Ducati Diprediksi Sapu Bersih Balapan MotoGP 2025, Jadi Kenyataan?

Rival Ducati mendapat prediksi suram untuk MotoGP 2025. Mereka diperkirakan tidak bakal memenangkan satu balapan pun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 10 Jan 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia
Ducati memiliki tim impian Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di MotoGP 2025. (Jure Makovec / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Rival Ducati mendapat prediksi suram untuk MotoGP 2025. Mereka diperkirakan tidak bakal memenangkan satu balapan pun.

Rider Honda Racing Luca Marini menyatakan hal tersebut menyusul kehadiran tim super yang dimiliki Ducati Lenovo.

Tim pabrikan Ducati tersebut memiliki dua rider dengan total gelar delapan gelar juara dunia. Masuknya Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia membuat Ducati bakal makin sulit dikalahkan. Terlebih pabrikan asal Italia itu sudah memiliki motor terbaik dalam bentuk Desmosedici GP25.

"Mungkin motor terbaik sepanjang sejarah. Ducati sudah melakukan tugasnya dengan baik," kata Marini, dilansir Crash.

"Jika Aprilia dan KTM tidak mampu mencapai level Ducati, kita mungkin bisa melihat keduanya (Bagnaia dan Marquez) bertarung menjadi yang tercepat di setiap seri," sambung adik tiri Valentino Rossi tersebut.

Ducati hanya gagal menjuarai satu dari 20 seri pada MotoGP 2024. Hegemoni tersebut melampaui dominasi Honda yang menguasai 15 dari 16 balapan di musim 2003. Satu-satunya titel yang lepas lebih dari dua dekade silam direbut Loris Capirossi, yang kebetulan mempersembahkan kemenangan pertama bagi Ducati di Catalunya.

 

Rapor Impresif Ducati di MotoGP 2024

Maverick Vinales
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, berhasil meraih podium juara di MotoGP Amerika Serikat 2024 di Circuit of the Americas, Austin, Senin (15/4/2024) dini hari WIB. (A

Tahun lalu, Ducati hanya tumbang di Amerika Serikat dengan Aprilia berjaya melawan Maverick Vinales. Supremasi serupa terlihat di sprint race. Ducati cuma tidak mampu menempati podium tertinggi dalam tiga kesempatan, lagi-lagi akibat ulah Aprilia lewat Vinales (2) dan Aleix Espargaro.

Namun, kemampuan Aprilia bersaing tahun ini dipertanyakan meski kedatangan juara dunia 2024 Jorge Martin. Sebab, mereka bakal diperkuat dua rider baru yang perlu beradaptasi dengan RS-GP. Martin bakal ditemani Marco Bezzecchi.

Keduanya menggantikan Vinales yang pergi ke KTM Tech3 dengan Espargaro pensiun untuk jadi pembalap penguji di Honda.

Honda Sapu Bersih Balapan di 1997

Foto: Nostalgia MotoGP Sentul 25 Tahun yang Lalu
Tiga pembalap Repsol Honda Tadayuki Okada, Mick Doohan dan Alex Criville naik podium GP Indonesia 1997 di Sirkuit Sentul. (AFP PHOTO)

Sepanjang sejarah, hanya ada satu pabrikan yang mampu menyapu bersih balapan di kelas utama. Honda melakukannya pada 1997 pada era 500cc.

Dari 15 seri, Mick Doohan berjaya dalam 12 kesempatan. Tiga gelar lain dimenangkan rekan setimnya Alex Criville (2) dan Tadayuki Okada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya