Liputan6.com, Jakarta - Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memuji kepercayaan diri Endrick yang mencetak gol jarak jauh pada laga Liga Champions 2024/2025 kontra VfB Stuttgart, Rabu (18/9/2024) dini hari WIB.
Ancelotti sebut pemain muda asal Brazil ini memiliki keberanian yang luar biasa dalam mengambil keputusan.
Advertisement
Baca Juga
“Endrick memiliki keberanian. Itu adalah gol terakhir dalam pertandingan ini. Ia yakin mampu mencetak gol,” ujarnya pada Movistar, dilansir dari ESPN.
Advertisement
Kemudian, manajer asal Italia ini menyampaikan Endrick juga berani dalam mengambil pilihan sulit pada pertandingan Liga Champions. “Ia mengambil keputusan tersulit, tetapi itu berbuah baik,” lanjut Ancelotti.
Pada saat proses gol terjadi, Endrick sebenarnya memiliki dua pilihan. Ia dapat mengoper bola ke Vinicius atau ke Kylian Mbappe yang berada di kedua sisinya.
Akan tetapi, ia dengan percaya diri menembak bola dari jarak jauh yang merobek gawang kiper Alexander Nubel di menit ke-95.
Endrick Harus Siap Konsekuensi Gagal Cetak Gol
Selain itu, performa Endrick mendapatkan komentar dari rekan setimnya, yaitu Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia ini menyampaikan bahwa jika Endrick gagal mencetak gol, Vinicius dan Mbappe mungkin jengkel pada Endrick.
“Apabila ia gagal mencetak gol, mereka (Mbappe dan Vinicius) bisa saja marah padanya,” ujar Courtois.
Kendati demikian, Courtois juga memuji kepercayaan diri dan kemampuan Endrick dalam mencetak gol.
“Pada saat ia punya kepercayaan diri, ia memiliki tendangan yang kuat. Apabila ia mencetak gol, semua orang terdiam. Ia anak muda dengan banyak kualitas. Ini menunjukkan siapa dirinya,” lanjutnya.
Gol jarak jauh yang dicetak oleh Endrick membuatnya menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Real Madrid di Liga Champions. Saat ini, usianya masih tergolong belia, yakni 18 tahun.
Advertisement
Sebelum Endrick, Kylian Mbappe dan Antonio Rudiger Cetak Gol untuk Real Madrid
Sebelum Endrick cetak gol, dua rekannya Kylian Mbappe dan Antonio Rudiger sudah lebih dulu mencatatkan nama masing-masing di papan skor. Mbappe berhasil menyarangkan bola hanya dalam waktu 22 detik di babak kedua dan memimpin Los Blancos memimpin 1-0 atas Die Schwaben.
Kendati demikian, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Pada menit ke-68, penyerang Stuttgart, Deniz Undav berhasil menyamakan kedudukan.
Memasuki menit ke-83, bek Real Madrid, yaitu Antonio Rudiger membawa Los Blancos unggul kembali dan papan skor berubah menjadi 2-1. Lalu, performa Real Madrid kontra VfB Stuttgart ditutup dengan manis berkat gol jarak jauh dari Endrick.