Liputan6.com, Jakarta - Barcelona mulai melirik bakat muda dari rival sekota, dengan bek berbakat Espanyol Omar El Hilali menjadi target utama pada bursa transfer musim panas 2025.
Pemain muda berusia 21 tahun ini telah mencuri perhatian dengan penampilan konsistennya di LaLiga 2024/2025, mencatatkan 24 penampilan di liga dan total 25 pertandingan di semua kompetisi. Performanya yang solid bersama White and Blues berhasil memikat klub raksasa Catalan tersebut.
Baca Juga
Faktor kontraktual menjadi daya tarik utama. Meski terikat kontrak hingga Juni 2027, El Hilali dikabarkan memiliki klausul pelepasan yang terjangkau. Kondisi ini menjadikannya target ekonomis bagi Barcelona yang tengah mengelola keuangan dengan bijak.
Advertisement
Menurut laporan SPORT, Direktur Olahraga Barça Deco termasuk pengagum berat bakat muda asal Maroko tersebut. Pelatih Hansi Flick sendiri menempatkan bek kanan sebagai salah satu prioritas transfer, namun dengan catatan harus berbiaya rendah.
Strategi transfer Barcelona musim panas ini terlihat jelas, dengan mencari opsi yang ekonomis untuk posisi pada bek kanan, sambil mengalokasikan dana lebih besar untuk mencari penerus jangka panjang Robert Lewandowski di lini depan.
Omar El Hilali berpotensi menjadi tambahan berharga bagi skuad Barcelona dengan kombinasi bakat, harga terjangkau, dan pemahaman akan sepak bola Catalunya.
El Hilali Masuk Radar Barcelona
Perjalanan El Hilali bersama Espanyol bermula pada 2016, di mana talenta muda ini diasah dan dibentuk melalui akademi prestisius klub. Setelah menapaki jenjang pembinaan dengan tekun, El Hilali akhirnya mencicipi panggung utama pada 2021, dan kini telah mengukir 75 penampilan berharga bersama tim senior.
Meskipun belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Eropa, tim pencari bakat Barcelona memandang pemain asal Maroko ini dengan keyakinan tinggi. Mereka melihat potensi besar yang terpendam dalam dirinya untuk menjadi sosok krusial di jantung pertahanan Blaugrana.
Situasi ini muncul ketika Jules Kounde terus dipaksa beroperasi sebagai bek kanan, padahal ia sebenarnya direkrut sebagai bek tengah. Dari sinilah muncul kebutuhan Hansi Flick untuk memperkuat lini pertahanan dengan spesialis asli di posisi bek kanan.
Hector Fort, pemain muda berbakat berusia 18 tahun, memang telah mencatatkan 14 penampilan musim ini sebagai bek kanan. Namun, tanda tanya besar menyelimuti masa depannya di klub, mengingat kontraknya hanya tersisa 18 bulan lagi.
Barcelona kini berada di persimpangan strategis: mempertahankan pemain bertahan yang ada atau merekrut talenta baru seperti El Hilali untuk menyegarkan lini belakang tim.
Advertisement
Masa Depan Joan Garcia yang Mengundang Sorotan
Gemuruh spekulasi tengah menyelimuti nasib kiper muda Espanyol, Joan Garcia. Pemain berusia 23 tahun ini diprediksi akan mengucapkan selamat tinggal pada klubnya saat jendela transfer musim panas dibuka.
Dengan 25 penampilan bersama Espanyol musim ini, Garcia berhasil menarik perhatian sejumlah raksasa Eropa. Barcelona dikabarkan memantau perkembangannya, sementara duo Liga Premier Arsenal dan Manchester United juga siap mengajaknya bertualang di kompetisi elit Inggris.
Dalam pengakuan mengejutkan, Direktur Espanyol Fran Garagarza membuka kemungkinan melepas pemain andalannya dengan harga di bawah klausul pelepasan 30 juta euro. Garagarza kemudian mengungkap latar belakang saga transfer Garcia dengan Arsenal.
"Pada bursa transfer musim panas lalu, ketika Arsenal menghubungi kami di minggu terakhir, memang harus sesuai klausul," jelasnya. "Tapi jika ada tawaran pada 14 Juni yang mendekati jumlah tersebut, Espanyol tidak akan menolaknya. Kami tidak bisa menolaknya."
Rivalitas historis antara Espanyol dan Barcelona memunculkan keengganan untuk melepas pemain ke tetangga sekota. Namun, klubnya kini berada dalam situasi pelik yang akan semakin rumit jika mereka gagal bertahan di LaLiga musim ini.
