Liputan6.com, Jakarta- Pengusaha nasional Anindya Bakrie dipastikan menjadi calon tunggal ketua umum PB Akuatik Indonesia 2025-2029. Hingga batas akhir penyerahan formulir pendaftaran caketum pada Rabu 12 Maret 2025, cuma Anindya yang mengembalikannya.
Anindya mendapat dukungan dari 27 Pengprov Akuatik Indonesia. Dia akan memimpin PB AI tiga periode. Pemilihan ketum PB AI 2025-2027 akan dilakukan Sabtu 15 Maret 2025 di Jakarta.
Baca Juga
"Kami sampaikan hampir 95 persen pengprov itu meminta pak Anin ke periode selanjutnya. Kami sudah sampaikan bahwa hampir 27 surat suara dukungan sudah diterima, saya rasa yang lain nantinya akan memberikan lagi," kata Ketua Tim Penjaringan Sarman Simanjorang di Kantor Sekretariat PB Akuatik Indonesia.
Advertisement
Anin memungkinkan memimpin PB AI selama tiga periode karena dalam AD/ART organisasi tersebut memang tidak mengatur batasan menjadi ketua umum.
"Kalau di AD/ART PB Akuatik Indonesia itu tidak ada batasan. Kami bersyukur di munas ini tingkat kepercayaan pengprov ke Pak Anin cukup besar," sambung Sarman.
Dengan dukungan 27 pengprov dari total 30 maka Anindya tidak memiliki lawan dalam pemilihan ketum PB AI 2025-2027. Pemilihan akan dilakukan secara aklamasi.
Harapan di Periode Ketiga
Usai resmi maju menjadi caketum PB AI, Anindya memiliki harapan besar agar olahraga akuatik di Indonesia akan semakin berkembang. Akuatik sendiri tak cuma renang saja tapi meliputi polo air hingga loncat indah. Sebelumnya PB AI bernama PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
"Dari empat tahun empat tahun sebelumnya kami harus lebih baik. Target kami ingin atlet tangguh di multi event, juga ingin memasyarakatkan akuatik yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan," ujar Anindya.
Advertisement
Dianggap Sukses Besar
Anindya Bakrie dinilai banyak memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dunia Akuatik Indonesia. Tercatat banyak menorehkan sejarah seperti kali pertama cabang polo air merebut medali emas SEA Games yang sudah 50 tahun dikuasai Singapura.
"Kami dari Pengprov Sumut kembali mendukung Pak Anin untuk maju sebagai Ketum. Perhatian beliau di AI ini sangat tinggi, termasuk sudah menyiapkan roadmap Akuatik Indonesia untuk peningkatan prestasi, baik di SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade," ujar Ketum Pengprov Akuatik Sumut, Kabir Bedi.
Hal senada diungkapkan Pengprov NTT yang dipimpin Boby T. Pitoby. Dibawah kepemimpinan Pak Anin, Akuatik naik kelas. Kami di daerah juga mendapatkan dukungan pengembangan atlet-atlet daerah untuk dapat berprestasi di kancah nasional dan internasional," ucap Boby.
Di dunia internasional, lanjut Boby, Anin sukses menjadi CdM Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris dengan mencatat sejarah kali pertama Indonesia meraih dua medali emas dari dua cabang olahraga berbeda. Medali emas dari cabang panjat tebing dan angkat besi, serta medali perunggu dari bulutangkis, dengan prestasi ini tidak diragukan lagi bahwa Anindya adalah tokoh olahraga nasional.
