3 Raksasa Liga Inggris Saling Sikut demi Bintang Barcelona

Pasar transfer musim dingin 2025 berpotensi panas. Arsenal, Liverpool, dan Manchester City dilaporkan telah mengacungkan jari untuk mendapatkan tanda tangan Raphinha, sayap berbakat milik Barcelona.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 23 Des 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 12:00 WIB
Foto: Aksi Memukau Raphinha Saat Membawa Barcelona Taklukkan Bayern Munchen, Misi Balas Dendam Berhasil
Pemain Barcelona, Raphinha, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bayern Munchen, dalam laga matchday tiga Liga Champions 2024/2025 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (24/10/2024). (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar transfer musim dingin 2025 berpotensi panas. Arsenal, Liverpool, dan Manchester City dilaporkan telah mengacungkan jari untuk mendapatkan tanda tangan Raphinha, sayap berbakat milik Barcelona.

Raphinha telah membuktikan diri sebagai salah satu penyerang tajam di bawah komando Hansi Flick pada musim 2024/2025.

Perjalanan sang pemain asal Brasil ini di Camp Nou memang tak seglamor ekspektasi awal sejak didatangkan dari Leeds United tahun 2022. Namun, statistiknya berbicara dengan lantang. Dia berkontribusi terhadap terciptanya 27 gol dalam 25 pertandingan, dengan rincian 17 merobek gawang lawan plus 10 assist.

Berusia 28 tahun, Raphinha tampil memukau di sayap dan area tengah. Ia membentuk kuartet penyerang mematikan bersama Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Dani Olmo yang membuat lini depan Barcelona begitu menakutkan.

Aksi gemilangnya mengantarkan Blaugrana ke peringkat dua klasemen sementara LaLiga dan Liga Champions.

Barcelona Sempat Kalahkan Trio London

Foto: Trigol Raphinha Sempurnakan Pesta 7-0 Barcelona di Liga Spanyol
Pemain Barcelona, Raphinha memberikan isyarat kepada rekannya pada laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Valladolid di Olympic Stadium, Barcelona, Spanyol, Sabtu (31/08/2024). (AP Photo/Joan Monfort)

Kisah transfer Raphinha membawa kenangan tersendiri. Barcelona mengalahkan trio London, yakni Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur untuk mendapatkannya pada musim panas 2022 dengan bayaran fantastis 48,2 juta euro. Kontrak sang pemain Amerika Selatan pun masih tersisa dua setengah tahun.

Meski begitu, masa depan Raphinha selalu menyimpan tanda tanya. Platform TBRFootball mengungkap bahwa Arsenal, Liverpool, dan Manchester City tetap membuka komunikasi dengan pihak perantara, mengendapkan potensi transfer di masa depan.

Situasi keuangan Barcelona kini tak sekelam dulu, namun mereka masih dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan pembukuan. Ketiga raksasa Liga Premier tersebut pun sudah menyiapkan skenario, bersedia menjadi penyelamat jika klub Catalan terpaksa melakukan penjualan besar.

Kompleksitas finansial semakin terlihat. Barcelona belum mampu mendaftarkan Dani Olmo atau Pau Victor untuk paruh kedua musim ini karena telah melampaui batas pengeluaran LaLiga. Mereka memiliki waktu hingga 31 Desember untuk melakukan pemotongan atau mengisi ulang kas klub.

Siapa Paling Butuh Raphinha?

Foto: Aksi Memukau Raphinha Saat Membawa Barcelona Taklukkan Bayern Munchen, Misi Balas Dendam Berhasil
Barcelona tampil luar biasa untuk menghajar tim tamu Bayern Munchen dengan skor telak 4-1. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Raphinha dan kawan-kawan sukses tuntaskan dendam. (AP Photo/Joan Monfort)

Raphinha, penyerang serba guna dengan kapasitas mematikan, menjadi incaran tiga raksasa Liga Primer yang tak kepalang tanggung. Kemampuannya yang telah teruji selama musim-musim produktifnya di Leeds United membuatnya layak diperhitungkan.

Di Arsenal, situasi sayap kiri tengah mengalami kevakuman. Leandro Trossard, Gabriel Martinelli, dan Raheem Sterling kehilangan pancaran kilaunya. Sementara Bukayo Saka masih mencari sosok pelapis berkualitas di sisi berlawanan.

Liverpool pun berpotensi menjadikannya opsi strategis, terutama jika pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Mohamed Salah menemui jalan buntu. Meski begitu, The Reds masih optimistis bahwa sang kapten timnas Mesir akan bertahan, apalagi mereka sudah memiliki Federico Chiesa dan Harvey Elliott sebagai kartu cadangan.

Namun, Manchester City tampaknya paling membutuhkan Raphinha. Kuartet sayap mereka yakni, Phil Foden, Jeremy Doku, Savinho, dan Jack Grealish tampil melempem musim ini sehingga memengaruhi kinerja keseluruhan tim.

Produktivitas yang rendah di Etihad Stadium membuat kehadiran Raphinha terasa semakin mendesak. Dengan kemampuan golnya yang tajam dan kontribusi permainan yang komplit, ia bisa menjadi obat regenerasi lini depan City.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya