Laga Chelsea di Jakarta Terancam Batal?

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) terancam tak bisa digunakan saat Chelsea tiba. Kenapa?

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 23 Jul 2013, 03:17 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2013, 03:17 WIB
chelsea-130712c.jpg

Para penikmat sepakbola di Indonesia, khususnya pecinta klub Liga Inggris, Chelsea sepertinya patut harap-harap cemas. Sebab, Chelsea yang dijadwalkan untuk menghadapi laga ujicoba melawan Indonesia All-Stars, Kamis 25 Juli 2013 terancam batal tampil di Jakarta.

Persoalannya, izin pemakaian Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat ini masih berada di tangan My Event, promotor yang batal melakukan kerja sama dengan sponsor untuk menghadirkan Chelsea di tanah air.

My Event yang tadinya bekerja sama dengan BNI, akhirnya harus berpisah di tengah jalan. Padahal, kesiapan acara sudah 80 persen. Namun karena beberapa alasan tertentu, My Event dan BNI menyudahi kerja sama mereka. BNI selaku sponsor utama akhirnya memilih untuk menjalin kerja sama dengan promotor lainnya yakni Nine Sport.

Namun, My Event tak mendapat kompensasi apa pun dari pemutusan hubungan kerja ini. Karenanya, mereka menuntut agar BNI mau membuat kesepakatan soal kompensasi tersebut.

"Kami hanya ingin kompensasi yang jelas dari BNI. Pihak kami sudah keluarkan banyak uang untuk biaya operasional, bayar keamanan, dan segala macam. Namun sampai hari ini (Senin) belum ada tanggapan yang memuaskan dari mereka," ungkap Tio selaku COO My Event.

"Saat ini, kontrak izin pemakaian stadion GBK masih tercatat atas nama kami. Tanggal 23 sampai 25, stadion GBK sepenuhnya berada dalam kendali My Event. Jika mereka belum juga memberikan tanggapan, bisa saja kami menggunakan stadion GBK pada tanggal 25 nanti untuk kegiatan lain. Tapi kami sejujurnya tak mau melakukan itu. Sebab, kami juga ingin agar Chelsea main di sini. Saya sendiri adalah fans Chelsea dan berharap mereka bisa bertanding melawan Indonesia," ujarnya lagi.

"Hari ini kami meminta mereka untuk melakukan mediasi. Tapi gagal terlaksana. Pihak kami masih akan menunggu inisiatif baik mereka sampai hari Selasa pukul 11 siang. Kalau lewat dari waktu yang sudah ditetapkan tersebut, kami akan mengutus seorang pengacara untuk menyelesaikan permasalahan ini," sambung Niken, yang juga menjabat sebagai COO My Event.

Seperti disebutkan sebelumnya, pihak My Event sebenarnya tak mau memboikot laga Chelsea kontra Indonesia All-Stars. Menurut Fauzan yang menjabat sebagai CEO My Event, pihaknya masih ingin membicarakan masalah ini dengan jalan cara kekeluargaan. Karena itu, My Event masih memberikan waktu hingga pukul 11 siang WIB.

"Harus ada titik temu soal masalah ini. Kami masih mencoba untuk menempuh jalan kekeluargaan. Jalur hukum kami tempuh sebagai jalan terakhir. Tak ada konflik komersial atau administratif. Yang ada hanya hal-hal tentang hak dan kewajiban yang telah kami garisbawahi," jelasnya.

Chelsea sendiri dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa siang di Bandara Halim Perdana Kusuma. Setelah itu, mereka akan menggelar konfrensi pers sebelum laga. Jika benar-benar gagal terlaksana, hal ini tentunya akan merusak reputasi Indonesia di kancah sepakbola dunia. (*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya