Liputan6.com, Jakarta - Harry Maguire merasa masih masuk rencana Manchester United pada musim 2024/2025. Namun, pemain berusia 31 tahun tersebut mengaku siap hengkang jika tidak dibutuhkan.
"Dari semua yang saya dengar dan perlakuan klub sejauh ini, saya adalah bagian dari masa depan dan sekarang waktunya untuk bekerja keras dan membuat klub ini sukses lagi, bersaing untuk trofi-trofi bergengsi," kata Harry Maguire.
Baca Juga
Bek Timnas Inggris tersebut bergabung pada musim panas 2019 dengan nilai transfer fantastis. Dia sudah memperkuat MU lebih dari 200 pertandingan dan sempat menjadi kapten tim.
Advertisement
Namun, kinerja keseluruhan Maguire dianggap mengecewakan. Mantan pemain Leicester City itu kehilangan jabatan kapten dan kemudian posisi di tim utama.
Kontrak Maguire di MU habis musim panas 2025. Dengan klub dilaporkan tidak berniat memperpanjang masa kerjanya, banyak yang menyebut Maguire bakal dilepas tahun ini selagi memiliki nilai jual.
Pada 2023, Maguire sempat jadi subyek ketertarikan West Ham United. Namun, meski MU sudah memberi restu, Maguire tidak menemukan kesepakatan kontrak dengan The Hammers.
Â
Semangat Harry Maguire di Manchester United
Rumor itu diperkuat setelah MU mendatangkan Leny Yoro dari Lille. Setan Merah juga dikaitkan dengan nama-nama lain mencakup Matthijs de Ligt (Bayern Munchen), Jarrad Branthwaite (Everton), Antonio Silva (Benfica), dan Trevoh Chalobah (Chelsea).
"Sampai saatnya nanti saya mendapat info bakal dilepas atau klub menginginkan saya pergi, maka saya masih mau membela tim dan menjadikannya sukses lagi," tandas Maguire.
Setelah menawar dua nama pertama, MU diberitakan akan mengajukan proposal bagi Silva dan Chalobah. Menurut O Jogo, Manchester United akan mengajukan pinangan senilai 50 juta euro (sekitar Rp883 miliar) bagi Silva.
Sosok berusia 20 tahun tersebut merupakan salah satu bek muda terbaik saat ini. Dia dipercaya bisa jadi tandem ideal bagi Yoro.
Meski begitu, tawaran MU masih jauh dari permintaan harga Benfica. Raksasa Portugal itu dilaporkan meminta 100 juga euro bagi peminat asetnya. Sebelumnya sudah menolak pendekatan Chelsea yang mengajukan 60 juta euro pada Januari lalu.
Sementara ketertarikan MU terhadap Chalobah muncul dari Football Insider. Setan Merah siap bersaing melawan Crystal Palace dan Fulham demi pemain berumur 25 tahun itu.
Di sini MU tidak perlu khawatir penolakan Chelsea. Pasalnya, sang pemain tidak memiliki tempat di Stamford Bridge. Chalobah ditinggal saat skuad berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani tur pramusim.
Advertisement
Manchester United Bidik Bek Sektor Lain di Bursa Transfer
Selain Yoro, MU juga sudah mendapatkan Joshua Zirkzee dari Bologna musim panas ini. Kedua pemain diplot sebagai pengganti Raphael Varane dan Anthony Martial yang kontraknya tidak diperpanjang.
Fokus utama Setan Merah lainnya adalah bek kiri. Musim lalu mereka sangat lemah di sektor ini akibat cedera panjang yang menimpa Luke Shaw da Tyrell Malacia.
Di 2023/2024, Malacia sama sekali tidak turun karena terkena cedera lutut yang memaksanya maik meja operasi dua kali. Sedangkan Shaw masih sempat main sebanyak 15 pertandingan di berbagai ajang yang diikuti MU.
Malacia kemungkinan besar didepak. Pemain asal Belanda itu belum diketahui kapan bisa bermain lagi. Sedangkan Shaw sudah pulih dan sempat main di final Euro 2024 saat timnas Inggris kalah dari Spanyol.
Beberapa bek kiri sudah dibidik MU. Kini muncul nama baru yang sesuai dengan kriteria dari investor Sir Jim Ratcliffe yakni Marcos Alonso. Pemain asal Spanyol itu bisa didapat MU dengan gratis.
Mirror melaporkan MU mulai memasukkan nama Alonso dalam daftar calon bek kiri yang akan direkrut. Alonso dirasa akan sangat menguntungkan MU karena tidak perlu mengeluarkan biaya transfer. Alonso tak diperpanjang kontraknya oleh Barcelona.