Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengungkap kondisi fisik anak-anak asuhnya jelang berpartisipasi dalam ajang Piala Asia U-17 2025.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda Muda dijadwalkan bersaing dalam kompetisi yang digelar di Arab Saudi mulai 3 sampai 20 April mendatang.
Baca Juga
Mereka tergabung dalam grup C Piala Asia U-17 bersama Afghanistan, Korea Selatan, serta Yaman, dan diharapkan mampu tembus ke perempat final agar sekaligus memastikan diri melaju ke Piala Dunia U-17 2025.
Advertisement
Guna memenuhi ekspektasi tersebut, skuad racikan Nova Arianto telah memulai persiapan lewat pemusatan latihan (TC) di Bandung dan Bogor sejak awal Januari.
Pemantapan fisik tak luput dari menu latihan, dengan juru taktik berusia 45 tahun mengeklaim secara garis besar para pemain sudah mencapai level fisik sesuai harapan.
"Kalau secara ekspektasi, (kondisi fisik pemain) pastinya sudah sangat sangat sesuai dengan ekspektasi kita ya," ujar Nova selepas memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U-17 di Stadion Pakansari, Bogor pada Kamis (13/3/2025) malam WIB, dilansir dari Antara.
"Akan tetapi kita masih melihat (kondisi) Evandra ya. Evandra setelah di timnas U-20, setelah itu libur satu minggu. Secara kondisi memang belum bisa sama dengan pemain lainnya," tambah sang pelatih.
Psikologi Timnas Terjaga
Lebih lanjut dari aspek psikologis, Nova Arianto memaparkan anak-anak asuhnya saat ini juga dalam kondisi baik. Tim terkait memang selalu memastikan untuk mengontrol mental pemain, sementara staf pelatih bertugas mengatur waktu istirahat guna menjaga fokus dan kebugaran pemain selama masa persiapan.
"Saya lihat sejauh ini memang itu yang selalu kami kontrol, termasuk dari tim psikologi yang bagaimana mengatur secara kesehatan mental pemain bisa terjaga," ucap Nova.
"Bagaimana kita jugamengatur istirahat mereka, kapan mereka bisa libur, kita selalu atur agar pemain bisa selalu bugar di latihan dan selalu fokus di latihan," katanya lagi.
Advertisement
Timnas Indonesia U-17 Masih Punya PR
Terlepas dari hal itu, Nova Arianto tak menampik bahwa ia dan anak-anak asuhnya masih punya PR yang harus dituntaskan jelang Piala Asia U-17 2025.
Masalah umpan dan pengambilan keputusan jadi hal mendasar yang harus diatasi demi memastikan Garuda Muda mampu bersaing memperebutkan tempat di perempat final yang sekaligus merupakan tiket menuju Piala Dunia U-17 2025.
"Karena memang (pemain) mungkin terbiasa tampil di EPA (Elite Pro Academy), terbiasa tampil di Soeratin, secara tekanannya sangat berbeda dan itu yang saya lihat dari pemain masih sangat-sangat harus meningkatkan (aspek) itu, ya," papar Nova, menukil pemberitaan Antara.
"Sehingga, karena secara level lawan berbeda, (maka) secara kecepatan juga berbeda dan pemain harus bisa mengatasi situasi itu," tandasnya.
