Gelandang Liga Prancis Masuk Radar Tottenham Hotspur

Liputan6.com, Jakarta - Tottenham Hotspur dilaporkan mengincar gelandang Lens Andy Diouf sebagai target transfer pada Januari 2025. Jasanya dibutuhkan untuk menambah kedalaman skuad.

Tim asuhan Ange Postecoglou tampil tidak konsisten di musim 2024/2025, dengan kemenangan besar diiringi kekalahan dari sejumlah tim kecil.

Badai cedera bertubi-tubi yang mendera jadi salah satu faktor. Postecoglou harus mengandalkan pemain terlupakan Djed Spence dan Archie Gray sebagai bek dadakan pada dua laga terbaru akibat berlimpahnya pasien di ruang perawatan.

Dengan begitu, wajar jika mereka berusaha memperkuat beberapa posisi di tim pada bursa transfer bulan depan. Menurut GIVEMESPORT, Spurs tertarik untuk merekrut Diouf begitu jendela transfer dibuka.

Pemain berusia 21 tahun ini telah mencatatkan 12 kali start dan tiga penampilan sebagai pengganti di Ligue 1 musim ini, membantu Lens berada di posisi ketujuh klasemen.

Spurs dilaporkan melihat Diouf sebagai pilihan ideal untuk memperkuat lini tengah, setelah dia memberikan impresi positif saat dipantau oleh pencari bakat sejak awal musim ini. Namanya tetap dipertimbangkan meski sebenarnya Tottenham lebih membutuhkan bek tengah baru pada bursa transfer mendatang.

Sementara Postecoglou masih punya banyak opsi di lini tengah. Ada Yves Bissouma, Rodrigo Bentancur, Pape Sarr, James Maddison, Lucas Bergvall, dan Dejan Kulusevski.

Gray juga merupakan alternatif, meskipun saat ini pemain internasional Inggris U-21 itu diminta untuk bermain di lini pertahanan karena terkaparnya para bek.

Kecuali bisa melepas Bergvall, yang tampaknya tidak mungkin terjadi, Spurs kemungkinan tidak akan mengeluarkan banyak biaya untuk gelandang tambahan saat ini. Padahal Diouf masih terikat kontrak dengan Lens hingga 2028 sehingga diperkirakan membutuhkan banyak biaya.

Inkonsistensi masih mendera permainan Tottenham musim ini. Mereka mampu mencapai semifinal Carabao Cup dan bersaing di Liga Europa. Namun, kinerja Son Heung-min dan kawan-kawan pada Liga Premier terbilang buruk.

Teranyar Spurs kembali menderita hasil memalukan. Tottenham tumbang 0-1 dari Nottingham Forest sehingga makin tercecer pada persaingan memperebutkan tiket kompetisi Eropa musim depan.