Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor telak 1-5 dalam laga debut Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Kekalahan memalukan ini terjadi pada Kamis di Stadion Sepak Bola Sydney, dalam pertandingan ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.
Hasil ini langsung memicu gelombang protes dari netizen Indonesia, dengan tagar #PatrickKluivertOut trending di media sosial. Namun, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, meminta publik untuk bersabar dan memberikan dukungan penuh kepada pelatih asal Belanda tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Sabar dulu, sabar dulu. Semuanya pasti akan kelihatan hasilnya ketika masyarakat percaya dan tim bekerja dengan keras," ujar Sumardji saat ditemui awak media di sela-sela latihan Timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Advertisement
Ia menekankan pentingnya kepercayaan dan persatuan untuk mendukung Tim Garuda dalam menghadapi tantangan berat menuju Piala Dunia 2026.
Pertandingan selanjutnya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3), menjadi laga krusial bagi Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia. Kemenangan mutlak dibutuhkan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Sumardji berharap dukungan penuh dari suporter Indonesia akan menjadi suntikan semangat bagi tim.
Dukungan Penuh untuk Kluivert
Sumardji menyadari gelombang protes yang terjadi di media sosial, termasuk tagar yang menuntut pemecatan Kluivert. Namun, ia menegaskan bahwa Kluivert tidak perlu khawatir.
"Kita ini kawan, kita saudara, kita satu tim. Kita harus sama-sama menyiapkan tim ini dengan sebaik-baiknya. Tidak usah dihiraukan semua yang di luar, betul-betul fokus tim untuk menghadapi Bahrain," tegas Sumardji.
Â
Ia menekankan pentingnya fokus pada persiapan pertandingan melawan Bahrain dan meminta semua pihak untuk bersatu mendukung Timnas Indonesia.
Sumardji juga menyampaikan bahwa Kluivert sendiri mengetahui tentang tagar tersebut, namun ia meminta sang pelatih untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari luar. Manajer Timnas ini menekankan pentingnya kepercayaan kepada tim kepelatihan agar mereka dapat bekerja keras dan fokus dalam mempersiapkan tim untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa proses menuju Piala Dunia memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Sumardji meminta masyarakat untuk menahan diri dan memberikan kepercayaan penuh kepada tim kepelatihan agar mereka dapat bekerja secara optimal dalam mempersiapkan tim untuk pertandingan-pertandingan mendatang. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk membantu Timnas meraih hasil terbaik.
Advertisement
Profil Singkat Patrick Kluivert
Patrick Kluivert, putra mantan pemain sepak bola Kenneth Kluivert, lahir di Amsterdam pada 1 Juli 1976. Ia merupakan salah satu striker terbaik Belanda sepanjang masa, dikenal akan karier gemilangnya di berbagai klub top Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, FC Barcelona, Newcastle United, Valencia CF, PSV Eindhoven, dan LOSC Lille. Puncak kariernya di level klub diraih bersama Barcelona, dengan torehan 124 gol dalam 249 penampilan dan gelar La Liga pada 1999.
Di kancah internasional, Kluivert membela Timnas Belanda dari 1994 hingga 2004, mencetak 40 gol dalam 79 penampilan. Ia turut berpartisipasi dalam tiga Kejuaraan Eropa dan Piala Dunia FIFA 1998, bahkan menjadi top scorer bersama di Euro 2000 dengan lima gol. Pada 2004, ia masuk dalam FIFA 100, daftar 125 pemain terbaik sepanjang masa versi Pele. Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert memulai karier kepelatihan, dan kini mengemban tugas sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Kluivert juga menghadapi duka mendalam dengan meninggalnya ibunya, Lidwina Kluivert, pada 27 Februari 2023. Beberapa anaknya juga berkarier sebagai pemain sepak bola profesional, meneruskan jejak sang ayah dan kakeknya.
Kini, tantangan besar menanti Kluivert di Indonesia. Ia diharapkan mampu membawa Tim Garuda ke Piala Dunia 2026, sebuah target yang membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia.
Meskipun baru menelan kekalahan besar di laga debutnya, Patrick Kluivert tetaplah sosok berpengalaman di dunia sepak bola. Publik Indonesia diharapkan dapat memberikan dukungan positif dan kesempatan bagi Kluivert untuk membuktikan kemampuannya dalam memimpin Timnas Indonesia.
