Kelebihan MLS Menurut Kiper Baru Timnas Indonesia Maarten Paes

Kiper Maarten Paes mengungkapkan kelebihan MLS dibanding kompetisi Eropa. Apa saja?

oleh Thomas diperbarui 07 Sep 2024, 08:10 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 12:00 WIB
Maarten Paes
Maarten Paes (Daniel Kucin Jr.-USA TODAY Sports)

Liputan6.com, Jakarta- Kiper naturalisasi Maarten Paes akhirnya akan melakoni debut bersama timnas Indonesia. Paes dijadwalkan main saat pasukan Shin Tae-yong bertanding melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pekan depan.

Maarten Paes sempat terkatung-katung membela timnas Indonesia meski sudah dinaturalisasi sejak April 2024. Pasalnya Paes pernah membela Belanda U-21. Paes terganjal proses perubahan asosiasi dari KVNB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) akibat aturan FIFA.

Beruntung proses panjang ini akhirnya berbuah manis. FIFA memberikan lampu hijau Paes untuk turun membela timnas Indonesia pada 18 Agustus 2024. Namun karena pendaftaran pemain sudah ditutup 5 Agustus maka Paes belum bisa main di laga pertama timnas Indonesia pada laga kedua putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi 5 September 2024.

Pecinta bola di Indonesia sangat menaruh harapan besar pada Paes. Pasalnya dia memiliki reputasi luar biasa di level klub. Paes saat ini bermain di Liga Amerika Serikat bersama FC Dallas. Dia merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di MLS. Paes pernah membuat seorang Lionel Messi mati kutu.

Belum lama ini Paes berbincang dengan beberapa media di Indonesia termasuk Liputan6.com. Paes membeberkan perjalanan main di Amerika Serikat sejak tahun 2002.

Pindah dari Belanda ke Amerika Serikat, Paes sempat kaget dan binggung. Namun seiring berjalannya waktu Paes malah jatuh hati dan suka dengan apa yang ditawarkan MLS. Menurut Paes, MLS sangat unik dan menarik.

Persaingan Merata

Maarten Paes
Maarten Paes (Daniel Kucin Jr.-USA TODAY Sports)

"Saya bergabung dengan MLS tiga tahun lalu, sejujurnya saya tidak tahu banyak tentang liga ini. Dan segera setelah saya datang ke sini, saya menyadari bahwa liga ini kurang mendapat perhatian dari luar negeri. Ketika saya datang ke sini, saya hanya tahu hal-hal menarik dari Zlatan Ibrahimović atau pemain besar lainnya yang bermain di sini," papar Paes.

Adanya salary cap dan anggaran gaji yang sama dimata Paes membuat persaingan menjadi juara di MLS terbuka. Semua tim punya kesempatan menjadi juara.

"Kemudian saya bergabung dengan liga ini dan saya mengetahui betapa mengesankannya liga ini dan betapa kerennya liga ini karena pada dasarnya setiap tim memiliki anggaran gaji yang sama untuk sebagian besar tim dan ada Salary Cap yang besar sehingga peluang semua tim sama dan saya pikir itu sangat bagus untuk liga ini karena jika peluangnya tidak sama, itu sangat mudah ditebak dan saya pikir MLS sangat tidak dapat diprediksi. Tim seperti Colorado tahun lalu berjuang keras di posisi terakhir dan sekarang tahun ini mereka tampil luar biasa dan sudah memastikan diri lolos ke Liga Champions.

MLS Ditayangkan Apple TV

MLS tayang di Apple TV
MLS tayang di Apple TV

MLS 2024 masih berjalan hingga 19 Oktober untuk musim regulernya. Kemudian babak play-0ff akan digelar pertengahan Oktober sampai 7 Desember 2024.

Keseruan MLS 2024 ini bisa disaksikan di Apple TV. Biaya berlangganan untuk sisa musim 2024 sangat murah hanya Rp 9.000 untuk sisa musim reguler hingga play-off. Bahkan untuk yang sudah berlangganan Apple TV+ bisa mendaftar berlangganan MLS Season Pass secara gratis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya