Mengilas balik pertemuan para petinggi MU di Monaco, sejumlah nama besar ikut serta kala itu, termasuk direktur Sir Dave Brailsford, CEO interim Jean-Claude Blanc, hingga direktur teknik Jason Wilcox.

The Athletic via The Sun mengklaim meeting mereka menghasilkan kesepakatan bulat bahwa Erik ten Hag harus dipecat. Kekalahan 0-4 Manchester United dari Crystal Palace menjadi sumber kekhawatiran besar yang diperhitungkan para petinggi MU.

Tak sampai di situ, beberapa momen lain juga dianggap jadi indikasi Ten Hag tak cocok melanjutkan karier bersama Setan Merah. Bos-bos MU konon khawatir dengan strategi kepelatihan pria Belanda, yang sempat membuat klubnya nyaris tersingkir di semifinal Piala FA usai menyia-nyiakan keunggulan 3-0 atas Coventry.


Erik ten Hag Sudah Hampir Dipecat

Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (Darren Staples / AFP)

Lebih lanjut, laporan yang sama mengungkap Erik ten Hag sebenarnya sudah hampir dipecat sebelum pertandingan Manchester United melawan Arsenal pada 12 Mei lalu.

Pelatih interim pun mulai dipertimbangkan untuk jadi pengganti sementara juru taktik plontos. Di sisi lain, kontak dengan beberapa kandidat potensial juga dilakukan oleh Manchester United.

Thomas Tuchel dan Roberto De Zerbi kabarnya jadi deretan pelatih yang sempat dihubungi MU terkait prospek menjadi penerus pelatih Belanda.


Titik Balik MU Batal Pecat Erik ten Hag

Erik ten Hag dan trofi Piala FA
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag dengan trofi Piala FA usai mengalahkan Man City di final, Sabtu (25/5/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Hanya saja, titik balik mulai terjadi ketika Manchester United berhasil menang melawan Newcastle (16 Mei 2024) dan Brighton (19 Mei 2024) secara berturut-turut. Eksekusi pemecatan Ten Hag kala itu ditunda oleh MU.

Setelahnya, eks juru taktik Ajax malah berhasil mengamankan gelar Piala FA 2023/2024 usai menekuk rival sekotanya Manchester City di partai final, 25 Mei silam. Hal itu mengantar Setan Merah lolos Liga Europa musim depan, yang sekaligus menandai bertambahnya pundi-pundi klub.

Hanya saja sebagai konsekuensi bertahannya dia di Old Trafford, Erik ten Hag dilaporkan harus rela menerima pemotongan gaji sebesar 25 persen. Hal itu, menurut ESPN, merupakan buntut dari kegagalan anak-anak asuhnya lolos ke Liga Champions.

Meski sudah memenangkan Piala dan FA mengamankan tempat di Liga Europa, nasib buruk MU di kompetisi top Champions League menandakan kontrak tahunan Ten Hag yang bernilai 9 juta poundsterling akan turun menjadi 6,75 juta poundsterling.

Ini bukan pertama kalinya hal serupa terjadi di klub, dengan Cristiano Ronaldo juga dilaporkan pernah mengungkapkan rasa frustrasinya karena menerima pemotongan gaji 25 persen setelah Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions lantas finis di peringkat keenam pada musim 2021/2022.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya