Rencana Manchester United Rekrut Bek Bayern Bisa Rusak Gara-gara 1 Pemain

Rencana Manchester United merekrut bek tengah incaran, Matthijs de Ligt, dari Bayern Munchen terancam berantakan gara-gara satu pemain. Siapa dia?

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 09 Agu 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 07:30 WIB
Bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt
Pemain Bayern Munchen Matthijs de Ligt santer dikabarkan menjadi incaran Manchester United di bursa transfer musim panas 2024. Hanya saja, rencana MU mengangkutnya ke Old Trafford terancam rusak gara-gara 1 pemain yang ogah angkat kaki dari Setan Merah. (AFP/Getty Images/Tim Nwachukwu)

Liputan6.com, Jakarta Rencana Manchester United merekrut bek tengah incaran, Matthijs de Ligt, dari Bayern Munchen bisa rusak gara-gara satu pemain.

Laporan menyebut, Victor Lindelof berpotensi menjadi penghalang upaya Setan Merah mewujudkan kedatangan pesepak bola asal Belanda.

Seperti diketahui, MU memang begitu berambisi memperkuat skuad lewat jendela transfer musim panas 2024. Klub besutan Erik ten Hag sebelumnya sudah menambah amunisi di lini serang dan pertahanan lewat kehadiran Joshua Zirkzee serta Leny Yoro.

Namun, aktivitas Manchester United di bursa tak akan berhenti sampai di situ. Mereka masih berambisi merekrut setidaknya satu bek tengah lagi, terutama setelah Yoro kedapatan menderita cedera kaki yang bakal membuat dia absen dari skuad selama 3 bulan.

Adalah nama Matthijs de Ligt yang sebelumnya yang konon dipilih sebagai calon rekrutan favorit MU setelah Leny Yoro. Pesepak bola berusia 24 tahun itu sudah cukup familiar dengan gaya Erik ten Hag sebab keduanya pernah bekerja sama kala di Ajax Amsterdam.

Manchester United pun dikabarkan telah meluncurkan tawaran ganda untuk merekrut De Ligt, ditambah rekan setimnya yang merupakan bek sayap asal Maroko Noussair Mazraoui. Akan tetapi, proposal tersebut ditolak oleh kubu Jerman lantaran nominalnya belum sesuai harapan.

MU Harus Jual Pemain

Matthijs de Ligt
Matthijs de Ligt beraksi dalam laga pramusim Bayern Munchen melawan DC United, Kamis (21/7/2022). (AP/Nick Wass)

Secara spesifik, Bayern Munchen menginginkan mahar 50 juta euro untuk De Ligt dan berharap bisa meraup 15 hingga 25 juta euro dari penjualan Mazraoui. Alhasil demi memenuhi tuntutan itu, MU yang kini sedang berhemat harus lebih dulu menjual pemain tak berguna.

Aaron Wan-Bissaka jadi kandidat yang siap dilego guna menutupi biaya kedatangan Mazraoui. Kebetulan, pemain asal Inggris itu sudah ada dalam tahap pembicaraan lanjutan terkait transfer menuju West Ham.

Hanya saja, rintangan diperoleh MU saat berupaya mencari dana untuk Matthijs Ligt. Laporan The Telegraph yang dilansir dari Football Transfers mengungkap Victor Lindelof adalah penyebab di balik situasi ini.

Lindelof Ogah Tinggalkan MU

MU Vs Chelsea
Pertandingan antara Manchester United kontra Chelsea di ajang Liga Inggris 2022/2023 hari Jumat (26/05/2023) dini hari WIB. Tampak pemain Chelsea, Christian Pulisic bersitegang dengan David De Gea dan ditenangkan oleh Victor Lindelof. (OLI SCARFF / AFP)(OLI SCARFF / AFP)

Bek tengah asal Swedia itu semula ditargentkan menjadi pembuka jalan buat kedatangan De Ligt. Hal itu mengingat kontrak Victor Lindelof bersama Manchester United sudah akan habis tahun depan.

Akan tetapi, kabar mengungkap Lindelof belum berniat meninggalkan MU musim panas ini. Pesepak bola berusia 30 tahun cenderung ingin bertahan di Old Trafford sampai kontraknya berakhir sebab tak ada pelamar yang mau dan mampu membayar gaji 120.000 poundsterling per pekan miliknya.

Sekadar informasi, Manchester United pertama kali merekrut Lindelof pada 2017 dengan kesepakatan senilai kurang lebih 35 juta euro. Akan tetapi, performanya tidak menentu di Old Trafford, sehingga Setan Merah berniat menguangkan dia lewat bursa transfer.

Kebetulan, sejumlah klub dari Turki dan Italia menaruh hati padanya, meski belum ada tawaran konkret yang masuk. Mantan bos MU Jose Mourinho juga sempat diklaim ingin reuni dengan Lindelof di Fenerbahce, tetapi klubnya baru-baru ini telah memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Youssef En-Nesyri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya